3 Rencana Keperawatan
Perawatan kaki
Observasi : 10. Edema pada penderita gagal
10. Monitor edema pada kaki ginjal kronis disebabkan
klien yang menderita gagal karena adanya penumpukan
ginjal cairan di area kaki yang
merupakan akibat dari
penyerapan kembali ion
natrium yang harusnya di
buang bersama urine.
Sehingga harus di pantau
untuk membantu perawat
dalam melakukan tindakan
lebih lanjut seperti
pemberian obat Diuretik
hemat kalium yang bekerja
pada tubulus pengumpul
ginjal untuk mencegah
penyerapan kembali ion
natrium dan pengeluaran ion
kalium sehingga edema pada
kaki dapat berkurang
4. Intoleran aktivitas (00092) NOC NIC :
Domain : 4 Aktivitas/istirahat 1. Toleransi terhadap Terapi aktivitas
Kelas : 4 Respons aktivitas Mandiri :
Kardiovaskular/pulmonal Kriteria hasil : 1. Bantu klien untuk tetap 1. Untuk selalu memotivasi
Setelah di lakukan focus pada kekuatan yang klien agar tetap beraktifitas
Definisi : tindakan keperawatan dimiliki dibandingkan seperti biasa selama dia
Ketidakcukupan energy 2x24 jam, pasien di dengan kelemahan yang masih mampu dengan
psikologis atau fisiologis untuk harapkan aktivitas tidak dimilikinya memperhatikan batasan
mempertahankan atau terganggu: batasannya
menyelesaikan aktivitas a. Saturasi oksigen 2. Bantu dengan aktivitas fisik 2. Untuk pasien gagal ginjal
kehidupan sehari-hari yang harus ketika beraktivitas (5) secara teratur (misalnya kronik yang sudah tidak bisa
atau yang ingin dilakukan b. Frekuensi bernapas ambulasi, berpindah melakukan aktifitas fisik
Batasan karakteristik : ketika beraktivitas (5) berputar dan kebersihan secara mandiri. Dengan
1) Dispnea setelah beraktivitas Keterangan : diri) ambulasi perawat bisa
2) Keletihan (1) Sangat terganggu mencegah terjadinya malah
3) Ketidaknyamanan setelah (2) Banyak terganggu lain yang akan muncul
beraktivitas (3) Cukup terganggu misalnya seperti kekakuan
4) Perubahan (4) Sedikit terganggu otot, luka dekubitus dll.
elektrokardiogram (5) Tidak terganggu 3. Bantu klien untuk 3. Agar klien bissa
5) Respon frekuensi jantung menjadwalkan waktu-waktu menentukan apa saying
abnormal terhadap aktivitas spesifik terkait dengan dilakukan dalam sehari
harian. sesuai wakru yang
ditetapkan termasuk waktu
istrahat. Dengan begitu pola
hidup klien teratur dan
waktu istrahatnya terpenuhi.
Kolaborasi :
4. Berkolaborasi dengan ahli 4. Untuk mengetahui keadaan
terapis fisik fisik klien lebih lanjut dan
melatih otot atau anggota
gerak pada pasien pasien
gagal ginjal stadium akhir
yang sudah mengalami
kelemahan otot.
Bantuan perawatan diri
Observasi :
5. Monitor kemampuan 5. Untuk mengetahui apakah
perawatan diri secara ada perubahan pada klien
mandiri dari waktu ke waktu
misalnya pada klien yang
masih mampu berdiri
sendiri, setelah diberikan
asuhan keperawatan malah
sudah tidak bisa atau
sebaliknya pasien yang
harus di bantu untuk duduk
dari posisi berbaring setelah
diberikan asuhan
keperawatan klien sudah
bisa duduk sendiri.
Mandiri :
6. Bantu pasien menerima 6. Agar pasien bisa terbiasa
kebutuhan terkait dengan dengan keadaan dan
kondisi ketergantungannya menyesuaikan perubahan
kebutuhan pada dirinya
seperti mengurangi cairan
yang masuk dalam tubuh
(air), untuk mencegah
peningktan cairan tubuh.
3. Nyeri Kronik (00133) NOC NIC RASIONAL
Domain : 12 : Kenyamanan Kontrol Nyeri Pemberian Analgesik Pemberian Analgesik
Kelas : 1 : Kenyamanan Fisik Setelah dilakukan tindakan 1. Tentukan lokasi, 1. Untuk mengetahui analgesic
Defenisi : keperawatan selama …x24 karakteristik, kualitas dan apa yang tepat untuk
Pengalaman sensori dan jam diharapkan klien : keparahan nyeri sebelum mengatasi nyeri yang
emosional yang tidak 1. Mengenali kapan mengobati pasien dirasakan pasien, juga
menyenangkan yang muncul nyeri terjadi (4) berapa banyak dosis
akibat kerusakan jaringan yang 2. Menggunakan analgesic yang akan
aktual atau potensial atau yang tindakan diberikan.
di gambarkan dalam kerusakan pengurangan [nyeri] 2. Cek perintah pengobatan 2. Agar obat dan dosis yang
sedemikian rupa (International tanpa analgesic (4) meliputi obat, dosis, dan diberikan tepat sesuai
Association for the study of 3. Menggunakan frekuensi obat analgesic perintah.
Pain) : awitan yang tiba-tiba atau analgesic yang yang diresepkan
lambat dari intensitas ringan direkomendasikan (4) 3. Pilih analgesic atau 3. Untuk mengetahui obat atau
hingga berat dengan akhir yang 4. Melaporkan gejala kombinasi analgesic yang analgesic yang sesuai untuk
dapat di antisipasi atau di yang tidak terkontrol sesuai ketika lebih dari 1 menangani keluhan dari
prediksi dan berlangsung lebih pada professional yang diberikan. pasien
dari tiga (>3) bulan. kesehatan (4) 4. Untuk mengetahui analgesic
Batasan karakteristik : 5. Melaporkan nyeri 4. Tentukan analgesic apa yang sudah pernah
- Bukti nyeri dengan standard yang terkontrol (4) sebelumnya, rute diberikan sebelumnya dana
daftar periksa nyeri untuk 6. Mengenali apa yang pemberian, dan dosis untuk apakah sudah diberikan
pasien yang tidak dapat terkait dengan gejala mencapai hasil pengurangan dengan tepat atau tidak,
mengungkapkan nya (mis., nyeri (4) nyeri yang optimal serta apakah tujuan yang
Neonatal Infant Paint Scale, Keterangan : diinginkan dalam
Pain Assasment Ceklist for (1) Tidak pernah pengurangan nyeri sudah
Senior with Limited Ability menunjukkan tercapai atau belum
to Communicate) (2) Jarang menunjukkan 5. Berikan analgesic tambahan 5. Apabila pasien merasakan
- Ekspresi wajah nyeri (mis., (3) Kadang-kadang dan/atau pengobatan jika nyeri yang hebat dan
mata kurang bercahaya, menunjukkan diperlukan untuk analgesic yang diberikan
tampak kacau, gerakan mata (4) Sering menunjukkan meningkatkan efek tidak dapat mengurangi
berpencar, atau tetap pada (5) Secara konsisten pengurangan nyeri nyeri maka diberikan
satu fokus, meringis) menunjukkan analgesic tambahan untuk
- Keluhan tentang intensitas Tingkat Nyeri membantu mengurangi nyeri
menggunakan standar skala Setelah dilakukan tindakan yang dirasakan oleh pasien
nyari (mis., skala Wong – keperawatan selama …x24 6. Beberapa analgesic tidak
Baker FACES, skala analog jam diharapkan klien : 6. Dokumentasikan respon cocok dengan pasien,
fisual, skala penilaian 1. Nyeri yang terhadap analgesic dan sehingga harus di cek
numerik) dilaporkan (3) adanya efek samping terlebih dahulu apakah
- Keluhan tentang karakteristik 2. Ekspresi nyeri wajah analgesic yang akan
nyeri dengan menggunakan (4) diberikan dapat diterima
standar instrumen nyeri 3. Tidak bisa oleh tubuh pasien atau tidak
(mis., McGill pain quesioner beristirahat (3) jika tidak dapat diterima
pain, brief pain infentory. 4. Kehilangan nafsu maka aka nada respond an
- Laporan tentang perilaku makan (4) efek samping yang
nyeri/perubahan aktifitas Keterangan : dirasakan oleh pasien
(mis., anggota keluarga, (1) Berat 7. Agar dapat diketahui apakah
pemberi asuhan) (2) Cukup berat 7. Kolaborasikan dengan sudah benar prosedur yang
- Mengekspresikan perilaku (3) Sedang dokter apakah obat, dosis, diberikan atau ada tambahan
(mis., gelisah, merengek) (4) Ringan rute pemberian, atau serta ada kekurangan yang
- Perubahan posisi untuk (5) Tidak ada perubahan interval dibutuhkan dalam
menghindari nyeri Tingkat dibutuhkan, buat pemberian analgesic pada
- Sikap melindungi area nyeri Ketidaknyamanan rekomendasi khusus pasien
- Sikap tubuh melindungi Setelah dilakukan tindakan berdasarkan prinsip 8. Agar pasien ketika sudah
Faktor yang Berhubungan : keperawatan selama …x24 analgesic pulang kerumah dapat
- Agens cedera biologis (mis., jam diharapkan klien : 8. Ajarkan tentang menggunakan analgesic
infeksi) 1. Nyeri (3) pengguanaan analgesic, secara mandiri di rumah,
- Agens cedera fisik (mis., 2. Inkontinensia Urin strategi untuk menurunkan serta apabila ada efek
abses, luka) (3) efek samping, dan harapan samping dapat diatasi
Keterangan : terkait dengan keterlibatan dengan cepat oleh pasien
(1) Berat dalam keputusan
(2) Cukup berat pengurangan nyeri .
(3) Sedang Manajemen Nyeri
(4) Ringan Manajemen Nyeri 9. Agar dapat diketahui apa
(5) Tidak ada 9. Lakukan pengkajian nyeri saja penyebab nyeri juga
Kepuasan Klien : komprehensif yang meliputi diamana lokasi nyeri, serta
Manajemen Nyeri lokasi, karakteristik, dapat diketahui juga skala
Setelah dilakukan tindakan onset/durasi, frekuensi, nyeri yang dirasakan oleh
keperawatan selama …x24 kualitas, intensitas atau pasien sehingga dapat
jam diharapkan klien : beratnya nyeri dan factor ditentukan intervensi apa
1. Nyeri terkontrol (3) pencetus saja yang tepat untuk
2. Mengambil tindakan diberikan kepada pasien
untuk memberikan 10. Agar dosis, rute pemberian
kenyamanan (3) 10. Pastikan perawatan analgesic tidak keliru dan
Keterangan : analgesic bagi pasien diberikan tept waktu serta
(1) Tidak puas dilakukan dengan apabila menimbulkan gejala
(2) Agak puas pemantauan yang ketat efek samping dapat dengan
(3) Cukup puas cepat ditangani
(4) Sangat puas 11. Agar asien dapat
(5) Sepenuhnya puas 11. Gali bersama pasien factor- menentukan factor-faktor
faktor yang dapat apa saja yang dapat
menurunkan atau memperberat nyeri serta
memperberat nyeri yang dapat menurunkan
nyeri, juga apabila pasien
mengetahui factor apa saja
yang menyebabkan nyeri,
pasien dapat menghindari
hal tersebut dan melakukan
hal yang dapat mengurangi
nyeri
d. Keparahan
Hipernatremia
1. Kulit dan membrane
mukosa kering (4)
2. Haus (4)
3. Anoreksia (4)
4. Mual (4)
5. Muntah (4)
6. Edema paru (4)
Keterangan :
Berat
(1) Cukup berat
(2) Sedang
(3) Ringan
(4) Tidak ada