Anda di halaman 1dari 62

Laporan Kasus Anak

Anak perempuan 1 tahun 2 bulan


dengan Faringitis Akut
Identitas
Pasien

Subheading
goes
here
• Nama : An. AS
• Jenis kelamin : Perempuan
• TTL : Semarang, 23
Januari 2018
• Umur : 1 tahun 2 bulan

• Nama Ayah : Tn. MM • Nama Ibu : Ny. ND


• Umur : 44 tahun • Umur : 40 tahun
• Pendidikan : Tamat SLTP • Pendidikan : D1 Komputer
• Pekerjaan : Satpam Pabrik • Pekerjaan : IRT
Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi Tengorokan
Onset 2 hari sebelum diperiksa
Kualitas Batuk berdahak
Kuantitas Terus menerus
Faktor modifikasi
- memperberat Di pagi hari
- memperingan Tidak ada

Gejala Penyerta Pilek(+) Demam (-) diare (-) keluar


cairan dari telinga (-)
Riwayat Penyakit Dahulu

• Riwayat batuk pilek berulang disangkal


• Riwayat alergi disangkal
• Riwayat asma disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga

• Kakak kedua pasien mengalami keluhan


serupa 6 hari yang lalu
• Riwayat alergi disangkal
• Riwayat asma disangkal
Riwayat Penyakit Persalinan

Perinatal Natal Postnatal


• ANC> 8 kali di • Bayi ♀ ibu • Rutin di
bidan, 2 kali di G3P2A0 usia 39 timbang dan
SpOG tahun diimunisasi di
• Konsumsi • Usia kehamilan posyandu
tablet Fe dan 38 minggu
vitamin dari • Partus spontan
dokter langsung
• Penyakit lain menangis
disangkal • BBL 3100 gram
Riwayat Makan dan Minum

Usia 12 bulan sampai sekarang


• ASI dari ibu
• Nasi tim buatan rumahan semangkuk kecil 3
kali sehari
Riwayat Imunisasi Dasar

• Hepatitis B : bulan 0, 2,3, dan 4


• Polio : bulan 0, 2, 3, dan 4
• BCG : bulan 1
• DPT : bulan 2, 3, dan 4
• Campak : bulan 9
• Booster belum diberikan
Riwayat Perkembangan anak

Normal Anak
• Senyum : 2 bulan 2 bulan
• Miring : 3 bulan 3 bulan
• Tengkurap : 4 bulan 4 bulan
• Duduk tanpa pegangan : 6 bulan 6 bulan
• Merangkak : 7 bulan 8 bulan
• Berdiri tanpa pegangan : 12 bulan 10 bulan
• Berjalan : 15 bulan 13 bulan

Hasil KPSP : skor 9


Riwayat Sosial Ekonomi

• Pasien anak ketiga dari 3 bersaudara


• Ayah bekerja sebagai satpam, penghasilan
Rp 2.000.000,- perbulan
• Ibu tidak bekerja
• Kakak pertama SMA, kakak kedua SD
Pemeriksaan
Fisik
Pemeriksaan Fisik

• KU : Baik
• Kesadaran :Composmentis GCS E4M6V5 15
• Tanda vital :
– Nadi :90 x/menit
– Pernapasan :22 x/menit
– Suhu : 37,6 C
Pemeriksaan Fisik

konjungtiva palpebra turgor dahi kembali


pucat (-/-), sklera ikterik cepat
(-/-)
discharge (-/-) nyeri
discharge (-/-), nafas tekan mastoid (-/-)
cuping hidung (-/-)
bibir pucat(-), sianosis (-
), mukosa kering(-)
T2-2, arcus faring
dan dinding
Trakea di tengah,
posterior faring
pembesaran nnll (-/-),
hiperemis (+),
pembesaran kelenjar
granulasi (-), post
tiroid (-)
nasal drip (-), nyeri
telan (-)
Pemeriksaan Fisik

Simetris, retraksi otot


Stem fremitus kanan = kiri pernapasan (-), sela iga
Sonor seluruh lapangan melebar (-), venektasi
paru dinding dada (-)
Ronkhi -/- Wheezing -/-

Supel, bising usus Cor : konfigurasi jantung


normal, pekak sisi + dalam batas normal
normal, nyeri tekan –
Turgor kulit kembali
cepat
Pemeriksaan Fisik

Superior
Oedema -/-
Sianosis -/-
Akral dingin -/-
Capillary Refil <2”/<2”

Inferior
Oedema -/-
Sianosis -/-
Akral dingin -/-
Capillary Refil <2”/<2”
Pemeriksaan Fisik

• Skor Centor
Keterangan Skor
Tidak ada batuk 0
Pembesaran kelenjar getah bening 0
leher anterior
Suhu >38 C 0
Pembesaran tonsil dan ditemukannya 1
eksudat
Usia 3-14 tahun 0
Total 1
Kemungkinan faringitis akibat GABHS 1-2.5% tidak perlu pemeriksaan
GABHS atau pemberian antibiotik
Pemeriksaan Fisik
Hasil Pengukuran • Status gizi :
• TB : 78 cm • WAZ : 0.26
• BB : 9.8 kg • HAZ : 0.65
• HC : 44 cm • WHZ : -0,17
• LiLA : 13 cm • HC for age : -1,18
• LiLA for age : -1.18

Kesan : mesosefal, gizi baik,


berat badan normal, perawakan
normal
Diagnosis
Kerja
&
Tatalaksana
Diagnosis Kerja

• Anak Perempuan 1 tahun 2 bulan dengan


Faringitis Akut
• Gizi Baik, BB Normal, Perawakan Normal,
Mesosefal
Tatalaksana

• Medikamentosa
Deksametason 0.5 mg 3 tab m.f. pulv No.IX
S3dd pulv 1
Klorfeniramine maleat 3 tab
Tatalaksana

• Nonmedikamentosa
– banyak minum air putih dan istirahat cukup
– Menjaga kebersihan mulut dan dapat berlatih
berkumur dengan air hangat
– Konsumsi makanan yang bergizi yang
dibutuhkan untuk masa pertumbuhan
– Tetap stimulasi perkembangan
Dinamika
Keluarga
Profil Anggota Keluarga Satu Rumah

Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Keteranga


dalam n
Keluarga
Tn MM Ayah L 44 Tamat Satpam Sehat
pasien SLTP Pabrik
Ny ND Ibu pasien P 40 Tamat D1 Ibu Rumah Sehat
komputer Tangga
Tn AK Anak L 17 SMA kelas Pelajar Psoriasis
pertama 2
An DV Anak P 10 SD Kelas 4 Pelajar Sehat
kedua
An AS Anak P 1 Belum Tidak Faringitis
ketiga sekolah bekerja akut
Genogram
Family Map

Tn MM

An. AS

An.DV
An.AK

Ny. ND

Ny. ND : ibu pasien An. AK : kakak pertama pasien


Tn. MM : ayah pasien An. DV : kakak kedua pasien
An. AS : pasien
Family Lifeline

Tahun Usia Life Event Severity of illness


2018 0 Lahir di semarang
2019 1 Imunisasi dasar lengkap
2019 1,5 Sakit Faringitis akut
Family Life Cycle
APGAR
Komponen Indikator Skor
A B C D E
A Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman- 2 2 2 2 -
teman) saya, untuk membantu saya pada waktu saya mendapat
kesusahan
P Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya, untuk 2 2 2 2 -
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
G Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya, menerima dan 2 2 2 2 -
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau arah
baru
A Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya, 2 2 2 2 -
mengekpresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah sedih atau mencintai

R Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya, dan saya 2 2 2 2 -


menyediakan waktu bersama-sama
APGAR

Keterangan skor APGAR:


• A : Ny. ND, 10 keluarga pasien fungsional
• B : Tn. MM, 10 keluarga pasien fungsional
• C : An. AK, 10 keluarga pasien fungsional
• D : An. DV, 10 keluarga pasien fungsional
• E : An. AS
SCREEM

Sumber Patologi
Sosial Karena ayah pasien bekerja sebagai Interaksi dengan ayah
satpam pabrik dengan shift kerja 8 jam- pasien kurang
16 jam. Terkadang interaksi dengan ayah
pasien hanya 6-7 jam.
Kebudayaan Kebudayaan Jawa namun tidak disertai Tidak ada
dengan adanya mitos-mitos tertentu
Keagamaan Taat beribadah, memiliki ruang beribadah, Tidak ada
seluruh anggota keluarga memiliki
kepercayaan yang sama
Ekonomi Stabilitas ekonomi cukup untuk Tidak ada
menyediakan kebutuhan primer
Orangtua pasien mencukupi semua
kebutuhan pasien dan saudara-
saudaranya.
SCREEM

Sumber Patologi
Pendidikan Ayah pasien hanya lulusan SLTP Tidak ada
sedangkan ibu pasien lulus diploma.
Kakak pasien sudah bersekolah di SMA
kelas 2 dan SD kelas 4.
Kesehatan Pasien dan keluarga pasien mencari Keluarga tergabung dalam
perawatan kesehatan ke puskesmas asuransi kesehatan
Gunungpati yang berjarak dekat dari nasional.
rumah pasien.
Identifikasi Fungsi Keluarga

• Fungsi Biologis
– Pasien tidak pernah mengalami sakit dengan
rawat inap
– Belum terdeteksi penyakit keturunan (HT,
Kanker KGB)
– Tidak ada kelainan kongenital atau dismorfik
Identifikasi Fungsi Keluarga

• Fungsi Psikologis
– Pasien tinggal bersama kedua orang tua dan
kedua kakak
– Sehari-hari diasuh oleh ibu pasien, ayah pasien
bekerja 2 shift  bertemu pasien jika saat tidak
bekerja, namun sebagian besar waktu digunakan
untuk istirahat
Identifikasi Fungsi Keluarga

• Fungsi Sosial Budaya


– Komunikasi dengan tetangga baik
– Ibu pasien berpartisipasi dalam kegiatan di RT
Identifikasi Fungsi Keluarga

• Fungsi Ekonomi
– Ayah pasien bekerja sebagai satpam di Pabrik
– Ibu pasien tidak bekerja
– Ayah pasien menanggung 3 orang anak yang
belum mandiri
Identifikasi Fungsi Keluarga

• Fungsi Pendidikan
– Pasien belum bersekolah
– Ayah pasien lulusan SLTP
– Ibu pasien lulusan D3 komputer
– Kakak-kakak pasien sudah masuk sekolah (SMA
dan SD)
Identifikasi Fungsi Keluarga

• Fungsi Religius
– Pasien menganut agama Islam seperti seluruh
anggota keluarga
Perilaku Hidup Sehat

• Pasien sering jajan semaunya


• Orang tua membakar sampah di halaman
depan
• Ventilasi rumah cukup
• Faskes terdekat : Puskesmas Gunungpati ((±5
-10 menit dengan motor).
• Tidak ada faktor keturunan yang dapat
menyebabkan penyakit pasien saat ini
Lingkungan Rumah
Komponen Rumah Keterangan
Langit-langit Ada
Dinding Dinding tembok yang di plester
Lantai Ubin
Jendela kamar tidur Ada
Jendela ruang Ada
keluarga
Ventilasi Ada, luas ventilasi >10% luas lantai
Lubang asap dapur Ada
Pencahayaan Terang dan tidak silau, dapat digunakan
untuk membaca normal
Hewan ternak Tidak ada
Denah Rumah

Kamar mandi
Dapur

Kamar orang tua


pasien

Kamar pasien dan


kakak pasien Ruang tamu

Pintu
Kedokteran Wisata

• Keluarga kurang mengetahui dan tidak


mencari tahu ada tidaknya fasilitas
kesehatan tempat wisata yang akan
dikunjungi
Diagnosis
Holistik
Diagnosis Holisitik

• Aspek 1
– Keluhan : batuk berdahak 2 hari
– Kekhawatiran: khawatir penyakit tidak kunjung
sembuh
– Harapan (ibu): anak dapat tumbuh dan
berkembang menjadi anak yang sehat.
Diagnosis Holisitik

• Aspek 2
– Anak Perempuan 1 tahun 2 bulan dengan
Faringitis Akut
– Gizi Baik, BB Normal, Perawakan Normal,
Mesosefal
Diagnosis Holisitik

• Aspek 3
– Genetik
tidak ada riwayat penyakit keturunan yang
berhubungan dengan keluhan pasien sekarang
– Kebiasaan pasien
pasien sering minum es dan jajan sembarangan
Diagnosis Holisitik

• Aspek 3
– Pola Makan
• Makan pasine disiapkan ibu, 3 kali sehari, karbohidrat
utama adalah nasi
• Sayur yang sering pasien makan adalah wortel
• Pasien minum ASI semau anak, dan diselingi susu
formula
– Istirahat
tidur jam 8 malam sampai jam 6 pagi
– Spiritual
Diagnosis Holisitik

• Aspek 4
– Pemicu biopsikososial dan lingkungan
• Orang tua pasien sering membakar sampah di
halaman depan rumah
• Tempat tidur jarang dibersihkan dan dijemur
– Family support
• Ada dukungan dari keluarga pasien agar anak
sembuh
• Ada keinginan dari keluarga (terutama ibu) untuk
membiasakan hidup bersih dan sehat
Diagnosis Holisitik

• Aspek 4
– Perilaku Makan Keluarga
• Pasien masih mendapatkan ASI dari ibu
• Frekuensi makan keluarga 3 kali sehari dengan variasi
• Ayah pasien mengkonsumsi kopi 1-2 gelas sebelum
berangkat kerja
– Perencanaan keluarga
• Keluarga masih belum memiliki perencanaan keluarga
Diagnosis Holisitik

• Aspek 5
– Derajat fungsional 4 (pasien bergantung pada
orang lain)
Penatalaksanaan
Komprehensif
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

Promoti Preventi Kuratif Rehabilitat


f f if
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

PATIENT CENTERED CARE


Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• PROMOTIF
– makanan yang sehat dan padat gizi sesuai
– banyak mengkonsumsi air putih.
– menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup
– menjaga kebersihan diri dan kebersihan
lingkungan
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• PREVENTIF
– selalu mencuci tangan sesuai dengan langkah
cuci tangan sebelum makan dan setelah
berinteraksi dengan hewan
– Tidak jajan sembarangan
– Pakai masker saat di lingkungan berdebu,
berasap atau bertemu dengan orang yang
sedang sakit.
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• KURATIF
– Meminum obat secara teratur
– Istirahat dan banyak minum air putih
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• REHABILITATIF
– Edukasi cara batuk efektif
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

FAMILY FOCUSED
&
COMMUNITY ORIENTED
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• PROMOTIF
– Edukasi ibu mengenai makanan bergizi dan
bervariasi
– Edukasi anggota keluarga pentingnya
perilaku hidup sehat
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• PREVENTIF
– Mencuci tangan dengan langkah yang benar
– Motivasi keluarga untuk pencegahan faringitis
berulang
– Fasilitas kesehatan saat berwisata
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• KURATIF
– Memantau pasien minum obat
Rencana Penatalaksanaan Komprehensif

• REHABILITATIF
– Edukasi cara batuk efektif

Anda mungkin juga menyukai