3 Fery Agusman-1
3 Fery Agusman-1
Ahmad Rizal
ManajemenKeperawatan
Definisi Motivasi
• Motivasi adalah karakteristik psikologis manusia yang
memberi kontribusi pada tingkat komitmen seseorang.
• Motivasi termasuk faktor-faktor yang menyebabkan,
meyalurkan, dan mempertahankan tingkah laku
manusia dalam arah tekad tertentu (Stoner dan
Freeman).
• Motivasi menurut Purwanto, adalah segala sesuatu
yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
• Motivasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong
seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan
kekuasaan, terutama dalam berperilaku (Sbortel dan
Kaluzny).
Definisi Motivasi
• Motivasi menurut stanford, 3 hal penting dalam
motivasi: hubungan antara kebutuhan, dorongan dan
tujuan.
– Kebutuhan muncul karena seseorang merasa ada yang
kurang
– Dorongan merupakan arahan untuk memenuhi kebutuhan
– Tujuan adalah akhir dari satu siklus motivasi
• Motivasi adalah proses manajemen untuk
mempengaruhi tingkah laku manusia berdasarkan
pengetahuan mengenai apa yang membuat orang
tergerak.
Motivasi intrinsik
• Motivasi yang berasal dari dalam diri yaitu
yang didorong oleh faktor kepuasan dan ingin
tahu.
• Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri
individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan
orang lain, tetapi atas dasar kemauan sendiri.
Motivasi Ekstrinsik
• Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat
pengaruh dari luar individu, apakah karena
adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari
orang lain sehingga dengan keadaan demikian
siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.
Jenis Motivasi
• Motivasi Instrinsik
– Prestasi kerja
– Pengakuan
– Pekerjaan
– Tanggung jawab
– Kemajuan
• Motivasi Ekstrinsik
– Hubungan interpersonal
– Supervisi
– Kebijakan Organisasi
– Kondisi Kerja
– Pendapatan/gaji
Teori Motivasi
• Teori Kebutuhan
– Teori Hierarki Kebutuhan
– Teori ERG
– Teori Tiga Macam Kebutuhan
– Teori Motivasi Dua Faktor
• Teori Keadilan
• Teori Penguatan
Teori Hirarki Kebutuhan Masslow
Hirarki Maslow
1. Physiological needs (Kebutuhan Fisik), kebutuhan
terendah yang harus dipenuhi, seperti makan, minum,
rumah, pakaian, seks
2. Safety needs (Kebutuhan rasa aman), kebutuhan seperti
jauh dari gangguan orang lain, tidak merasa dibawah
tekanan orang/ situasi.
3. Social/love belonging needs (Kebutuhan bersosialisasi),
Bebas berhubungan dengan orang lain tanpa ada rasa
dibenci dan merasa saling membutuhkan.
4. Esteem needs (pengekuan harga diri), Merasa diakui dan
diterima oleh kelompok masyarakat.
5. Self actualization (Aktualisasi diri), Seseorang tidak
membutuhkan tingkat dibawahnya, seseorang mengabdi
agar lebih bermanfaat untuk orang lain
• Seseorang dapat memiliki > 1 level kebutuhan
• Level yang lebih tinggi sulit dipenuhi maka pemenuhan
kebutuhan level yang rendah makin meningkat.
(Alderfer)
Teori Motivasi Dua Faktor
(Federick Hezberg, dkk)