Uci 1
Uci 1
Pembelajaran
Biologi
KELOMPOK 2
SIKAP SIKAP
SPIRITUAL SOSIAL
Pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
(PERMENDIKBUD No.20 Tahun 2016)
1. faktual : sel, virus
2. Konseptual : hukum mendel, klasifikasi
3. Prosedural : biotek, sistem
4. Metakognitif : tes
Keterampilan berpikir dan bertindak(PERMENDIKBUD No.20Tahun2016)
berpikir bertindak
Memahami ruang lingkup biologi Mengkomunikasikan hasil
(LOTS) pengamatan
Mengaitkan Biologi dengan Menyajikan data
lingkungan dan teknologi (HOTS)
Menganalisis berbagai Menerapkan prinsip, konsep dan
keanekaragaman hayati di hukum untuk memecahkan
indonesia (HOTS) masalah nyata dan lingkungan
hidup
Menunjukan kemampuan Menerapkan materi dalam
metakognitif kehidupan
(PERMENDIKBUD No.21 Tahun 2016)
Pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
(PERMENDIKBUD No.20 Tahun 2016)
1. faktual : sel, virus
2. Konseptual : hukum mendel, klasifikasi
3. Prosedural : biotek, sistem
4. Metakognitif : tes
Keterampilan berpikir dan bertindak(PERMENDIKBUD No.20Tahun2016)
berpikir bertindak
Memahami ruang lingkup biologi Mengkomunikasikan hasil
(LOTS) pengamatan
Mengaitkan Biologi dengan Menyajikan data
lingkungan dan teknologi (HOTS)
Menganalisis berbagai Menerapkan prinsip, konsep dan
keanekaragaman hayati di hukum untuk memecahkan
indonesia (HOTS) masalah nyata dan lingkungan
hidup
Menunjukan kemampuan Menerapkan materi dalam
metakognitif kehidupan
(PERMENDIKBUD No.21 Tahun 2016)
Softskill dan Hardskill
B. Pengertian: SKL adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Sikap sosial: SD-SMP [jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab]. SMA + (peduli: gotong royong,
kerjasama, toleran, damai, responsif dan proaktif)
Sikap keterampilan: SD-SMP (Kreatif, produktif, kritis, mandiri,kolaboratif, dan komunikatif). SMA+ (efektif dan solutif)
Pembelajaran menekankan jawaban tunggal menjadi pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskill) dan keterampilan mental (softskill)
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang
hayat
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, peserta didik, dan dimana saja adalah kelas
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pembelajaran
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik
PERMENDIKBUD NO.24 Th.
2006
A. Intrakurikuler : Kegiatan utama persekolah yang
dilakukan dengan menggunakan alokasi waktu
yang telah ditentukan. (Spiritual,pengetahuan)
Kokurikuler : Kegiatan yang dimaksudkan untuk
lebih memperdalam dan menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan
intrakurikuler di dalam kelas (pengetahuan,
keterampilan)
B. Nonkokurikuler : kegiatan uang diarahkan untuk
memperluas pengetahuan siswa,
mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan
menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan
yang telah dipelajari siswa pada mata pelajaran
program inti dan pilihan (Spiritual, sosial,
keterampilan)
E. Pengembangan pembelajaran (PERMENDIKBUD no. 22 tahun 2016)
Karakteristik pembelajaran, erat kaitannya dengan:
• Standar kompetensi lulusan : memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang
harus dicapai (sikap, pengetahuan, ketrampilan)
• Standar isi : memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi (PERMENDIKBUD no. 21 tahun 2016)
• Disesuaikan dengan karakteristik kompetensi (tingkat SD, SMP, SMA)
Karakteristik KD
• Inquiry : menekankan pada pengajuan pertanyaan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik
terpadu, dan tematik
• Discovery : menekankan pada penemuan. Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu,
dan tematik
• PBL : menekankan pada penyelesaian masalah. Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya
kreatif dan kontekstual, baik individual maupun kelompok
• PJBL : menekankan pada perencaan yang sifat ekspolasi aktif. Mendorong peserta didik untuk
melakukan proses pengamatan hingga penciptaan