Komunikasi • communicatio (communicare/communnic) kata com (bersama) dan munis (diikat) • Aristoteles: siapa memberikan apa kepada siapa. • Harold D. Laswel: siapa mengatakan apa kepada siapa menggunakan saluran apa dan dengan dampak apa. • Everett M. Rogers: proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” Organisasi • organizare (Latin) to form as or into a whole consisting of interdependent or coordinated parts (menjadi keseluruhan dari bagian-bagian yang saling bergantung atau terkoordinasi) • “a stable system of individuals who work together to achieve, through a hierarchy of ranks and division of labor common goals” (suatu sistem yang mapan dari individu-individu yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama melalui jabatan yang berjenjang dan pembagian tugas), Evert M. Rogers dan Rekha Agarwala Rogers - Communications in Organization Organisasi • Robert Bonnington dan Berverd E. Needles, Jr (Modern Business: A System Approach): Organization is the means by which management coordinates material and human resources through the design of a formal structure of tasks and authority (organisasi adalah sarana di mana manajemen mengkoordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui pola struktur formal dari tugas dan wewenang masing-masing). Komunikasi dalam Organisasi • komunikasi antarmanusia (human communication) yang terjadi dalam konteks organisasi. • Komunikasi organisasi (organizational communication) bersifat formal dan informal. • Melibatkan komunikasi antarpribadi termasuk komunikasi diadik (yang hanya melibatkan dua individu), dan komunikasi publik tergantung kebutuhan. Komunikasi dalam Organisasi
• Bagaimana mereka berkomunikasi,
• Metode dan teknik apa yang mereka pakai, • Media, • Bagaimana prosesnya, • Dan apa yang menjadi faktor penghambatnya. Fungsi Komunikasi dalam Organisasi • Fungsi Informatif: Seluruh anggota organisasi berharap memperoleh informasi yang baik sebanyak-banyaknya dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti dan baik untuk mencapai tujuan organisasi. • Fungsi Regulatif: Fungsi ini berkaitan dengan peraturan – peraturan yang berlaku dalam organisasi tersebut. Ada dua hal yang berpengaruh terhadap fungsi regulatif, yaitu: – Berkaitan dengan orang – orang yang berada dalam organisasi, – Berkaitan dengan pesan – pesan regulatif (yang pada dasarnya berorientasi pada kerja). Fungsi Komunikasi dalam Organisasi • Fungsi Persuasif: Pekerjaan yang dilakukan karyawan dengan senang hati seringkali menghasilkan hasil yang lebih besar dibanding jika pemimpin menggunakan pendekatan berdasarkan kekuasaan dan kewenangannya. • Fungsi Integratif: Penyediaan saluran komunikasi yang memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan baik: – Saluran komunikasi formal seperti penerbitan buletin, news letter dan laporan kemajuan organisasi. – Saluran komunikasi informal seperti bincang-bincang selama masa istirahat kerja, kegiatan olahraga, ataupun kegiatan capacity building. KeefektifanKomunikasi dalam Organisasi – Harapan yang jelas: Komunikasi yang efektif membantu menetapkan harapan yang jelas bagi anggota organisasi. – Hubungan yang kuat: Komunikasi yang efektif membangun hubungan yang kuat. – Ide dan Inovasi: Saluran komunikasi terbuka dapat menghasilkan ide dan inovasi baru di sejumlah bidang. – Kerja tim yang kuat: Komunikasi organisasi yang efektif akan menghasilkan kerja sama tim yang kuat dan kemampuan anggota di semua tingkat organisasi untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Jenis Komunikasi dalam Organisasi • Komunikasi internal; terjadi di dalam organisasi - di antara orang-orang di dalam, di antara berbagai kelompok karyawan dan antara pengusaha dan karyawan. • Komunikasi eksternal; Tidak seperti komunikasi internal, komunikasi eksternal mengalir ke luar. Ini membahas orang-orang di luar organisasi, seperti calon pelanggan, pesaing, publik, media pers, dan pemerintah. Jenis Komunikasi dalam Organisasi • Komunikasi ke atas; Organisasi besar memiliki tingkat hierarki atau tingkatan yang berbeda. Bank, dan organisasi berorientasi orang lainnya biasanya memiliki struktur 3-tier atau 4-tier. Sekolah berada di bawah Dinas Pendidikan. • Komunikasi Bawah; bergerak dari atas ke bawah, yaitu dari CEO ke bawah. Jenis Komunikasi dalam Organisasi • Komunikasi Formal; Pertemuan/rapat antara Kepala Sekolah dengan guru-guru dan staf tata usaha, pertemuan manajemen serikat pekerja, adalah contoh forum yang memfasilitasi komunikasi formal. • Komunikasi Informal; Jenis komunikasi ini berlangsung secara tidak terstruktur dan di luar forum formal. Jenis Komunikasi dalam Organisasi • Komunikasi Lateral; berjalan secara horizontal dan terjadi di antara yang sama dan pada tingkat rekan. Ini mungkin juga digambarkan sebagai komunikasi tingkat sejawat. • Komunikasi Interaktif; Pada dasarnya adalah proses dua arah. Ini dilakukan melalui pertemuan, konferensi, telekonferensi, presentasi multimedia, diskusi kelompok dan pertukaran dua arah aktif lainnya. Jenis Komunikasi dalam Organisasi • Komunikasi massa; Komunikasi massa berbeda dalam pandangannya. Intinya, ini membahas banyak orang. • Grapevine; Jenis komunikasi informal yang berlaku di organisasi dan bisnis. Sumber komunikasi semacam itu mungkin tidak jelas. Ini menyebar dengan cara gosip dan rumor. Komunikasi dalam Organisasi • Komunikasi efektif sangat penting, terutama dalam menjalankan fungsi dasar manajemen, yaitu Perencanaan, Pengorganisasian, Memimpin dan Mengontrol. • Pemimpin organisasi mencurahkan sebagian besar waktunya untuk berkomunikasi.