Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


DI
KOPERASI KREDIT SURU PUDI

OLEH

MATHEUS TANA DARIANI (061130016)


MARIA PASIONISTA K. M. MEAK (061130014)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era gloalisasi ini, untuk dapat bersaing diperlukan sumber daya manusia (SDM)
yang memiliki keahlian profesional. Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia
(SDM) khususnya dalam pendidikan perguruan tinggi adalah melalui Program Praktek Kerja
Lapangan yang merupakan sarana penting bagi pengembangan diri dalam dunia kerja yang
nyata. Dengan adanya program ini, para mahasiswa memperoleh kesempatan untuk
mengaplikasikan teori yang didapat dibangku kuliah untuk dipraktikan di lapangan.
Dari semua tujuan yang ada dapat disimpukan bahwa Praktik Kerja Lapangan
dirumuskan untuk menyiapkan para generasi muda menjadi generasi yang mandiri serta dapat
meningkatkan produktifitas dan kelak akan memperbaiki taraf hidup dari hasil kenaikan
produktifitas tersebut.
Koperasi Kredit Suru Pudi didirikan pada tanggal 1 Januaru 1974 yang berada di Dusun
Wajongaur - Desa Koting B, Kecamatan Koting, Kabuaten Sikka. Berdirinya Kopdit “Suru
Pudi” adalah atas inisiatif beberapa warga karena melihat kondisi ekonomi warga setempat
sangat sulit dan memprihainkanakibat keadaan alam yang tidak mendukung. Karena kepedulian
itulah maka para pendiri tergugah untuk mendirikan suatu lembaga yang disibut Kredit Union
yang sekarang dikenel dengan nama Koperasi Kredit Suru Pudi. Nama SURU PUDI berasal
dari bahasa SIKKA KROWE yang artinya mengumpulkan sedikit-sedikit dan lama kelemaan
menjadi bukit.
1.2 Dasar Hukum
Adapun dasar hukum yang digunakan adalah;
1.Undang-undang No.12 tahun 1992 tentang kegiatan operasional.
2. Undang-undang tahun 1982 tentang wajib daftar perusahaan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Praktek Kerja Lapangan ini, merupakan salah satu program yang
ditentukan oleh Universitas sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program
studi Akuntansi S-1, Fakultas Ekonomi.
Adapun maksud dan tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini antara lain:

1. Memperluas keterampilan yang di miliki dalam dunia kerja.


2. Mengembangkan sikap professional yang di perlukan untuk memasuki dunia kerja
sesuai dengan bidang masing-masing.
3. Memperluas pandangan dan wawasan terhadap jenis-jenis pekerjaan di tempat
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.
4. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas sebagai persiapan menghadapi atau
memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Mempraktekan secara langsung dengan keterampilan yang di miliki dan di dapat dari
bangku kuliah di suatu instansi.
1.4 Metode Pengumpulan Data

Adapun cara pengumpulan data dan informasi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Dalam metode ini cara pengumpulan data dan inforamasi dengan melakukan
pengamatan secara langsung pada objek-objek yang dianggap perlu.

2. Metode Wawancara

Dalam metode ini cara mengumpulkan data dan informasi dengan


mengajukan beberapa pertanyaan kepada pembimbing atau staf karyawan, jika ada
masalah atau pekerjaan yang sulit di mengerti.

3. Metode Kepustakaan

Dalam metode ini cara pengumpulan data melalui data-data dari buku-buku
yang diberikan untuk dipelajari.
BAB II
GAMBARAN UMUM KOPERASI

2.1 Sejarah Koperasi

Koperasi Kredit Suru Pudi didirikan atas dasar inisiatif dari beberapa warga karena
melihat kondisi ekonomi masyarakat yang sangat sulit dan memprihatinkan akibat keadaan
alam yang sangat tidak mendukung, apalagi banyak masyarakat petani yang hanya bergantung
pada tanaman ladanga seperti padi, jagung dan umbi – umbian. Masyarakat mengeluh tentang
sulitnya mendapatkan pinjaman terutama untuk biaya pendidikan, pembangunan, dan
kesehatan. Karena kepedihan itulah maka para pendiri tergugah dan tergerak hatinya untuk
mendirikan suatu lembaga yang disebut Credit Union yang sekarang dikenal dengan nama
Koperasi Kredit dan diberi nama Koperasi Kredit Suru Pudi.

Nama SURU PUDI, berasal dari bahasa SIKKA KROWE yang artinya mengumpulkan
sedikit – sedikit dan lama kelamaan menjadi bukit.
Koperasi Kredit Suru Pudi didirikan pada tanggal 1 januari 1974 dengan para pendirinya :

1. Bapak Donatus Hoere

2. Bapak Weni Helianto

3. Bapak F. Osias Siku

4. Bapak Bernadus Bura

5. Bapak Normanus Siku

6. Bapak Carel Kale, dkk

Dengan jumlah anggota pada tahun pertama adalah 116 anggota dan asetnya Rp.
1.403785. Jumlah anggota dan aset tiap tahun terus meningkat hingga Tahun 2001 aset yang
dimiliki koperasi kredit Suru Pudi sebesar Rp. 77.050.639 yang kemudian mendapatkan
bantuan modal dari dana subsidi BBM sebesar Rp 100.000.000 sehingga asetnya menjadi
177.050.639, simpanan saham Rp 51.732.654 dengan jumlah anggotanya 177 orang. Pada tahun
2006 koperasi kredit Suru Pudi menggunakan sistem komputerisasi dan membuka simpanan
non saham, akhir desember 2015 jumlah anggotanya 1.505, aset Rp 9.224.959.302, simpanan
saham Rp 4.466.148.235, simpanan non saham Rp 3.056.464.010.
2.2 Visi dan Misi Koperasi

1. Visi Koperasi

Terwujutnya Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Suru Pudi yang handal dan
dikelolah secara professional berdasarkan nilai – nilai dan prinsip – prinsip koperasi
menuju kesejahteraan anggota.

2. Misi Koperasi

1. Memberikan pelayanan yang memuaskan bagi anggota dan


masyarakat pada umumnya.

2. Menciptakan produk – produk yang bermutu dan berdaya


saing.

2.3 Struktur Organisasi

Koperasi Kredit Suru Pudi sebagai suatu organisasi, tentunya mempunyai struktur
organisasi yang menjelaskan hubungan kerja antara manager sebagai pimpinan organisasi
dengan bawahan atau stafnya dalam mengembankan tugas masing – masing.
Struktur organisasi yang dibentuk Koperasi Kredit Suru Pudi Koting dapat dilihat pada gambar
berikut:

STRUKTUR ORGANISASI KOPDIT “ SURU PUDI “ KOTING


PERIODE 2014 / 2017
Rapat Anggota

Pengurus Pengawas

Ketua : Fransiska Pinceana Ketua : Rosalia Monika


Wakil Ketua : Selvi Periyanti Sekertaris : Fransiskus Xaverius
Sekertaris : Maria Dormiana Anggota : Theresia Yulianti
Bendahara : Anyela Vinsensia
Anggota : Oskar Ndolu

Manager
GERTRUDIS

Karyawan

Nikolaus Nong Yoris


Maria Apriyanti Nona Marlis
Avelina Dua Wejor
Yohanes Nong Reno
Nikodemus Nong Tarsan
Tugas masing – masing bagian dalam struktur organisasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Rapat Anggota
1. Menetapkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
2. Menetapkan aturan kerja dan rencana kerja.
3. Memilih badan pengurus dan badan pemeriksa koperasi serta
kebijaksanaan badan pengurus dalam bidang organisasi dan usaha.

2. Badan Pengurus
1. Memimpin rapat badan pengurus dan rapat anggota.
2. Mengelolah koperasi dan usahanya.
3. Mengajukan rancangan / rencana kerja serta rancana anggaran pendapatan
dan belanja koperasi.
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas.
5. Memelihara buku daftar anggota dan pengurus.
6. Mengadakan hubungan dan kerja sama dengan pihak ketiga baik dengan
perorangan, pemerintah maupun swasta demi pelaksanaan tugasnya.
3. Badan Pengawas
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
dan pengelolaan koperasi.
2. Membuat laporan secara tertulis tentang hasil pengawasannya
dan memberikan pendapat dan perbaikkan.
3. Mengkoordinir buku cacatan dan administrasi keuangan.

4. Manager
1. Mengkoordinasi pengurus rencana kerja dan anggaran masing – masing
bagian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
2. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dari para
karyawan. Menyusun perencanaan yang tepat dalam rangka membuka
usaha – usaha baru.
3. Memberikan data dan informasi yang penting kepada pengurus dan
jajaranya.
4. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.

5. Karyawan
1. Melaksanakan administrasi umum.
2. Melaksanakan pembukuan investasi kantor.
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan pada tanggal 04 Juli sampai


30 Juli 2016 bertempat di Koperasi Kredit Suru Pudi yang beralamatkan di Dusun
Wajongaur – Desa Koting B, Kecamatan Koting. Dalam proses kegitan ini
merupakan proses awal yang dilakukan mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan
PKL antara lain sebagai berikut :

1. Mahasiswa peserta PKL mengikuti kegiatan pembekalan yang


dilaksanakan pada tanggal 30 juni 2016.

2. Mahasiswa peserta PKL mengikuti acara pelepasan yang dilaksanakan


pada tanggal 02 Juli 2016.

Waktu pelaksanaan PKL dilakukan setiap hari yaitu : hari Senin sampai dengan hari
Sabtu dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 WITA – 14.30 WITA.
3.2 Hasil Kegiatan

Selama kegiatan praktek kerja lapangan di Koperasi Kredit Suru Pudi penulis
mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia kerja khususnya di bagian perkoperasian.
Penulis juga dapat mengetahui dengan saksama kegiatan sehari – hari yang dilakukan para
karyawan koperasi tersebut. Komunikasi yang baik dengan sesama maupun anggota koperasi di
bangun dengan rasa persaudaraan yang tinggi, sehingga dalam melayani anggota para
karyawan dapat berkomunikasi dengan baik dan tanggung jawab juga sangat ditekankan dalam
koperasi tersebut.

Pengalaman yang diperoleh selama praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui dengan baik cara mengisi slip penyetoran dan slip
penarikkan.

2. Dapat mengetahui cara mengentri data slip uang masuk dan slip uang
keluar pada program sikopdit CS.

3. Dapat mengetahui cara memprint buku anggota dan buku pinjaman anggota.

4. Dapat mengetahui cara mengimput data anggota lama dan anggota baru pada
program sikopdit CS.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktek kerja Lapangan merupakan salah satu cara yang digunakan agar
mahasiswa memiliki gambaran yang nyata mengenai dunia kerja sekaligus
menerapkan teori-teori yang telah didapatkan di perkuliahan.
Berdasarkan uraian Laporan Peraktek Kerja Lapangan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk lapangan kerja sesuai dengan
program studi yang diperoleh.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membiasakan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya mengenai
kedisiplinan kerja.
3. Ketika mengalami kendala dalam melaksanakan praktek kerja lapangan
tersebut, maka kita harus bertanya pada karyawan lain yang lebih mengerti
agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
4.2 Saran

Bagi Mahasiswa:

1. Mahasiswa harus meningkatkan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam


melakukan input data, mahasiswa harus menjadi pembelajar yang cepat menguasai
pekerjaan.

2. Mahasiswa harus memberikan pelayanan kepada konsumen, harus lebih ramah,


sopan dan bijaksana.

3. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik secars fisik, pikiran, maupun persiapan
secara mental. Agar mahasiswa selalu suap menghadapi permasalahan yang
dihadapi.

Bagi Universitas:

Senantiasa menjalani hubungan baik dengan berbagai institusi, lembaga, maupun


perusahaan yang berpotensi mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa
yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

Anda mungkin juga menyukai