Anda di halaman 1dari 17

Organisasi dalam Studi

Komunikasi

Theodora Helena Hutagalung


Bayu Eka Susanto

Teknik Komunikasi, 2017


Komunikasi
• communicatio (communicare/communnic) 
kata com (bersama) dan munis (diikat)
• Aristoteles: siapa memberikan apa kepada
siapa.
• Harold D. Laswel: siapa mengatakan apa
kepada siapa menggunakan saluran apa dan
dengan dampak apa.
• Everett M. Rogers: proses di mana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada satu penerima
atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka.”
Organisasi
• organizare (Latin)  to form as or into a whole
consisting of interdependent or coordinated
parts (menjadi keseluruhan dari bagian-bagian
yang saling bergantung atau terkoordinasi)
• “a stable system of individuals who work
together to achieve, through a hierarchy of
ranks and division of labor common goals”
(suatu sistem yang mapan dari individu-individu
yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
bersama melalui jabatan yang berjenjang dan
pembagian tugas), Evert M. Rogers dan Rekha
Agarwala Rogers - Communications in
Organization
Organisasi
• Robert Bonnington dan Berverd E. Needles,
Jr (Modern Business: A System Approach):
Organization is the means by which
management coordinates material and
human resources through the design of a
formal structure of tasks and authority
(organisasi adalah sarana di mana
manajemen mengkoordinasikan sumber
bahan dan sumber daya manusia melalui
pola struktur formal dari tugas dan
wewenang masing-masing).
Komunikasi dalam Organisasi
• komunikasi antarmanusia (human
communication) yang terjadi dalam konteks
organisasi.
• Komunikasi organisasi (organizational
communication) bersifat formal dan informal.
• Melibatkan komunikasi antarpribadi
termasuk komunikasi diadik (yang hanya
melibatkan dua individu), dan komunikasi
publik tergantung kebutuhan.
Komunikasi dalam Organisasi

• Bagaimana mereka berkomunikasi,


• Metode dan teknik apa yang mereka pakai,
• Media,
• Bagaimana prosesnya,
• Dan apa yang menjadi faktor penghambatnya.
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi
• Fungsi Informatif: Seluruh anggota organisasi berharap
memperoleh informasi yang baik sebanyak-banyaknya dan tepat
waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota
melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti dan baik untuk
mencapai tujuan organisasi.
• Fungsi Regulatif: Fungsi ini berkaitan dengan peraturan – peraturan
yang berlaku dalam organisasi tersebut. Ada dua hal yang
berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu:
– Berkaitan dengan orang – orang yang berada dalam organisasi,
– Berkaitan dengan pesan – pesan regulatif (yang pada dasarnya
berorientasi pada kerja).
Fungsi Komunikasi dalam Organisasi
• Fungsi Persuasif: Pekerjaan yang dilakukan karyawan dengan
senang hati seringkali menghasilkan hasil yang lebih besar
dibanding jika pemimpin menggunakan pendekatan berdasarkan
kekuasaan dan kewenangannya.
• Fungsi Integratif: Penyediaan saluran komunikasi yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaannya dengan baik:
– Saluran komunikasi formal seperti penerbitan buletin, news
letter dan laporan kemajuan organisasi.
– Saluran komunikasi informal seperti bincang-bincang selama
masa istirahat kerja, kegiatan olahraga, ataupun kegiatan
capacity building.
KeefektifanKomunikasi dalam Organisasi
– Harapan yang jelas: Komunikasi yang efektif membantu
menetapkan harapan yang jelas bagi anggota organisasi.
– Hubungan yang kuat: Komunikasi yang efektif membangun
hubungan yang kuat.
– Ide dan Inovasi: Saluran komunikasi terbuka dapat
menghasilkan ide dan inovasi baru di sejumlah bidang.
– Kerja tim yang kuat: Komunikasi organisasi yang efektif
akan menghasilkan kerja sama tim yang kuat dan
kemampuan anggota di semua tingkat organisasi untuk
bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan.
Jenis Komunikasi dalam Organisasi
• Komunikasi internal; terjadi di dalam organisasi - di
antara orang-orang di dalam, di antara berbagai
kelompok karyawan dan antara pengusaha dan
karyawan.
• Komunikasi eksternal; Tidak seperti komunikasi
internal, komunikasi eksternal mengalir ke luar. Ini
membahas orang-orang di luar organisasi, seperti
calon pelanggan, pesaing, publik, media pers, dan
pemerintah.
Jenis Komunikasi dalam Organisasi
• Komunikasi ke atas; Organisasi besar memiliki
tingkat hierarki atau tingkatan yang berbeda. Bank,
dan organisasi berorientasi orang lainnya biasanya
memiliki struktur 3-tier atau 4-tier. Sekolah berada di
bawah Dinas Pendidikan.
• Komunikasi Bawah; bergerak dari atas ke bawah,
yaitu dari CEO ke bawah.
Jenis Komunikasi dalam Organisasi
• Komunikasi Formal; Pertemuan/rapat antara Kepala
Sekolah dengan guru-guru dan staf tata usaha,
pertemuan manajemen serikat pekerja, adalah
contoh forum yang memfasilitasi komunikasi formal.
• Komunikasi Informal; Jenis komunikasi ini
berlangsung secara tidak terstruktur dan di luar
forum formal.
Jenis Komunikasi dalam Organisasi
• Komunikasi Lateral; berjalan secara horizontal dan
terjadi di antara yang sama dan pada tingkat rekan.
Ini mungkin juga digambarkan sebagai komunikasi
tingkat sejawat.
• Komunikasi Interaktif; Pada dasarnya adalah proses
dua arah. Ini dilakukan melalui pertemuan,
konferensi, telekonferensi, presentasi multimedia,
diskusi kelompok dan pertukaran dua arah aktif
lainnya.
Jenis Komunikasi dalam Organisasi
• Komunikasi massa; Komunikasi massa berbeda
dalam pandangannya. Intinya, ini membahas banyak
orang.
• Grapevine; Jenis komunikasi informal yang berlaku di
organisasi dan bisnis. Sumber komunikasi semacam
itu mungkin tidak jelas. Ini menyebar dengan cara
gosip dan rumor.
Komunikasi dalam Organisasi
• Komunikasi efektif sangat penting, terutama dalam
menjalankan fungsi dasar manajemen, yaitu
Perencanaan, Pengorganisasian, Memimpin dan
Mengontrol.
• Pemimpin organisasi mencurahkan sebagian besar
waktunya untuk berkomunikasi.

"komunikasi efektif adalah blok bangunan dari


organisasi sukses"

Anda mungkin juga menyukai