Anda di halaman 1dari 39

BAB II

PENDAHULUAN
1. Merumuskan Judul Penelitian
• Judul harus padat makna
• Sinkron dengan rumusan masalah
• Tidak terlalu panjang. Disarankan tidak lebih dari
12 kata (Bhs. Indonesia) atau 10 kata (Bhs.
Inggris).
• Perlu dipertimbangkan penggunaan judul-sub
judul:
– Judul: konsep2/variabel2 utama yang diteliti
– Sub judul: Metode, populasi, lokasi
• Jangan menggunakan singkatan (tulis lengkap),
istilah asing dicetak miring
• MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA, TIDAK
TERMASUK KATA SAMBUNG DAN KATA DEPAN), SPESIFIK DAN
MERUJUK PADA POKOK BAHASAN (BERSIFAT INDIKATIF)

• HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN PENGGUNAAN


KATA-KATA KLISE

• JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA


PENELITIAN, SUBYEK ATAU PENELITIAN DIMANA DATA DAPAT
DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN, /TEMPAT, DAN WAKTU
PENELITIAN (BILA PERLU)
1
MERUMUSKAN LATAR
BELAKANG PENELITIAN
1. Berisi penjelasan dan data-data pendukung yang
menunjukkan arti penting penelitian atau mengapa
penelitian tersebut penting untuk dilakukan
2. Penelitian dilakukan untuk menjawab keingintahuan peneliti
untuk mengungkapkan suatu gejala/ konsep/ dugaan atau
menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan hal-hal yang
mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan
penelitian.
3. Uraikan proses dalam mengidentifikasikan masalah
penelitian
4. Apakah merupakan penelitian lanjutan, replikasi, modifikasi,
dll dari penelitian sebelumnya
2
RUMUSAN MASALAH
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih permasalahan:

1. Masalah harus memberi sumbangan pada


pengembangan ilmu atau untuk kepentingan
praktis
2. Biaya, waktu, tenaga, sarana dan prasarana
yang tersedia
3. Bekal kemampuan teknis
4. Penguasaan metode yang diperlukan
CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian
 Asli / original (up to date)
 Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang
dapat diukur
 Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
 Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau
dalam bidang aplikasi)

Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas


 Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan,
ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya
 Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang
berlaku dalam masyarakat

Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan tingkat


intelegensia peneliti)
Cara merumuskan masalah
• Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
• Rumusan hendaknya jelas dan padat.
• Hendaknya informatif (padat makna)
• Fokus pada variabel yang diteliti (baik
dependent/independent variables).
• Rumusan masalah harus berisi implikasi
adanya data untuk memecahkan masalah.
• Rumusan masalah dasar dalam membuat
hipotesa.
Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, penelitian ini dirumuskan
sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh penerimaan pajak daerah terhadap
peningkatan pendapatan asli daerah di Kabupaten X?
2. Apakah ada pengaruh penerimaan retribusi daerah
terhadap peningkatan pendapatan asli daerah di
Kabupaten X?
3. Faktor manakah yang paling berpengaruh antara
penerimaan pajak daerah dan penerimaan retribusi
daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah di
Kabupaten X?
Bentuk-bentuk permasalahan penelitian dikembangkan
berdasarkan tingkat eksplanasi yaitu:
1. Permasalahan deskriptif

Permasalahan deskriptif adalah suatu permasalahan yang


berkenaan dengan variabel mandiri, yaitu tanpa membuat
perbandingan dan menghubungkan. Penelitian semacam ini
dinamakan : Penelitian Deskriptif.
Contoh: Judul : Analisisi Penggunaan Modal kerja pada
Perusahaan X
 Berapa persen penggunaan modal kerja di perusahaan X?
Judul : Analisis penggunaan metode Last In First Out di
Perusahaan Y
 Seberapa baik penggunaan metode persedian LIFO di
perusahaan Y?
 Berapa besar nilai persediaan akhir dengan menggunakan
metode LIFOdi Perusahaan Y?
Contoh:
1. Judul : Analisisi Penggunaan Modal kerja pada Perusahaan X
 Berapa persen penggunaan modal kerja di perusahaan X?
2. Judul : Analisis penggunaan metode Last In First Out di
Perusahaan Y
 Seberapa baik penggunaan metode persedian LIFO di
perusahaan Y?
 Berapa besar nilai persediaan akhir dengan menggunakan
metode LIFOdi Perusahaan Y?

3. Judul : Analisis Kinerja Keuangan di Perushaan X


Rumusan masalah :
o Bagaimana kinerja keuangan di ....
o Seberapa baik kinerja keuangan di ...
2. Permasalahan komparatif
Permasalahan komparatif adalah suatu permasalahan
penelitian bersifat membandingkan keberadaan suatu
variabel pada dua sampel atau lebih.

Contoh:
• Adakah perbedaan sistem akuntansi antara perusahaan
dagang dan jasa?
• Adakah kesamaan SPI antara perusahaan dagang dan
jasa?

3. Pemasalahan asosiatif
• Permasalahan asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian
yang bersifat menghubungkan dua variabel atau lebih.
Permasalahan asosiatif dibagi tiga macam yaitu:
a. Hubungan simetris adalah suatu hubungan antara dua
varaiabel atau lebih yang bersifat kebersamaan/yang
munculnya bersamaan
Contoh: Adakah hubungan antara sistem akuntansi dengan
sistem pengendalian intern?
b. Hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab
akibat. ( ada variabel independen dan dependen.
Contoh: Adakah pengaruh penggunaan modal pinjaman
terhadap rentabilitas perusahaan?
c. Hubungan interaktif/timbal balik
adalah hubungan yang saling
mempengaruhi.Disini tidak diketahui mana
variabel independen dan dependen
Contoh:
adakah Hubungan antara laba dan penjualan.
Adakah Hubungan antara rentabilitas dan
modal
3
MERUMUSKAN TUJUAN

• TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT PERNYATAAN


(BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT, MENGGANBARKAN APA YANG INGIN
DIPEROLEH DARI PENELITIAN
• TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN MASALAH
PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN MASALAH YANG MASIH
BERSIFAT ABSTRAK

• GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR ATAU DILIHAT


(SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN, MENERANGKAN, MENGUJI,
MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN SUATU GEJALA, KONSEP, DUGAAN,
MEMBUAT PROTOTIPE)

• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI: MENGETAHUI,


MEMAHAMI)
3. MERUMUSKAN TUJUAN PENELITIAN
(harus terjawab pada KESIMPULAN penelitian)

• Penelitian dapat bertujuan untuk:


– menjajaki (eksplorasi),
– menguraikan (deskriptif),
– menjelaskan (eksplanatif),
– mengevaluasi,
– membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau
dugaan, atau
– membuat suatu prototipe
• Merupakan jawaban dari rumusan masalah,
menggunakan kalimat pernyataan
Macam Tujuan Penelitian
1. Eksplorasi (exploration), berkaitan dengan upaya untuk
menentukan apakah suatu fenomena ada atau tidak.
2. Deskripsi (description), berkaitan dengan pengkajian
fenomena secara lebih rinci atau membedakannya dgn
fenomena yang lain
3. Prediksi (prediction), berupaya mengidentifikasi
hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan kita
berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu hal (X) dengan
mengetahui (berdasar) hal yang lain (Y).
4. Eksplanasi (explanation), mengkaji hubungan sebab-
akibat diantara dua fenomena atau lebih.
5. Aksi (action), dapat meneruskan salah satu tujuan di atas
dengan penetapan persyaratan untuk menemukan solusi
dengan bertindak sesuatu.
Contoh tujuan penelitian
• Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
bukti bagaimana kemampuan di bidang
akuntansi mempengaruhi keakuratan laporan
keuangan dengan penerapan etika laporan
keuangan sebagai variabel yang
mengintervensi pengaruh kemampuan di
bidang akuntansi terhadap keakuratan laporan
keuangan.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut :
1.Untuk mengetahui pengaruh penerimaan pajak
daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah
di Kabupaten Lamongan.

2.Untuk mengetahui pengaruh penerimaan retribusi


daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah
di Kabupaten Lamongan.

3.Untuk mengetahui faktor mana yang paling


berpengaruh, antara penerimaan pajak daerah dan
penerimaan retribusi daerah terhadap peningkatan
pendapatan asli daerah di Kabupaten Lamongan.
MERUMUSKAN MANFAAT/SIGNIFIKANSI PENELITIAN
(harus terjawab pada SARAN penelitian)

Menjelaskan tentang manfaat yang dapat diberikan oleh penelitian tersebut


dalam ranah:
• Akademis/teoritis: jawaban yang diperoleh:
– menyumbang pemahaman ilmiah,
– pembentukan konsep atau teori baru,
– perbaikan atau modifikasi teori yang telah ada
– mengisi gap dalam suatu teori, dll
• Praktis: jawaban yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk tujuan dan
kepentingan praktis, pemecahan suatu masalah
• Metodologis: usaha untuk menjawab permasalahan penelitian melahirkan
teknik/metode penelitian, pengukuran, pengamatan, dll yang lebih valid
dan reliabel
• Sosial: jawaban yang diperoleh bermanfaat bagi pembentukan kesadaran,
pengetahuan serta sikap masyarakat atau kelompok sosial tertentu
CONTOH RUMUSAN MASALAH KUANTITATIF

• Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan,


selanjutnya rumusan masalah diajukan dengan
pertanyaan-pertanyaan penelitian berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh Implementasi Kebijakan


Daerah terhadap Kinerja BPMP2T?
• 2. Apakah terdapat pengaruh Kompetensi Aparatur
terhadap Kinerja BPMP2T?
• 3. Apakah terdapat pengaruh Implementasi Kebijakan
Daerah dan Kompetensi Aparatur secara bersama-
sama terhadap Kinerja BPMP2T?
KARAKTERISTIK PEREMPUAN DALAM MENGEKSPOSE IKLAN
(Perbandingan Karakteristik Perempuan di Kota Jakarta dan
Yogyakarta)
RUMUSAN MASALAH:
“Bagaimanakah karakteristik perempuan dalam mengekspos iklan”. Penelitian akan
membandingkan karakteristik perempuan yang berada di dua kota yang berbeda, yaitu
Yogyakarta dan Jakarta. Perempuan di kota Jakarta mewakili karakteristik perempuan di kota
urban, sedangkan perempuan di kota Yogyakarta mewakili karakter perempuan sub urban.

TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK:


 Mengetahui faktor-faktor apa saja yang membentuk karakteristik perempuan dalam
mengekpos iklan
 Memperoleh gambaran tentang karakteristik perempuan dalam mengekpos iklan
 Membandingkan karakteristik perempuan dalam mengekpos iklan ketika mereka berada
dalam lingkup kota urban dan sub urban

MANFAAT PENELITIAN
 Memberikan gambaran tentang karakteristik perempuan dalam mengakses informasi,
khususnya ketika mereka mengekpos iklan. Dari gambaran tersebut nantinya dapat
digunakan oleh para pengiklan untuk menyusun strategi beriklan yang tepat untuk masing-
masing kelompok perempuan, baik itu iklan komersial secara umum maupun iklan komersial
yang ditujukan untuk para perempuan.
 Memberikan masukan bagi para media planner dalam membantu menempatkan iklan yang
tepat untuk target audiens perempuan sesuai dengan karakteristiknya.
Contoh rumusan masalah
• 1. Bagaimana kemampuan di bidang akuntansi
dapat mempengaruhi keakuratan laporan
keuangan.
• 2. Bagaimana penerapan etika laporan
keuangan dapat mengintervensi pengaruh
kemampuan di bidang akuntansi terhadap
keakuratan laporan keuangan.
Keaslian penelitian
• Dalam bagian ini, pada dasarnya, perlu kita
tunjukkan (dengan dasar kajian pustaka) bahwa
permasalahan yang akan kita teliti belum pernah
diteliti sebelumnya. Tapi bila sudah pernah diteliti,
maka perlu kita tunjukkan bahwa teori yang ada
belum mantap dan perlu diuji kembali.
• Kondisi sebaliknya juga berlaku, yaitu bila
permasalahan tersebut sudah pernah diteliti dan
teori yang ada telah dianggap mantap, maka kita
perlu mengganti permasalahan (dalam arti: mencari
judul lain).
Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian menguraikan kegiatan dan
waktu yang direncanakan dalam: (a) tahap-
tahap penelitian, (b) rincian kegiatan pada
setiap tahap, dan (c) waktu yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan tiap tahap.
Jadwal dapat dipresentasikan dalam bentuk
tabel/matriks atau uraian narasi.
Jadwal kegiatan penelitian memuat kegiatan apa saja yang akan dilakukan dan berapa
lama waktu yang diperlukannya yang biasanya disajikan dalam suatu barchart.
Sebagai contoh:

No Kegiatan Bulan
1 2
1 2 3 4 1 2 3 4
I Persiapan
1 Mengurus perizinan
2 ………………
II Pelaksanaan
1 Menyiapan bahan dan alat

III Penyusunan Laporan Penelitian

1 Menyusun konsep laporan


CONTOH RANGKAIAN KEGIATAN PENELITIAN
a. Persiapan
 Mengurus perizinan
 Mengadakan pertemuan awal antara ketua dan
anggota tim
 Menetapkan rencana jadwal kerja, menetapkan
pembagian kerja diantara tim peneliti (ketua,
anggota, teknisi/laboran, pekerja
lapangan/pencacah, dan tenaga administrasi
 Menetapkan instrumen penelitian dan uji cobanya
(ilmu-ilmu sosial dan humaniora) atau bahan dan
peralatan penelitian (ilmu pengetahuan alam dan
teknologi)
 Menetapkan lokasi penelitian
 Menyusun format-format pengumpulan data
mentah
b. Pengorganisasian Pelaksanaan di Lapangan/Lab

 Pengujian penelitian (untuk tujuan


mempersiapkannya)
 Mempersiapan dan menyediakan bahan dan
peralatan penelitian, pengumpulan data
 Melakukan pemantauan atas pengumpulan data
dengan frekuensi bergantung pada keperluan
 Menyusun dan mengisi format tabulasi agar data
siap dianalisis
 Menganalisis data secara keseluruhan
 Menyimpulkan hasil analisis, membuattafsiran,
dan
 Kesimpulan hasil serta membahasnya
c. Penyusunan Laporan Hasil Penelitian

 Menyusun konsep laporan


 Melakukan diskusi antar anggota tim atas
konsep laporan dan konsultasi dengan
rekan senior seprofesi (peer group)
 Menyusun konsep laporan akhir
 Menyusun laporan akhir dan bahan untuk
seminar, serta
 Penyelenggaraan seminar (oleh lembaga
penelitian)
d. Pengadaan dan Pengiriman Laporan Hasil Penelitian

• Penggandaan laporan
• Pengiriman laporan

e. Artikel Ilmiah
• Menyusun naskah artikel ilmiah
• Biaya pemuatan artikel di jurnal ilmiah
(kalau ada, sebutkan nama jurnal)

Anda mungkin juga menyukai