Pembimbing:
1. Khairani Laila, S.Pi., M.Agr
2. Azizah Mahary, S.Pi., M.Si
Ikan Betok mempunyai
nilai ekonomis yang tinggi
dan sangat disukai oleh
masyarakat
(Suriansyah, 2012).
Waktu danTempat
Penelitianiniakandilaksanakanpadabulan Mei 2018 sampaidenganJuni 2018 bertempat
di LaboratoriumBudidayaPerairanFakultasPertanianUniversiatasAsahan.
Keterangan:
A : Toples transparan untuk larva ikan betok yang dipelihara
Perlakuan
Kualitas air A B C
Suhu (C) 24 – 26 24 – 26 24 – 26
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari uji ANOVA atau F-test,
maka nilai F hitung > F tabel (36,064>3,55) dengan nilai signifikan 0,000, maka
pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan panjang larva ikan betok
berpengaruh nyata. Dari hasil analisis dapat disimpulkan H 1 diterima dan H0 ditolak.
Hal ini berdasarkan dari nilai Probabilitasnya, dimana nilai P<0,05 (0,000<0,05)
.
Tabel ANOVA Pertumbuhan Berat Larva Ikan Betok (Anabas testidineus)
Total 89510.667 20
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari uji ANOVA atau F-test,
maka nilai F hitung > F tabel (30,361>3,55) dengan nilai signifikan 0,000, maka
pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan berat larva ikan betok
berpengaruh nyata. Dari hasil analisis dapat disimpulkan H 1 diterima dan H0 ditolak.
Hal ini berdasarkan dari nilai Probabilitasnya, dimana nilai P<0,05 (0,000<0,05)
.
Tabel ANOVA Kelulushidupan Larva Ikan Betok (Anabas testidineus)
Sum of
df Mean Square F (hitung) F (table) Sig.
Squares
Between Groups 11266.310 2 5633.155 118.247 3.55 .000
Total 12123.810 20
Tabel diatas menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dari uji ANOVA atau F-test,
maka nilai F hitung > F tabel (118,247>3,55) dengan nilai signifikan 0,000, maka
pemberian pakan yang berbeda terhadap kelulushidupan larva ikan betok berpengaruh
nyata. Dari hasil analisis dapat disimpulkan H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini
berdasarkan dari nilai Probabilitasnya, dimana nilai P<0,05 (0,000<0,05)
.
LAMPIRAN
TERIMA KASIH