Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN GIZI PD PASIEN GAGAL

GINJAL KRONIK DENGAN DIALISIS

Oleh
Hasneli, DCN., M.Biomed

DIIT GGK/HSNL 1
Penderita GGK mulai mengalami
pengobatan dgn Dialisis apabila:
Kliren Kreatinin Test < 15 ml/mnt
Kreatinin > 8 -12 mg %
Ureum 214 mg % - 257 mg %

DIIT GGK/HSNL 2
Tujuan Diit:
Prinsip dasar sama dengan Pre-
dialisis, tetapi ada sedikit perbedaan:
Mengurangi akumulasi toksin
uremia, cairan, elektrolit diluar
waktu dialisis
Memperbaiki status nutrisi,
mencegah defisiensi asam amino,
vitamin, dll

DIIT GGK/HSNL 3
GGK Dialisis

Terjadi kehilangan asam amino


melalui membran semipermiabel (1 –
3 gr)
Kebutuhan nutrisi lebih tinggi
Pada CAPD energi yang dibutuhkan
lebih besar.

DIIT GGK/HSNL 4
Prinsip dan Syarat Diit:

Energi  30 – 35 Kal/kg BBI/hr


Protein  HD: 1,0 – 1,2 gr/kg BBA/hr
CAPD: 1,2 -1,5 gr/kg BBA/hr
50 % nilai biologis tinggi
Lemak 15 - 30 % dari total energi,
utamakan lemak tak jenuh.
Karbohidrat , Total energi dikurang protein
+ lemak atau sekitar 55 - 75 % dari total
energi

DIIT GGK/HSNL 5
Na  1 gr untuk setiap ½ liter urin (HD
dan CAPD)
Kalium  1 gr untuk setiap 1 ltr urin (HD
dan CAPD)
Phospat  17 mg/ BBI/hr
Calsium  1000 mg/hr
Serat  20 – 25 gr/hr
Fe  10 – 18 mg/hr
Air  Jumlah urine 24 jam +500 – 750
ml/hr
Suplemen vitamin bila perlu
Bila nafsu makan kurang, brkan suplemen
enteral yg mengendung energi dan
protein.
DIIT GGK/HSNL 6
Jenis dan Indikasi Pemberian:
1. Diit Dialisis I, 60 gr protein
2. Diit Dialisis II, 65 gr protein
3. Diit Dialisis III, 70 gr protein.

Cara Memesan Diit:


1. Diit Dialisis (DD) 60 gr protein
2. Diit Dialisis (DD) 65 gr protein
3. Diit Dialisis (DD) 70 gr protein
DIIT GGK/HSNL 7
2. Tuan Ahmad seorang pegawai negeri sipil, umur 53 tahun, BB =
50 kg, TB = 170 cm, mempunyai 3 orang anak, dan 1 orang istri
yg bekerja disalah satu bank swata. Datang ke rumah sakit
pemerintah untuk melakukan melakukan konsultasi dengan
dokter, dari hasil diagnosa dokter Tuan Ahmad menderita
penyakit GGK stadium terminal, dan dianjurkan untuk melalukan
cuci darah (hemodialisis) 2 kali seminggu. Kondisi beliau waktu
datang sering cegukan, mual, wajah pucat, sakit kepala , otot
terasa nyeri, lemah dan linu, nafas terasa sesak, kulit gatal-gatal
dan bersisik. Dari pemeriksaan fisik ditemukan suhu tubuh 37,5
0 C, tekanan darah 180/90 mm H, adanya oedema pada muka

dan tungkai. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 9,0 mg %, TKK


4 ml/menit, Creatinin 10 mg %, PCV rendah . GFR < 15 cc/mnt,
urine tampung 600 ml/24 jam. Sejak 2 tahun yg lalu beliau jg
telah terdiagnosis menderita GGK stadium 3, tetapi beliau tidak
begitu patuh dengan diet yg dianjurkan ahli gizi, Dari hasil
anamnesa ahli gizi asupan kurang dari kebutuhan, beliau suka
minum jus buah dan makan pisang. Susunlah terapi diet pasien
dengan metode NCP pada saat hemodialisa,
DIIT GGK/HSNL 8
DIIT GGK/HSNL 9

Anda mungkin juga menyukai