Anda di halaman 1dari 16

TATA

PARAGRAF
BAHASA
INDONESIA
Oleh
Nurhasanah,
S.Pd., M.Hum.
PARAGRAF

»Paragraf adalah bagian


karangan yang terdiri atas
kalimat-kalimat yang
berhubungan secara utuh dan
padu serta merupakan satu
kesatuan pikiran.

• Untuk apakah sebuah tulisan dibagi menjadi


paragraf-paragraf? 2
Paragraf
– untuk keindahan
– mempermudah pemahaman
– mengelompokkan bagian-bagian
karangan berdasarkan pokok-pokok
pikiran

3
Macam-macam
Paragraf

Berdasarkan Berdasarkan letak


sifat dantujuan kalimat utama

Pembuka Inti Penutup

Deduktif Induktif Campuran Deskriptif


/naratif
Jenis Paragraf
Berdasarkan Isi
• Narasi = cerita terdapat alur, tokoh dan setting
• Deskripsi = gambaran objek dengan kata-kata
• Eksposisi = penjelasan yang berisi informasi
• Argumentasi = pendapat disertai fakta
• Persuasi = ajakan
Tentukan kalimat utama paragraf berikut!
(1) Kebudayaan suatu bangsa dapat dikembangkan
dan diturunkan kepada generasi-generasi
mendatang melalui bahasa. (2)semua yang berada
di sekitar manusia, misalnya peristiwa-peristiwa dan
hasil karya manusia dapat diungkapkan kembali
dengan bahasa juga. (3) Semua orang menyadari
bahwa semua kegiatan dalam masyarakat akan
lumpuh tanpa bahasa. (4) Memang bahasa adalah
alat komunikasi yang sangat penting, efektif, dan
efisien.

6
Termasuk jenis paragraf apakah paragraf berikut!

(1) Pagi itu aku duduk di kursi malas di halaman rumahku.


(2) Sisa-sisa angin malam terasa menyentuh tubuhku, dingin
sekali. (3) Matahari belum menampakkan sinarnya secara
jelas. (4) Hanya tampak semburat cahaya di kaki langit
sebelah timur. (5) Sementara itu, binatang-binatang
bergantian bernyanyi menyambut pagi. (6) Ayam berkokok
dengan lantangnya. (7) Burung-burung bernyanyi dengan
riangnya. (8) Sapi-sapi pun tertawa, siap menjalankan tugas
membajak sawah.

7
Syarat Paragraf yang Baik

Kesatuan Kepaduan Pengembangan

Hubungan Dikembangkan
Mengandung antarkalimat dengan pola-pola
satu pokok dalam paragraf pengembangan yang
pikiran terebut sesuai dengan
padu/kompak tujuan

8
Kepaduan Bentuk
Gramatikal

1. Pengulangan Kata/Frasa
Kunci
Kepaduan Makna
2. Penggunaan Kata Ganti
3. Penggunaan Kata/Frasa
Transisi 1. Keutuhan kalimat-kalimat
penjelas dalam mendukung
kalimat utama
2. Urutan peristiwa, waktu,
tempat, proses
9
Unsur Penanda Kepaduan Gramatikal
1. pengulangan kata/frasa kunci
2. penggunaan kata ganti
* kata/frasa yang sama
* kata ganti orang
* kata/frasa yang bersinonim
* kata ganti milik
* bentuk kata dari bentuk
* kata ganti penunjuk
dasar yang sama

3. Penggunaan Kata /Frasa Transisi


Penanda hubungan tambahan (mis: bahkan, tambahan lagi)
Penanda hubungan perbandingan (mis: sebaliknya, akan tetapi)
Penanda hubungan akibat/hasil (mis: maka, akibatnya)
Penanda hubungan waktu (mis: sebelum itu, kemudian)
Penanda hubungan tujuan (mis: untuk itu, untuk maksud itu)
Penanda hubungan contoh (mis: contohnya, misalnya)
Penanda hubungan ringkasan (mis: singkatnya, ringkasnya)
Penanda hubungan urutan (mis: pertama, akhirnya) 10
Perhatikan contoh paragraf berikut.

Para petani singkong mengeluh dengan harga


singkong di pasaran. Mereka mengeluhkan harga
singkong yang tidak stabil. Pada saat mereka
menanam, harga singkong cukup baik, tetapi pada
saat mereka panen harga singkong langsung turun
drastis. Ketidakstabilan harga singkong di pasaran
ini membuat mereka enggan untuk menanam
singkong kembali pada musim tanam mendatang.
Mereka bersiap untuk alih profesi dengan
pekerjaan lain.

11
Pola Pengembangan Paragraf

Membuat rincian pokok pikiran ke dalam pikiran-


pikiran penjelas dan mengurutkan pikiran-pikiran
penjelas dengan pola & urutan yang baik, sesuai
dengan kebutuhan pengembangan.

1. Pengembangan dengan Hal-Hal Khusus


2. Pengembangan dengan Alasan-Alasan
3. Pengembangan dengan Perbandingan
4. Pengembangan dengan Contoh-Contoh
5. Pengembangan dengan Definisi Luas
6. Pengembangan dengan Campuran

Coba buat paragraf dengan pola-pola tersebut! 13


① Pengembangan Paragraf dengan hal-hal khusus

Khusus
Umum Khusus Umum
Khusus

② Pengembangan Paragraf dengan Alasan-alasan

akibat

sebab akibat
sebab akibat
akibat
sebab akibat
sebab
sebab akibat
sebab akibat

sebab
3. Pengembangan Paragraf dengan Perbandingan

A...... B...... A---B


a)..... a).....
b)..... b)..... a)—a)
c)..... c).....
b)—b)

4. Pengembangan Paragraf dengan Contoh-contoh

inti

rincian contoh

rincian contoh

rincian contoh
5. Pengembangan Paragraf dengan Definisi Luas

(1) Guru adalah pahlawan tanpa tanda


Definisi Formal jasa. (2) Mereka adalah orang-orang
yang berkewajiban mendidik anak-anak
bangsa. (3) Kebahagiaan guru adalah jika
melihat anak didiknya berhasil meraih
Definisi Luas/Penjelasan cita-cita. (4) Mereka tidak pernah
berharap apa-apa dari keberhasilan yang
diraih oleh anak didik mereka. (5) Guru
sangat menentukan kecerdasan dan
kemajuan bangsanya.

6. Pengembangan Paragraf dengan Campuran

Pengembangan paragraf dengan menggunakan lebih


dari satu pola

Anda mungkin juga menyukai