BK PENGANTAR DASAR-DASAR PENELITIAN

GIZI
ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN
kuliah ke 1
oleh
Dr Zulkarnain Agus MPH,MSc,SpGK

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016
 BANYAK ALASAN KENAPA ORANG MENELITI

hasrat ingin
masalah tahu

Metode Non Ilmiah

Pendekatan Non Ilmiah

Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah
Ilmu Pengetahuan
Metode Ilmiah

Penelitian

3
KENAPA

MENCARI JAWABAN
JAWABAN YANG DITULIS OLEH PENEMUNYA,
DIUJI DAN DIUJI BERULANG KALI DAN
DISEMINARKAN, SEHINGGA DITERIMA SEBAGAI JAWABAN
SECARA ILMIAH, KEMUDIAN DIKENAL SEBAGAI ILMU
PENGETAHUIAN DENGAN
DERAJAT KEPERCAYAAN YANG BERBEDA
DAN BERTINGKAT

TIDAK SEMUA MASALAH ATAU FENOMENA ALAM, SOSIAL

DAN KEMANUSIAAN ITU TERJAWABAN MELALUI PENELUSU-
RAN KEPUSTAKAAN YANG ADA, KARENA PERSOALANNYA
JUGA TIDAK PERSIS SAMA DENGAN APA YANG DITULIS ITU
ATAU TIDAK SEMUA ITU BERLAKU DI TEMPAT, WAKTU, DAN
RUANG DAN KOMUNITAS YANG BERBEDA,

lahir ilmu penegetahuan krprbertingkat

1. TEORI
2. HUKUM
3. DALIL
3. AXIOMA
 ILMU PENGETAHUAN,
METODE ILMIAH & PENELITIAN
Contoh :
“Amir sakit perut selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :

• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Kesimpulan
• Periksa ke dokter •--Amir kena guna-guna dari
• Tes laboratorium teman/musuhnya
•AMIR keracunan •Penyembuhan oleh dukun
•Kesimpulan
• Keracunann :dan Pengobatan

6
 I. ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

Fungsi Ilmu Pengetahuan :

 Untuk menerangkan fenomena yang ada
 Untuk memahami hakekat fenomena
 Untuk meramalkan kejadian yang akan datang
 Untuk mengendalikan fenomena
Ciri Ilmu Pengetahuan :
 Mempuyai obyek kajian
 Mempunyai metode pendekatan
 Disusun secara sistematis
 Bersifat “universal” (legitimated)
 Evidense base

10
Jenis Penelitian
A. Penelitian Deskriptif (Descriptive Research)
B. Penelitian Sejarah
C. Penelitian Korelasional
D. Penelitian Kausal Komparatif
E. Penelitian Eksperimen
F. Penelitian Tindakan (Action Research)
G. Penelitian Grounded
I. ILMU PENGETAHUAN, METODE ILMIAH & PENELITIAN

Contoh sederhana :
Induktif :
Orang tua meninggal
Anak muda meninggal (khusus)
Anak-anak banyak meninggal (khusus)
Ibu hamil banyak meninggal (khusus)

Kesimpulan : Semua manusia bisa meninggal (umum)

Deduktif :
Semua manusia akan mati (umum)
Aris adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Aris akan mati (khusus)

12
HUBUNGAN ILMU PENGETAHUAN,
METODE ILMIAH DAN PENELITIAN

Sifat Metode Ilmiah :

 Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya, waktu)
 Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
 Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)

Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :

 Induktif
Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus
menjadi kesimpulan yang bersifat umum
 Deduktif
Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum
menjadi kasus yang bersifat khusus
13
Sarana Berpikir Ilmiah

Logika Matematika

Deduksi

Khasanah Ramalan
Dunia Rasional (Hipotesis)
ke-Ilmuan Dunia Empiris

Induksi Pengujian
Fakta

Statistika Metodologi
Penelitian
14
 Karakteristik Penelitian
Karakteristik penelitian
Objektifitas baik karakteristiknya maupun prosedurnya.
1. Ketetapan instrument :
a. literatur harus valid (sahih yang artinya dapat dipercaya) dan
reliable,
b. desain (rancangan penelitian),
c. teknik pengumpulan data dengan kualitatif maupun
kuantitatif, analisis tepat.
d. Verifikasi, dimana penelitian dapat diulang denga cara yang
sama maupun cara yang berbeda.
e. Empiris, artinya penelitian memiliki sikap dan pendekatan
empirik yang kuat, dimana dalam kesimpulan harus sesuai
realita yang ada di lapangan.
3. Penalaran logis, semua kegiatan dalam penelitian menuntut proses
berfikir logis, prinsip logika deduktif induktif.
4. Kesimpulan penelitian bersifat kondisional. Artinya tidak mutlak,
absolut, probability. Perlu kita ketahui bahwa ilmu sosial tingkat
kerelatifannya (Probability) lebih tinggi ketimbang ilmu pengetahuan
alam. Penjelasan ringkas, dimana dalam penelitian itu harus
memberikan penjelasan secara ringkas hubungan antara fenomena
yang ada.
15
teori, salil, aksioma

Aksioma adalah pendapat yang dijadikan pedoman dasar dan merupakan

Dalil Pemula, sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi, atau
Aksioma yaitu suatu pernyataan yang diterima sebagai kebenaran dan
bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian. Contoh bila terkena api pasti
terbakar

Dalil, (kaidah atau teorema) adalah kebenaran yang diturunkan dari aksioma,
sehingga kebenarannya perlu dibuktikan terlebih dahulu
.Contoh Dalil pitagoras.... dst)

Huklum lebih rendah dari Dalil, sehingga tidak bersifat umum, bhisa tidak
berlaku di tempat atau waktu yang berbeda

Teori : Anak orang miskin biasanya kurang gizi

Orang kaya biasanya gemuk, berpenyakit dst
 Metode Ilmiah

Rumusan Masalah

Koherensi
Ilmu Pengetahuan Kerangka Berpikir
Deduktif

Pragmatis

Hipotesis

Korespondensi
Induktif
Diterima Pembuktian Ditolak
17
Hipotesis