KELOMPOK 5
ANGGOTA:
DONYKUSUMA (1811A0005)
INTANPURNAMA SARI (1811A0012)
MEI WULANDARININGSIH (1811A0019)
TARIQ TAMIMI (1811A0026)
A. LATAR BELAKANG
Data subyektif :
Mengungkapkan dengan kata-kata bahwa tidak mempunyai
kemampuan mengendalikan atau mempengaruhi situasi.
Mengungkapkan tidak dapat menghasilkan sesuatu.
Mengungkapkan ketidakpuasan dan frustasi terhadap
ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya.
Mengungkapkan keragu-raguan terhadap penampilan peran.
Data obyektif :
Ketidakmampuan untuk mencari informasi tentang perawatan.
Enggan mengungkapkan perasaan sebenarnya.
Apatis dan pasif.
Ekspresi muka murung.
C. FAKTOR PREDISPOSISI DAN PRESIPITASI
Biologis
Psikologis
Sosial Budaya
D. KOGNITIF
Gelisah.
Sedih yang mendalam hingga mengalami frustasi.
Menangis.
F. FISIOLOGIS
Personal ability
Sosial support
Material asset
Positif belief
J. MEKANISME KOPING
Kognitif
Destruktif
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN
PASIEN KETIDAKBERDAYAAN
K. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Ketidakberdayaan adalah presepsi seseorang bahwa tindakannya tidak akan mempengaruhi
hasil secara bermakna; suatu keadaan di mana individu kurang dapat mengendalikan kondisi
tertentu atau kegiatan yang baru dirasakan (NANDA,2014).
B. Saran
Bagiseorang perawat perlu memperhatikan kondisi klien secara komprehensif, tidak
hanya fisik tetapi semua aspek manusia sebagai satu kesatuan yang utuh yang
meliputi biopsikososialkultural.
Bagi mahasiswa diharapkan dapat makin memperbanyak pengetahuan dari berbagai
referensi tentang Asuhan keperawatan Pada pasien dengan ketidakberdaaan.
Bagidunia keperawatan diharapkan berperan serta dalam peningkatan kualitas
perawat dengan cara menyediakan akses yang mudah bagi perawat untuk
memperoleh ilmu pengetahuan yang sesuai dengan perkembangan untuk mengatasi
masalah pada pasien dengan keputusasaan.
TERIMAKASIH