KASUS K3
yang aman
Dicapai hasil yang menguntungkan dan
Metode Tidak
Tidakada
ada
Metode
kerusakan/
kerusakan/
kerugian
kerugian
Setiap
pekerjaan bisa dilakukan
dengan selamat
Kecelakaan pasti ada sebabnya
Penyebabkecelakaan harus
dicegah/ditiadakan
Menyelamatkan karyawan, dari :
sakit, kesedihan, kehilangan masa depan,
kehilangan gaji/nafkah
Menyelamatkan keluarga, dari :
kesedihan, masa depan yg tak menentu,
kehilangan pendapatan
Menyelamatkan perusahaan, dari :
kehilangan tenaga kerja, pengelauaran biaya
akibat kecelakaan, kehilangan waktu karena
terhenti kegiatan, melatih atau mengganti
karyawan yang celaka, bahkan bisa sampai
terhentinya produksi
Adalah melindungi karyawan dari segala hal
Yg dpt merugikan kesehatan akibat kerja.
Yang Perlu dilakukan, antara lain :
tersebut
Mengetahui bahaya-bahaya nya
bahaya tersebut
KESELAMATAN & KESEHATAN
KERJA (K3)
Ilmu dan penerapan teknologi pencegahan
Keilmuan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
PENYEBAB KECELAKAAN :
A. TINDAKAN/PERBUATAN TIDAK AMAN
(BERBAHAYA)
B. KONDISI YANG TIDAK AMAN (BERBAHAYA)
TINDAKAN TIDAK AMAN
Adalah suatu pelanggaran terhadap
prosedur keselamatan yang
memberikan peluang terhadap
terjadinya kecelakaan
PENYEBAB
LEMAHNYA SEBAB TAK INSIDEN
(Kontak) KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
PROGRAM
TAK SESUAI FAKTOR PERBUATAN <KEJADIAN> KECELAKAAN
PERORANGAN TAK AMAN KONTAK
ATAU
STANDAR & DENGAN
TAK SESUAI ENERGI KERUSAKAN
FAKTOR KONDISI
KERJA TAK AMAN ATAU YANG TAK
KEPATUHAN BAHAN/ ZAT DIHARAPKAN
PELAKSANAAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
KONTROL DASAR LANGSUNG INSIDEN KERUGIAN
• MANUSIA
• PERALATAN
KERUGIAN
• MATERIAL
• LINGKUNGAN
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
SEBAB LANGSUNG
MEMBUAT ALAT PENGAMAN
SISTEM PERINGATAN KURANG
TIDAK BERFUNGSI
PAKAI ALAT RUSAK BAHAYA KEBAKARAN
PAKAI APD TIDAK LAYAK KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
PEMUATAN TIDAK LAYAK KEBISINGAN
PENEMPATAN TIDAK LAYAK TERPAPAR RADIASI
MENGANGKAT TIDAK LAYAK
POSISI TIDAK AMAN TEMPERATUR EXTRIM
SERVIS ALAT BEROPERASI PENERANGAN TIDAK LAYAK
BERCANDA, MAIN-MAIN VENTILASI TIDAK LAYAK
MABOK ALKOHOL, OBAT LINGKUNGAN TIDAK AMAN
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
LEMAHNYA PENYEBAB PENYEBAB TAK
INSIDEN KERUGIAN
KONTROL DASAR LANGSUNG
LEMAHNYA PENGENDALIAN
Near-Miss / Hampir
600 Insiden
C. Takdir/Nasib/Lain-lain (2%)
Hal-hal yang
menyebabkan atau
menimbulkan TTA
dan KTA (sering disebut
juga dengan istilah
Penyebab Dasar)
Sedangkan
Sedangkanpenyebab
penyebablangsung
langsung
dari
darikecelakaan,
kecelakaan,adl
adlkarena
karena: :
•• Tindakan
TindakanTidak
TidakAman
Aman
(TTA)
(TTA)
•• Kondisi
KondisiTidak
TidakAman
Aman(KTA)
(KTA)
KU
RA
NG
NY
AP
EN
GA
WA
SA
N
FAK
TOR
FAK PEKER
TOR JA
PRIB AN &
ADI
TEORI DOMINO
INSIDEN
CEDERA / KERUSAKAN
BIAYA
PENYEBAB KECELAKAAN
KURANGNYA PENGAWASAN
PROGRAM K3
KONDISI & TINDAKAN
TIDAK STANDAR
INSIDEN
CEDERA / KERUSAKAN
BIAYA
PENYEBAB KECELAKAAN
1. BERDASARKAN FR (KEKERAPAN KECL) Adalah
jumlah kecelakaan kumulatif dibagi jumlah
jam kerja kali 1.000.000
Jumlah
Jumlahkecelakaan
kecelakaankumulatif
kumulatif X 1.000.000
FR =
FR = X 1.000.000
Jumlah
JumlahJam
Jamkerja
kerja
2.2.BERDASARKAN
BERDASARKANSR SR(KEPARAHAN
(KEPARAHANKECL)KECL)
Adalah
Adalahjumlah
jumlahhari
hariyang
yanghilang
hilangdibagi
dibagijumlah
jumlahjam
jamkerja
kerjakali
kali
1.000.000
1.000.000
Jumlah
Jumlahhari
hariyang
yanghilang
hilang
SR
SR== XX1.000.000
1.000.000
Jumlah
JumlahJam
Jamkerja
kerja
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
A. Biaya Langsung
- biaya kompensasi
- biaya perawatan/pengobatan
- biaya reparasi peralatan
- biaya penyelidikan
B. Biaya Tidak Langsung
- Kehilangan waktu dari teman teman sekerja krn pekerjaan
terhenti
- Kehilangan waktu karena karyawan lain menolong korban
- Kehilangan waktu untuk persoalkan apa yang baru terjadi
- Biaya pelatihan ulang dan hilang waktu kerja
Tujuan dilakukan pemeriksaan kecelakaan
Adalah untuk, antara lain :
Mencari penyebab dari terjadinya kecelakaan
tersebut
Memberikan rekomendasi / tindakan untuk
koreksi dari penyebab tersebut di atas
Memberikan tindakan pencegahan terhadap
kecelakaan tersebut
Akhirnya diharapkan dengan tindakan
koreksi/pencegahan yang diberikan, maka
tidak terjadi kecelakaan yang sama atau sejenis
Pembinaan K3, dapat dilakukan antara lain dengan :
A. Penyuluhan, dapat berupa :
- ceramah-ceramah K3
- pemasangan poster-poster K3
- pemutaran film/slide K3
B. Safety Talk (Toolbox Meeting)
Dilakukan setiap awal gilir kerja/shif
C. Safety Training
- Pelatihan penggunaan peralatan kesl. Kerja
- Pelatihan pemadam kebakaran
- Pelatihan pengendalian keadaan darurat
- Pelatihan P3K
D. Safety Inspection
- Inspeksi rutin
- Inspeksi berkala
- Inspeksi K3 bersama, dll
E. Safety Investigasi
Investigasi terhadap kejadian berbahaya/hampir
kecelakaan
F. Safety Meeting
Suatu pertemuan yang membahas hal-hal yg
berkaitan dgn permasalahan K3
G. Safety audit
H. Pemantauan Lingkungan Kondisi Kerja
I. Penyedian Alat-Alat Perlengkapan K3
- Alat Pelindung Diri
- Alat Perlengkapan K3
J. Organisasi K3
K. Program K3 Tahunan
Berguna sbg evaluasi pelaksanaan K3 yang
telah diterapkan (dpt sbg monitoring)
Unsur-unsur program K3 :
- Kebijakan/Policy K3
- Tanggung Jawab K3
- Rasa Keterlibatan
- Motivasi
Sedangkan komponen
program K3,
terdiri :
1. Program pelatihan
observasi K3
2. Program JSA
3. Inspeksi terencana
4. Inspeksi bersama
5. Pertemuan K3
6. Pelatihan K3
7. Audit K3
1. PERLINDUNGAN THD KESELAMATAN JIWA
(LIFE SAFETY)
2. PERLINDUNGAN THD HARTA BENDA
(PROPERTY SAFETY)
3. PERLINDUNGAN INFORMASI/PROSES
(PROCESS SAFETY)
4. PERLINDUNGAN LINGKUNGAN HIDUP DARI
KERUSAKAN (ENVIROMENTAL SAFETY)
KLASIFIKASI EMERGENCY
EMERGENCY PLAN
PICK UP POINT
PROSEDUR EMERGENCY
KLINIK DAN RUMAH SAKIT
PERALATAN DAN PELINDUNG DIRI
Identification
Set Standard of Procedure
Set Standar of Accountability
Measure
Evaluation
Control
Lock Out :
Suatu cara atau system yang digunakan untuk
menjaga suatu peralatan kemungkinan digerakkan
atau bergerak sehingga dapat membahayakan
karyawan
Tag Out :
Suatu cara atau system peringatan atau
pemberitahuan kepada orang lain bahawa saklar,
valve atau sumber energi penggerak dalam keadaan
terkunci dan aman serta tidak boleh dioperasikan
SAFETY MEETING
ORGANISATION