Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN FINAL INVESTIGASI

UTILITY TERLUKA BAKAR DI FLYCAMP #62


KUALA KURUN 2D SEISMIC ACQUSITION – PARTY A5.17
KALIMANTAN TENGAH
JUMAT, 23 MEI 2017
TIM INVESTIGASI

KETUA
1. ANDI MAHRI : PARTY CHIEF ELNUSA PARTY A5.17
ANGGOTA
1. TIMBUL HARAHAP : APC
2. MARWAN SAPUTRA : HSE ELNUSA
3. MUFID AZIZI : SEISMOLOGIST
4. EDI GUNA SUKMANA : PERWAKILAN DRILLING
5. LAMAN UTOMO : PERWAKILAN SDRL
6. IMAM MUNANDAR : HSE SDRL
7. Dr. HARI S : DOKTER ELNUSA
TUJUAN
Mengidentifikasi terjadinya incident utility terluka bakar di FC #62 saat membakar
sampah dan upaya mencegah terulangnya kejadian serupa.

AGENDA
• Kunjungan & Interview saksi langsung & tidak langsung (Elnusa, Mitra Kerja dan
saksi lainnya) yang terlibat dalam kejadian.
• Olah TKP
• Pemeriksaan & review bukti-bukti dokumentasi terkait kejadian.
NARASUMBER
1. Karimun : korban / utility FC#20
2. Jaito : Saksi 1 / Koki Bravo
3. Sadi : Saksi 2 / Koki bravo
4. Warsito : Saksi 3 / Driller
5. Jani : Mabes bravo
6. Laman Utomo : Kaper SDRL
RINGKASAN KEJADIAN

Waktu kejadian : 07 Juni 2017


Jenis kejadian : Terluka bakar
Kerugian : Rp. 650.000,-
Lokasi kejadian : Flycamp #62
Project : KUALA KURUN 2D SEISMIC ACQUSITION
Kondisi cuaca : cerah
Kondisi lingkungan : hutan
STRUKTUR ORGANISASI PARTY A5.17 2D KUALAKURUN
ELNUSA SDRL
Party Chief

APC HSE

Kepala
Perwakilan
Geodetic Seismologist Observer Humas

HSE

Koord
Korlap Logistik
Transport
Driller - Shooter
Driver 113
Mabes campboss

Exs Utility
KRONOLOGI SEBELUM KEJADIAN

Karimun (28th) adalah exs utility di Staging SDRL pujon, Setelah kejadian terbakanya mesin davey pump
di Staging Pujon (27 mei 2017), yang disebabkan oleh kelalaian KARIMUN, maka beliau dipindahkan ke
Workshop SDRL Kurun untuk dipekerjakan sebagai utility (03 juni 2017).

Selama bekerja di workshop SDRL Kurun, menurut pengamatan personil yang ada di workshop,
KARIMUN ternyata agak kurang dalam hal intelegensinya, maka Kaper SDRL, Bapak Laman Utomo
kemudian memutuskan untuk memulangkannya (PHK).

Minggu 04 Juni 2017 kaper SDRL berencana akan memulangkan karimun, namun karena kondisi
karimun yang kurang dalam hal “intelegensi” dikawatirkan tidak sampai langsung ke rumahnya, maka
kaper SDRL menghubungi mabes bravo untuk membicarkan tentang kepulangan karimun, lalu mabes
bravo meminta agar karimun untuk sementara waktu dapat ikut bergabung dengan rekan –rekannya di
FC#62, sambil menunggu kepulangan seluruh kru unit bravo.

Senin 05 Juni 2017 Staf SDRL (bangkit) mengantarkan karimun menuju Fc #62 untuk bergabung dengan
rekan –rekannya di unit bravo sesuai dengan permintaan mabes bravo sehari sebelumnya,
Lalu pada malam harinya Mabes bravo mengambil gaji ke Mess SDRL dan bertemu dengan KAPER
SDRL, disitulah terjadi kesepakatan antara Kaper SDRL (laman) dengan Jani (mabes bravo) mengenai
status karimun, jani (mabes bravo) bersedia bertanggung jawab terhadap kepulangan karimun dan
menandatangani Surat pernyataan PHK terhadap KARIMUN dari Kaper SDRL (laman)
Surat PHK sdr. karimun
KRONOLOGI KEJADIAN

RABU, 07 JUNI 2017

PUKUL 10.00 KARIMUN 28 th, bermaksud membakar kayu – kayu bekas di halaman depan flycamp #62,
saat itu korban membawa bensin yang ditempatkan kedalam ember kecil (bekas tempat sabun) lalu
bensin tersebut disiramkan ke tempat sampah, kemudian korban menyalakan korek api didekat sampah
yang sudah di siram bensin tersebut, dan seketika itu api langsung membesar dan menyambar kaki kanan
dan paha korban, lalu korban berteriak memanggil koki yang sedang istirahat di Flycamp #62, selanjutnya
koki menolong korban dan memberitahukan ke driller warsito yang saat itu juga sedang berada di sekitar
FC #62, lalu driller warsito segera menghubungi operator radio basecamp untuk meminta dipanggilkan
ambulance.

PUKUL 10.25 Ambulance tiba di posisi korban dan medik ambulance langsung memberikan pertolongan
P3K lalu korban di evakuasi ke klinik basecamp

PUKUL 13.30
Ambulance tiba di klinik Base Camp, kemudian korban diobservasi oleh dr. Hari, korban mengalami luka
bakar pada paha belakang dan betis kaki sebelah kanan, dengan luas area luka bakar ±7-8 %. Dan
korban di beri perawatan luka bakar oleh dr. hary (jenis perawatan terlampir).
PETA LOKASI KEJADIAN

FC #62
ANALISA KEJADIAN

Financial Loss Estimate

 Biaya penanganan korban :


Klinik basecamp = Rp. 650.000 ,-
(estimasi biaya pengobatan selama ±10 hari)

TOTAL FINANCIAL LOSS = Rp. 650.000,-


ANALISIS KEJADIAN
1. Tipe Kejadian : Kontak dengan bahan yg mudah terbakar
2. Penyebab Langsung (Immediate Cause) :
a. Tindakan tidak aman:
- Gagal mengikuti prosedur
b. Kondisi tidak aman:
- Prosedur penggunaan peralatan yang tidak sesuai
- Bahaya kebakaran dan ledakan

3. Penyebab Dasar (Root Cause) :


a. Faktor Personal :
- Prilaku yang tidak layak
(korban sudah diingatkan agar tidak membakar sampah dilokasi Flycamp)
a. Faktor Pekerjaan :
- Kontrol tidak memadai dan tidak sesuai
REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN
No. Tindakan PIC Due Date Status

1 Melakukan Safety Stand down/Reinduksi PC 08 Juni 2017 Done

2 Investigasi insiden Tim 08-09 Juni 2017 On progress

Tidak membakar sampah, sampah basah (organik) dipendam dan


3 Campboss continued
sampah kering (anorganik) dibuang ke TPA.

Pastikan semua gudang BBM baik di workshop, fieldcamp dan flycamp-


4 flycamp selalu dalam keadaan terkunci, dan hanya petugas yang boleh Mekanik continued
membukanya

5 Membuat safety alert HSE 09 Juni 2017

6 Meningkatkan rasa saling peduli dan saling mengingatkan All continued

Form HSE GEN 008 Rev 1


ANALISA ASPEK LEGAL

Aspek Legal Item

Kepmentamben No. Kecelakaan Kerja Tambang harus memenuhi 5 hal berikut:


555.K/26/M.PE/1995
Benar-benar terjadi; 
Mengakibatkan cedera pekerja tambang atau orang yang diberi izin x
oleh Kepala Teknik Tambang
Akibat kegiatan usaha pertambangan. 
Terjadi pada jam kerja pekerja tambang yang dapat mendapat cidera 
atau setiap saat orang yang diberi izin dan
Terjadi di dalam wilayah kegiatan usaha pertambangan atau wilayah 
proyek.
REKOMENDASI UNTUK PENETAPAN

KLASIFIKASI KECELAKAAN

Berdasarkan hasil investigasi dilapangan, maka dapat


disimpulkan : korban sudah di PHK 2 hari sebelum
kejadian

Tipe Kejadian: Terluka bakar

Klasifikasi: NON WORK RELATED


Rekonstruksi ditempat kejadian

Ember kecil yg digunakan untuk Tumpukan kayu bekas dan


membawa bensin kaleng yg dibakar korban

Rekonstruksi berdasarkan gambaran dari keterangan


saksi-saksi termasuk korban, namun tidak ada saksi
yang melihat secara langsung kejadian tersebut
Celana korban yg digunakan
saat kejadian dan terbakar
disebelah kanan
Keterangan saksi
korban saat di
wawancara
Keterangan saksi
rekan – rekan
korban (koki unit
bravo)
Wawancara dengan rekan – rekan korban di FC#62
Hasil pemeriksaan luka oleh Dr. Elnusa
Kondisi korban per 09 Juni 2017 pukul 08.31 wib
Data – data korban
Data – data induksi korban
SSD di Flycamp dan staging - staging
Absensi SSD di Flycamp dan staging - staging
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai