Anda di halaman 1dari 6

METODE GLENN DOMAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN
INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS
LATAR BELAKANG

Anak autisme sebagai salah satu bagian dari anak


berkebutuhan khusus mengalami hambatan pada
keterampilan interaksi dan komunikasi. Keadaan ini
diperburuk oleh adanya gangguan tingkah laku yang
menyertai setiap anak autisme, bahkan hambatan inilah
yang paling mengganggu pada anak autisme dalam
melakukan interaksi dan komunikasi dengan
lingkungannya.
Keterlambatan perkembangan pada kasus autisme
biasanya ditemukan pada anak-anak dan mempunyai
dampak yang berlanjut sampai dewasa. Salah satu
gangguan perkembangan yang dialami adalah
kesulitan dalam memahami apa yang mereka lihat,
dengar, dan mereka rasakan. Gangguan ini dapat
menyebabkan keterlambatan perkembangan antara lain
dalam kemampuan berkomunikasi, berbicara,
bersosialisasi, perilaku, dan keterampilan motorik.
KASUS / MASALAH

Ny.N berusia 25 tahun tak pernah menduga akan


dikaruniai anak autis. Tapi apa daya, ia pun hanya bisa
pasrah kepada Tuhan. Hanya usaha yang bisa ia lakukan
agar kelak putranya itu bisa hidup layaknya anak normal.
An.K adalah adalah anak pertama pernikahan Ny.N
dengan Tn.A. Kini usianya beranjak 5 tahun. Kelainan
pada bocah lelaki kelahiran Medan, 1 Oktober 2002 ini
mulai nampak ketika ia berusia dua tahun. Di usia itu ia
belum bisa bicara dengan jelas. “Sebelumnya ia tampak
normal. Responnya pun masih normal. Jika dipanggil
misalnya, ia akan menoleh dan melihat siapa yang
memanggilnya itu,” kenang Ny.N perempuan berdarah
Sunda itu. Cara bicara An.K yang lambat dan tidak jelas
sebelumnya dianggap Ny.N dan keluarga hanyalah
masalah keterlambatan pertumbuhan saja. Dan mereka
TINJAUAN PUSTAKA

Menurut Sastra (2011:133) autisme adalah gangguan


perkembangan otak pada anak yang berakibat tidak
dapat berkomunikasi dan tidak dapat
mengekspresikan perasaan dan keinginannya,
sehingga perilaku hubungan dengan orang lain
terganggu. Alhamdi (dalam Sastra 2011:134)
mengatakan autisme adalah suatu gangguan
perkembangan dalam bidang komunikasi, interaksi
sosial, perilaku, emosi dan sensoris.
Kriteria Anak Penyandang Autisme Menurut
American Psychiatric Association Adalah
Sebagai Berikut
1. Kerusakan kualitatif dalam interaksi sosial, seperti
tatapan langsung, ekspresi wajah, postur tubuh ,
kekurangan dalam timbal balik sosial atau
emosional.
2. Kerusakan kualitatif dalam komunikasi, seperti
penggunaan bahasa yang berulang-ulang dan
berbentuk tetap atau bahasa yang aneh,
ketidakmampuan untuk memulai atau
mempertahankan percakapan dengan orang lain.
3. Dibatasinya pola-pola perilaku yang berulang-ulang
dan berbentuk tetap, ketertarikan dan aktivitas,
seperti Sikap motorik yang berbentuk tetap dan
berulang (tepukan atau mengepakkan tangan dan

Anda mungkin juga menyukai