Anda di halaman 1dari 10

TEORI AKUNTANSI

BAB 8
AKTIVA LANCAR
KELOMPOK 5
ILMAN ANSHARUDDIN / 1710426336
VIKTOR OKTAVIUS / 1710426320
SUSAN BUDIANTO / 1710426334
Aktiva Lancar
Istilah aktiva lancar didefinisikan sebagai
“kas dan aktiva atau sumberdaya lain yang biasa
diidentifikasikan sebagai aktiva yang secara
wajar diharapkan akan direalisasikan menjadi
kas atau dijual atau dikonsumsi selama siklus
operasi normal perusahaan.
Aktiva lancar dibagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Aktiva lancar moneter
2. Aktiva lancar nonmoneter
1. Aktiva lancar moneter : Aktiva lancar moneter adalah
klaim atas jumlah dolar tertentu, dengan daya beli
umum, yang tersedia dan dimaksudkan akan dipakai
dalam operasi berjalan dalam siklus operasi perusahaan
atau satu tahun, mana yang lebih panjang. Yang
termasuk aktiva lancar moneter yaitu :
- Uang
- Piutang
- investasi moneter
 Uang
Kas dan berbagai bentuk uang lainnya dinyatakan menurut
nilai kini, yang sifatnya pasti.

 Piutang
Karena kas dari piutang baru tersedia setelah selesainya
periode tunggu, nilai piutang tidak sebesar nilai jatuh
temponya.
- Menghasilkan Kas dari Piutang
- Penyisihan untuk Piutang Tak Tertagih
- Dasar Cicilan
1. Investasi Moneter
Sekuritas moneter seperti piutang: obligasi dan wesel tagih,
dengan tanggal dan nilai jatuh tempo yang diketahui, harus
diperlakukan dengan cara yang sama seperti piutang usaha.
Sekuritas moneter harus dicatat sebesar nilai sekarang bersih,
dengan faktor diskonto didasarkan pada tingkat yang sedang
berlaku di pasar.
- Investasi Tak Lancar
Bila obligasi perseroan yang dapat dipasarkan dan
berjangka panjang diperoleh dengan premi atau diskonto dan
memiliki sebagai investasi temporer, nilai jatuh temponya tidak
mencerminkan jumlah yang akan diterima saat obligasi itu
dijual.
2. Aktiva lancar nonmoneter
hak atau klaim yang tidak dapat dapat dikonversi
menjadi jumlah dolar yang sekarang diketahui,
pada tanggal tertentu di masa depan. Yang
termasuk aktiva lancar nonmoneter yaitu :
- Sekuritas Ekuitas yang Dapat Dipasarkan
- Beban Dibayar di Muka
- persediaan.
 Sekuritas Ekuitas yang Dapat Dipasarkan
• SFAS 12 mengharuskan semua sekuritas ekuitas yang
dapat dipasrkan, apakah lancar atau tak lancar, dilaporkan
dengan dasar nilai terendah antara biaya dan pasar.
 Sekuritas yang Dapat Dipasarkan-Tak Lancar
 SFAS 12 mengharuskan investasi tak lancar dalam
sekuritas ekuitas diklafikasikan secara terpisah dan dinilai
menurut aturan nilai terendah antara biaya dan pasar, yang
diterapkan pada portofolio dengan cara yang sama seperti
penerapannya pada portofolio lancar, dengan pengecualian
bahwa akumulasi perubahan dalam penyisihan penilaian
dimasukkan dalam bagian ekuitas neraca, dan bukan
memperlihatkan perubahan berjalan dalam laporan rugi
laba.
 Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka adalah manfaat (benefit)
yang akan diterima perusahaan di masa depan dalam
bentuk jasa (service).Beban ini mencakup pos-pos seperti
perlengkapan kantor dan pabrik, sewa dibayar di muka,
asuransi yang masih berlaku, bunga dibayar di muka, dan
pajak di muka.
 Persediaan
Persediaan mencakup barang yang ditunjukan untuk
dijual dalam pelaksanaan normal usaha, serta bahan baku
dan perlengkapan yang akan digunakan dalam proses
produksi untuk penjualan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai