diperoleh dari proyek penelitian tindakan. Quality in elder care melibatkan beberapa kelompok dimensi sosia; dalam perawatan lansia. Tujuan dari proyek ini untuk meningkatkan keterampilan professional dan keterlibatan pekerja perawatan dan unutk meningkatkan kualitas hidup dan peningkatan partisipasi. Pendahuluan
Tujuan dari proyek ini untuk memberikan kesempatan kepada
pegawai untuk merefleksikan dan meningkatkan QEC (Quality in elder care ), Para pekerja akan mengikuti diskusi. Dalam melakukan workshop para pekerja mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ide ide mereka dan mencoba mengubahnya menjadi solusi praktis dalam praktik sehari-hari di panti jompo dan dalam dialog sehari-hari dengan manajemen dan penghuni panti jompo Berikut beberapa contoh bagaimana projek penitian tindakan dilakukan Langkah Pertama : Merencanankan proyek. 6 bulan pertama didekasikan pada persaipan projek, perencanaan dan memperbaiki rencana. Para peneliti mengadakan pertemuan, beberapa perwakilan, pemimpin panti jompo, pelayan toko, dan perwakilan karyawan dari panti jompo. Langkah Kedua : Membuat daftar masalah Tahap ini melibatkan wawancara dengan karyawan, serta wawancara dengan penduduk. Dalam wawancar, kelompok karyawan mengungkapkan mengenai stress dan kelebihan beban kerja. Wawancara kelompok diikuti oleh para peneliti dan kemudian para peneliti membuat daftar masalah di mana semua peryataan dirangkum. Setelah karyawan diwawancarai kemudian disuruh membaca kembali daftar masalah, jika terdapat masalah maka dikoreksi, setelah itu hasilnya diberikan kepada manajer, kepala dan penduduk. Setelah itu dilakukan wawancara individu dengan penghuni yang dilakukan oleh karywan. Tahap Ketiga : Melakukan Workhsop Langkah ketiga merupakan pembuatan workshop , para peneliti memfasilitasi kritik dan merangkum masalah yang disebutkan oleh karywaran sebagai titik awal. Fase berikutnya dalam workshop ini yakni fase utopis dimana utopia dikembangakan dengan tujuan meningkatkan kualitas perawatan. Fase terakhir adalah fase realisasi , kemlopok kelompok tertentu dibentuk dan diberi tugas untuk mempresentasikan ide yang melibatkan penghuni dan pengelola. Kesimpulan
yang dapat mengtasi “research fatigue”. Yang dihadapi oleh banyak penelti dan konsultan. Skeptisisme dapat diatasi karena desain peneltian tindakan difokuskan pada memberikan keterlibatan dari proses sampai pada hasil akhir Tujuan, metode, dan hasil dari penelitian tindakan Tujuan proyek Peningkatan keterlibatan staf dan kualitas dalam perawatan lansia. Konteks Proyek Tanggapan negatif dari public. Stress diantara staf Ketidakberdayaan penduduk Mennigkatkan rezim control brirokrasi ( Manjemen Publik baru ) Peran Para peneliti tindakan Memfasilitasi dan mengorganisasi proses perubahan Fokus pada dilema etis dan demokratifk Proses Dan metode Interview kelompok untuk memfasilitasi dan mengidentifikasi masalah. Pembuatan workshop untuk memfasilitasi visi dan memberikan alternative. Tantangan Tantangan etis tentang resiko dalam mengabaikan struktur kekuasaan,manajemen, karyawan dan penduduk Hasil yang dicapai Pemberdayaan penghuni dan kepuasan kerja yang lebih tinggi bagi karyawan