Anda di halaman 1dari 40

Skillab

Kolik Abdomen

Shera Nadhila S.B,S.Ked


NIM. 102011101040

Dokter Pembimbing:
dr. Hudoyo, Sp.PD
Definisi
Rasa nyeri pada abdomen yang sifatnya
hilang timbul dan bersumber dari organ
berongga yang terdapat di dalamnya.
Nyeri abdomen

Nyeri abdomen dapat,dapat berupa:


nyeri visceral: bila berasal dari rangsangan
pada organ viseral. Nyeri bersifat tumpul dan
kurang terlokalisir.

nyeri somatik: berasal dari jaringan seperti


kulit, otot, tulang atau sendi. Sifat nyerinya
seperti di sayat/ ditusuk
Nyeri epigastrik : Foregut
(lambung, duodenum, hati, pancreas, empedu)

Nyeri Periumbilikal : Midgut


( usus halus dan usus besar termasuk apendiks)

Nyeri Suprapubik : Hindgut


( rectum dan organ urogenital)
Anamnesis
• Tanyakan :
- Onset dan durasi?
-Dari letaknya (menetap atau berpindah)
- Seberapa parah dan sifatnya (seperti
ditusuk,terbakar atau irisan)
- Hubungan dengan makan dan buang air besar?
- Apakah disertai muntah? demam?
- Faktor pemicu termasuk alkohol, trauma ?
- Adakah riwayat gastritis/dispepsia?
Inspeksi
• Kulit  jaringan parut, striae, pelebaran vena
• Umbilikus  hernia, inflamasi
• Kontur untuk bentuk, kesimetrisan,
pembesaran organ, atau massa  penonjolan
pinggang, penonjolan supra pubik, pembesaran
hati, tumor
Auskultasi

• Peningkatan bising Diare


Peritonitis
usus
• Penurunan bising usus Obstruksi usus

kemudian tidak ada


• Bising usus nada tinggi Ca hepar
dan kasar + kram hepatitis alkoholik
Perkusi
• Untuk mengetahui adanya massa atau cairan
intra abdominal
• Asites, obstruksi GI, tumor ovarium
Palpasi
• Tekanan ringan  nyeri otot, nyeri lepas, nyeri tekan
 inflamasi peritoneal
• Tekanan lebih dalam  massa atau nyeri tekan 
tumor
• Masa tumor yang ditemukan (lokasi, ukuran, bentuk,
permukaan (rata/ireguler), konsistensi (lunak/keras),
pinggir (halus/ireguler)
Pemeriksaan organ abdomen
HATI
• Dinding usus diusahakan lemas dengan cara kaki ditekuk
sehingga membentuk sudut 45-60 dan pasien diminta
untuk menarik nafas panjang
• Palpasi hati dimulai dari fossa iliaka kanan dan bergerak
keatas tiap respirasi
• Palpasi menggunakan sisi palmar radial jari tangan
dengan posisi ibu jari terlipat dibawah palmar manus
Deskripsi adanya pembesaran hati :
• Berapa lebar jari tangan dibawah lengkung iga
kanan?
• Bagaimana keadaan tepi hati?
• Bgaimana konsistensinya?
• Bagaimana permukaannya?
• Apakah terdapat nyeri tekan?
LIMPA
Pembesaran limpa diukur dengan menggunakan
garis schuffner yaitu garis yang dimulai titik
lengkung iga kiri melewati umbilikus sampai
regio iliaka kanan
Deskripsi :
• Berapa jauh lengkung iga kiri pada garis
schuffner (SI-SVIII)?
• Bagaimana konsistensinya ?
GINJAL
• Ginjal terletak retro peritoneal sehingga
pemeriksaannya harus secara bimanual
• Pembesaran ginjal akan teraba diantara kedua
tangan bila salah satu tangan digerakkan akan
teraba benturan ditangan lain fenomena ini
disebut ballotement positif
Pada keadaan normal ballotement negatif
Nyeri Abdomen
Klasifikasi Kolik Abdomen
1. Kolik Bilier
• Definisi merupakan gejala tidak nyaman yang
dirasakan pasien dan sering tidak disertai
tanda-tanda klinis lain.
• Gejala dari penyakit batu empedu
(kolelitiasis/koledokolitiasis)
• Sifat nyeri : Paroksismal dan meningkat
progresif terutama setelah makan.
• Anamnesis : Nyeri datang tiba-tiba tanpa
fluktuasi dan menghilang secara bertahap 2-6
jam.
• Pemeriksaan fisik: berkeringat, pucat, nyeri
pantul, terdapat tahanan, sering terjadi pada
orang dengan fitur fisik kelebihan berat
badan.
Tatalaksana
• Nyeri hebat diberikan analgesik golongan
narkotik Meperidine ( pethidine) dosis 1-1,5
mg/kgBB IM setiap 3 jam.
• Jika muntah dapat diberikan metoklopramid.
2. Kolik Renal
• Kolik ginjal yang terutama disebabkan
pelebaran dan peregangan oleh karena
obstruksi saluran kemih akut.
• Sifat Nyeri:
1. Fase Akut : serangan pada pagi hari dan malam
hari kemudian perlahan rasa sakit meningkat
setelah 30 menit dari onset awal dan nyeri
maksimum 1-2 jam.
2. Fase Konstan : setelah mencapai intensitas
maksimum cenderung menetap 1-4 jam bahkan 12
jam sampai diobati.
3. Fase Mereda: nyeri berkurang cukup cepat
setelah diberi analgesik kuat.
Distribusi Nyeri renal dan urethral
1. Ureter 1/3 proksimal dan pelvis ginjal : batu
saluran kemih dari atas cenderung menyebar ke
daerah panggul dan lumbar.
2. Ureter 1/3 medial : Midureteral menyebabkan
rasa sakit menyebar anterior dan kaudal.
3. Distal ureter : batu ureter distal menyebabkan
rasa sakit yang menyebar ke pangkal paha atau
testis pada laki-laki atau labia mayora pada
wanita.
Pemeriksaan Penunjang
• Urine lengkap terutama pemeriksaan
Mikroskopis dan Makroskopis Urin serta PH
urin.
Tatalaksana
• Pemberian cairan melalui akses vena jika
ditemukan tanda-tanda dehidrasi karena mual
muntah.
• Analgesik
• Antiemetik
3.Kolik Intestinal
• Terjadi karena obstruksi usus halus parsial
atau total.
• Obstruksi pada usus halus menyebabkan
dilatasi proksimal karena akumulasi sekresi GI
dan udara yang tertelan sehingga
meningkatkan gerak peristaltik baik diatas
maupun di bawah obstruksi
• Manifestasi Klinis:
1. Nyeri kram dan intermitten (obstruksi
parsial)
2. Distensi perut
3. Mual dan muntah (obs.proksimal)
4. Bising usus meningkat atau menurun.
Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan DL dan UL
• Pemeriksaan foto abdomen
• Pemeriksaan USG
Apendisitis
• Apendisitis adalah peradangan yang terjadi
pada apendiks vermiformis, dan merupakan
penyebab abdomen akut yang paling sering.
• Bila tidak terawat, angka kematian cukup
tinggi, dikarenakan oleh peritonitis dan shock
ketika terinfeksi.
1. Letak apendiks retrosekal retroperitoneal, yaitu di belakang sekum
(terlindung oleh sekum). Rasa nyeri lebih kearah perut kanan atau
nyeri timbul pada saat melakukan gerakan seperti berjalan,
bernapas dalam, batuk, dan mengedan. Nyeri ini timbul karena
adanya kontraksi m.psoas mayor yang menegang dari dorsal.
2. Letak apendiks di rongga pelvis, bila apendiks terletak di dekat atau
menempel pada rektum, akan timbul gejala dan rangsangan sigmoid
atau rektum, sehingga peristalsis meningkat, pengosongan rektum
akan menjadi lebih cepat dan berulang-ulang (diare). Bila apendiks
terletak di dekat atau menempel pada kandung kemih, dapat terjadi
peningkatan frekuensi kemih, karena rangsangannya dindingnya.
1. Inspeksi : pada apendisitis akut sering ditemukan adanya abdominal
swelling, sehingga pada pemeriksaan jenis ini biasa ditemukan distensi
perut.
2. Palpasi : pada daerah perut kanan bawah apabila ditekan akan terasa
nyeri. Dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri. Nyeri tekan
perut kanan bawah merupakan kunci diagnosis dari apendisitis. Pada
penekanan perut kiri bawah akan dirasakan nyeri pada perut kanan
bawah. Ini disebut tanda Rovsing (Rovsing Sign). Dan apabila tekanan di
perut kiri bawah dilepaskan juga akan terasa nyeri pada perut kanan
bawah.Ini disebut tanda Blumberg (Blumberg Sign).
3. Rectal touche: untuk menentukan letak apendiks, apabila letaknya sulit
diketahui. Jika saat dilakukan pemeriksaan ini dan terasa nyeri, maka
kemungkinan apendiks yang meradang terletak didaerah pelvis.
Pemeriksaan ini merupakan kunci diagnosis pada apendisitis pelvika.
Pemeriksaan uji psoas dan uji obturator : untuk mengetahui
letak apendiks yang meradang.
▫ Uji psoas dilakukan dengan rangsangan otot psoas lewat
hiperektensi sendi panggul kanan atau fleksi aktif sendi
panggul kanan, kemudian paha kanan ditahan. Bila
appendiks yang meradang menempel di m. psoas mayor,
maka tindakan tersebut akan menimbulkan nyeri.
▫ Uji obturator dilakukan gerakan fleksi dan endorotasi
sendi panggul pada posisi terlentang. Bila apendiks yang
meradang kontak dengan m.obturator internus yang
merupakan dinding panggul kecil, maka tindakan ini akan
menimbulkan nyeri (apendisitis pelvika).
The Modified Alvarado Score Skor
Gejala Perpindahan nyeri dari ulu hati ke 1
perut kanan bawah
Mual-Muntah 1
Anoreksia 1
Tanda Nyeri di perut kanan bawah 2
Nyeri lepas 1
Demam diatas 37,5 ° C 1
Pemeriksaan Leukositosis 2
Lab
Hitung jenis leukosit shift to the left 1
Total 10
Interpretasi dari Modified Alvarado Score:
1-4 : sangat mungkin bukan apendisitis akut
5-7 : sangat mungkin apendisitis akut
8-10 : pasti apendisitis akut
Tatalaksana Appendisitis

Tatalaksana apendisitis pada kebanyakan kasus


adalah apendektomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai