KETUA
1. ANDI MAHRI : PARTY CHIEF ELNUSA PARTY A5.17
ANGGOTA
1. TIMBUL HARAHAP : APC
2. MARWAN SAPUTRA : HSE ELNUSA
3. MUFID AZIZI : SEISMOLOGIST
4. EDI GUNA SUKMANA : PERWAKILAN DRILLING
5. LAMAN UTOMO : PERWAKILAN SDRL
6. IMAM MUNANDAR : HSE SDRL
7. Dr. HARI S : DOKTER ELNUSA
TUJUAN
Mengidentifikasi terjadinya incident utility terluka bakar di FC #62 saat membakar
sampah dan upaya mencegah terulangnya kejadian serupa.
AGENDA
• Kunjungan & Interview saksi langsung & tidak langsung (Elnusa, Mitra Kerja dan
saksi lainnya) yang terlibat dalam kejadian.
• Olah TKP
• Pemeriksaan & review bukti-bukti dokumentasi terkait kejadian.
NARASUMBER
1. Karimun : korban / utility FC#20
2. Jaito : Saksi 1 / Koki Bravo
3. Sadi : Saksi 2 / Koki bravo
4. Warsito : Saksi 3 / Driller
5. Jani : Mabes bravo
6. Laman Utomo : Kaper SDRL
RINGKASAN KEJADIAN
APC HSE
Kepala
Perwakilan
Geodetic Seismologist Observer Humas
HSE
Koord
Korlap Logistik
Transport
Driller - Shooter
Driver 113
Mabes campboss
Exs Utility
KRONOLOGI SEBELUM KEJADIAN
Karimun (28th) adalah exs utility di Staging SDRL pujon, Setelah kejadian terbakanya mesin davey pump
di Staging Pujon (27 mei 2017), yang disebabkan oleh kelalaian KARIMUN, maka beliau dipindahkan ke
Workshop SDRL Kurun untuk dipekerjakan sebagai utility (03 juni 2017).
Selama bekerja di workshop SDRL Kurun, menurut pengamatan personil yang ada di workshop,
KARIMUN ternyata agak kurang dalam hal intelegensinya, maka Kaper SDRL, Bapak Laman Utomo
kemudian memutuskan untuk memulangkannya (PHK).
Minggu 04 Juni 2017 kaper SDRL berencana akan memulangkan karimun, namun karena kondisi
karimun yang kurang dalam hal “intelegensi” dikawatirkan tidak sampai langsung ke rumahnya, maka
kaper SDRL menghubungi mabes bravo untuk membicarkan tentang kepulangan karimun, lalu mabes
bravo meminta agar karimun untuk sementara waktu dapat ikut bergabung dengan rekan –rekannya di
FC#62, sambil menunggu kepulangan seluruh kru unit bravo.
Senin 05 Juni 2017 Staf SDRL (bangkit) mengantarkan karimun menuju Fc #62 untuk bergabung dengan
rekan –rekannya di unit bravo sesuai dengan permintaan mabes bravo sehari sebelumnya,
Lalu pada malam harinya Mabes bravo mengambil gaji ke Mess SDRL dan bertemu dengan KAPER
SDRL, disitulah terjadi kesepakatan antara Kaper SDRL (laman) dengan Jani (mabes bravo) mengenai
status karimun, jani (mabes bravo) bersedia bertanggung jawab terhadap kepulangan karimun dan
menandatangani Surat pernyataan PHK terhadap KARIMUN dari Kaper SDRL (laman)
Surat PHK sdr. karimun
KRONOLOGI KEJADIAN
PUKUL 10.00 KARIMUN 28 th, bermaksud membakar kayu – kayu bekas di halaman depan flycamp #62,
saat itu korban membawa bensin yang ditempatkan kedalam ember kecil (bekas tempat sabun) lalu
bensin tersebut disiramkan ke tempat sampah, kemudian korban menyalakan korek api didekat sampah
yang sudah di siram bensin tersebut, dan seketika itu api langsung membesar dan menyambar kaki kanan
dan paha korban, lalu korban berteriak memanggil koki yang sedang istirahat di Flycamp #62, selanjutnya
koki menolong korban dan memberitahukan ke driller warsito yang saat itu juga sedang berada di sekitar
FC #62, lalu driller warsito segera menghubungi operator radio basecamp untuk meminta dipanggilkan
ambulance.
PUKUL 10.25 Ambulance tiba di posisi korban dan medik ambulance langsung memberikan pertolongan
P3K lalu korban di evakuasi ke klinik basecamp
PUKUL 13.30
Ambulance tiba di klinik Base Camp, kemudian korban diobservasi oleh dr. Hari, korban mengalami luka
bakar pada paha belakang dan betis kaki sebelah kanan, dengan luas area luka bakar ±7-8 %. Dan
korban di beri perawatan luka bakar oleh dr. hary (jenis perawatan terlampir).
PETA LOKASI KEJADIAN
FC #62
ANALISA KEJADIAN
KLASIFIKASI KECELAKAAN