OLEH
Maksud dan tujuan Praktek Kerja Lapangan ini, merupakan salah satu program yang
ditentukan oleh Universitas sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada program
studi Akuntansi S-1, Fakultas Ekonomi.
Adapun maksud dan tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini antara lain:
Adapun cara pengumpulan data dan informasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Dalam metode ini cara pengumpulan data dan inforamasi dengan melakukan
pengamatan secara langsung pada objek-objek yang dianggap perlu.
2. Metode Wawancara
3. Metode Kepustakaan
Dalam metode ini cara pengumpulan data melalui data-data dari buku-buku
yang diberikan untuk dipelajari.
BAB II
GAMBARAN UMUM KOPERASI
Koperasi Kredit Suru Pudi didirikan atas dasar inisiatif dari beberapa warga karena
melihat kondisi ekonomi masyarakat yang sangat sulit dan memprihatinkan akibat keadaan
alam yang sangat tidak mendukung, apalagi banyak masyarakat petani yang hanya bergantung
pada tanaman ladanga seperti padi, jagung dan umbi – umbian. Masyarakat mengeluh tentang
sulitnya mendapatkan pinjaman terutama untuk biaya pendidikan, pembangunan, dan
kesehatan. Karena kepedihan itulah maka para pendiri tergugah dan tergerak hatinya untuk
mendirikan suatu lembaga yang disebut Credit Union yang sekarang dikenal dengan nama
Koperasi Kredit dan diberi nama Koperasi Kredit Suru Pudi.
Nama SURU PUDI, berasal dari bahasa SIKKA KROWE yang artinya mengumpulkan
sedikit – sedikit dan lama kelamaan menjadi bukit.
Koperasi Kredit Suru Pudi didirikan pada tanggal 1 januari 1974 dengan para pendirinya :
Dengan jumlah anggota pada tahun pertama adalah 116 anggota dan asetnya Rp.
1.403785. Jumlah anggota dan aset tiap tahun terus meningkat hingga Tahun 2001 aset yang
dimiliki koperasi kredit Suru Pudi sebesar Rp. 77.050.639 yang kemudian mendapatkan
bantuan modal dari dana subsidi BBM sebesar Rp 100.000.000 sehingga asetnya menjadi
177.050.639, simpanan saham Rp 51.732.654 dengan jumlah anggotanya 177 orang. Pada tahun
2006 koperasi kredit Suru Pudi menggunakan sistem komputerisasi dan membuka simpanan
non saham, akhir desember 2015 jumlah anggotanya 1.505, aset Rp 9.224.959.302, simpanan
saham Rp 4.466.148.235, simpanan non saham Rp 3.056.464.010.
2.2 Visi dan Misi Koperasi
1. Visi Koperasi
Terwujutnya Koperasi Simpan Pinjam Kopdit Suru Pudi yang handal dan
dikelolah secara professional berdasarkan nilai – nilai dan prinsip – prinsip koperasi
menuju kesejahteraan anggota.
2. Misi Koperasi
Koperasi Kredit Suru Pudi sebagai suatu organisasi, tentunya mempunyai struktur
organisasi yang menjelaskan hubungan kerja antara manager sebagai pimpinan organisasi
dengan bawahan atau stafnya dalam mengembankan tugas masing – masing.
Struktur organisasi yang dibentuk Koperasi Kredit Suru Pudi Koting dapat dilihat pada gambar
berikut:
Pengurus Pengawas
Manager
GERTRUDIS
Karyawan
2. Badan Pengurus
1. Memimpin rapat badan pengurus dan rapat anggota.
2. Mengelolah koperasi dan usahanya.
3. Mengajukan rancangan / rencana kerja serta rancana anggaran pendapatan
dan belanja koperasi.
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan
tugas.
5. Memelihara buku daftar anggota dan pengurus.
6. Mengadakan hubungan dan kerja sama dengan pihak ketiga baik dengan
perorangan, pemerintah maupun swasta demi pelaksanaan tugasnya.
3. Badan Pengawas
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan
dan pengelolaan koperasi.
2. Membuat laporan secara tertulis tentang hasil pengawasannya
dan memberikan pendapat dan perbaikkan.
3. Mengkoordinir buku cacatan dan administrasi keuangan.
4. Manager
1. Mengkoordinasi pengurus rencana kerja dan anggaran masing – masing
bagian yang berada dibawah tanggung jawabnya.
2. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dari para
karyawan. Menyusun perencanaan yang tepat dalam rangka membuka
usaha – usaha baru.
3. Memberikan data dan informasi yang penting kepada pengurus dan
jajaranya.
4. Mengangkat dan memberhentikan karyawan.
5. Karyawan
1. Melaksanakan administrasi umum.
2. Melaksanakan pembukuan investasi kantor.
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
Waktu pelaksanaan PKL dilakukan setiap hari yaitu : hari Senin sampai dengan hari
Sabtu dengan jam kerja mulai dari pukul 08.00 WITA – 14.30 WITA.
3.2 Hasil Kegiatan
Selama kegiatan praktek kerja lapangan di Koperasi Kredit Suru Pudi penulis
mendapatkan banyak pengalaman dalam dunia kerja khususnya di bagian perkoperasian.
Penulis juga dapat mengetahui dengan saksama kegiatan sehari – hari yang dilakukan para
karyawan koperasi tersebut. Komunikasi yang baik dengan sesama maupun anggota koperasi di
bangun dengan rasa persaudaraan yang tinggi, sehingga dalam melayani anggota para
karyawan dapat berkomunikasi dengan baik dan tanggung jawab juga sangat ditekankan dalam
koperasi tersebut.
Pengalaman yang diperoleh selama praktek kerja lapangan adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengetahui dengan baik cara mengisi slip penyetoran dan slip
penarikkan.
2. Dapat mengetahui cara mengentri data slip uang masuk dan slip uang
keluar pada program sikopdit CS.
3. Dapat mengetahui cara memprint buku anggota dan buku pinjaman anggota.
4. Dapat mengetahui cara mengimput data anggota lama dan anggota baru pada
program sikopdit CS.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktek kerja Lapangan merupakan salah satu cara yang digunakan agar
mahasiswa memiliki gambaran yang nyata mengenai dunia kerja sekaligus
menerapkan teori-teori yang telah didapatkan di perkuliahan.
Berdasarkan uraian Laporan Peraktek Kerja Lapangan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Memperluas dan memantapkan keterampilan yang membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk lapangan kerja sesuai dengan
program studi yang diperoleh.
2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membiasakan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya mengenai
kedisiplinan kerja.
3. Ketika mengalami kendala dalam melaksanakan praktek kerja lapangan
tersebut, maka kita harus bertanya pada karyawan lain yang lebih mengerti
agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.
4.2 Saran
Bagi Mahasiswa:
3. Mahasiswa harus mempersiapkan diri baik secars fisik, pikiran, maupun persiapan
secara mental. Agar mahasiswa selalu suap menghadapi permasalahan yang
dihadapi.
Bagi Universitas: