Nim : 11160161000025
Kelas : Pendidikan Biologi 7A
Sekolah : SMA X
Mata Pelajaran : Biologi
Materi Pokok : Ekosistem (Daur Biogeokimia)
Kelas/Semester : X/Genap
Pertemuan : Ke-1
Alokasi Waktu : 40 menit
A. Kompetensi inti (KI)
KI Sikap
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya, menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu dengan pengembangan dari yang
pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan dipelajarinya dan mampu menggunakan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, metoda sesuai kaidah keilmuan.
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
C. Peta Konsep
Komponen
Ekosistem
Interaksi
Komponen
antarkomponen
Ekosistem
ekosistem
Interaksi antara
Interaksi
Abiotik Biotik komponen abiotik
antarspesies
dengan biotik
Daur Sulfur
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos
("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya.
Komponen-komponen abiotik dan biotik terdiri dari:
2. Konsep
E. Model Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, diskusi kelompok, dan presentasi.
F. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Alat : Buku cetak, internet, handphone, laptop, projector.
Media : Power Point Gambar, LKPD
Sumber Belajar : Buku Cetak, Internet.
- Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga. Serta,
buku sumber lainnya yang relevan.
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
3. Kegiatan Penutup
Langkah Kegiatan Pembelajaran Waktu Nilai
Pembelajaran Kegiatan Kegiatan Karakter
Guru Peserta Didik
Penutup Guru memberikan Peserta didik 3’ Responsif,
kesimpulan akhir yang memperhatikan bersyukur
berkaitan dengan daur guru
biogeokimia.
Guru merencanakan Peserta didik
dan menyampaikan memperhatikan
rencana pembelajaran guru
pada pertemuan menyampaikan
berikutnya, yaitu rencana
dinamika komunitas. pembelajaran pada
pertemuan
berikutnya
Guru memberikan
evaluasi dengan Peserta didik
memberikan menjawab
pertanyaan mengenai pertanyaan evaluasi
daur biogeokimia yang diberikan oleh
guru
.
Guru memotivasi Peserta didik
siswa agar tetap termotivasi untuk
bersyukur kepada bersyukur kepada
Tuhan yang telah Tuhan
menciptakan makhluk
hidup dengan
kompleksitas yang
luar biasa.
I. Lampiran
Instrumen Penilaian
Soal No. 1
Kompetensi Dasar : 3.10 Menganalisis komponen-komponen ekosistem dan
interaksi antar komponen tersebut.
Materi : Ekosistem
Kelas/Semester : X/2
IPK : 3.10.1 Menganalisis peranan komponen-komponen ekosistem
dalam daur biogeokimia.
Indikator Soal : Disajikan soal berbentuk essay, peserta didik diminta untuk
menjelaskan peranan komponen ekosistem pada daur
biogeokimia
Level Kognitif : C3
Soal :
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Jumlah Skor
Petunjuk Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑋 100 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 3 : Penilaian Sikap Sosial
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Ekosistem (Daur Biogeokimia)
Sikap
Kerjasama
Nama Peserta Didik Keterangan
Tanggung
keaktifan
No
Jawab
Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kriteria penskoran
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑋 100 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan (Praktikum/Observasi/Pengamatan)
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Ekosistem (Daur Biogeokimia)
SKOR
No ASPEK YANG DINILAI 4 3 2 1
5. Keaktifan bertanya
Kriteria Penskoran
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
Lampiran 5 : Lembar Penilaian Presentasi
Sikap
Komunikasi
penyampaia
Penampilan
Nama Peserta
Keberanian
Antusiasme
Sistematika
Keterangan
Wawasan
No Didik
n
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑋 100 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Daur Biogeokimia
A. Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis komponen komponen ekosistem dan interaksi antar komponen
tersebut.
4.3. Menyajikan karya yang menunjukkan interaksi antar komponen ekosistem
(jaring-jaring makanan, siklus biogeokimia).
B. Tujuan
Melalui kegiatan ini peseta didik diharapkan mampu:
1. Peserta didik dapat menjelaskan daur biogeokimia dan peranan komponen
ekosistem yang terlibat.
2. Peserta didik dapat membuat siklus hidrologi (daur air).
C. Dasar Teori
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk dengan adanya
hubungan timbal balik dan juga tidak terpisahkan dengan makhluk hidup dan
lingkungan. Suatu tatanan kesatuan antara unsur lingkungan hidup yang dapat saling
mempengaruhi.Kita perlu mengenal 2 hal yang merupakan sumber pembentukan
ekosistem yaitu komponen biotik dan juga komponen abiotik. Komponen biotik yaitu
yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup atau organisme. Atau
juga dapat diartikan komponen biotik yang menyusun suatu ekosistem selain dari
komponen antibiotik yang tidak bernyawa. Dan dibagi menjadi dua macam yaitu
konsumen atau yang biasa disebut heterotrof dan pengurai atau yang biasa disebut
dengan dekomposer.
Heterotrof yaitu komponen yang terdiri atas organisme yang memanfaatkan
bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme sebagai makanan. Yang
tergolong ke dalam heterotrof adalah manusia, hewan, jamur dan juga mikroba. dan
selanjutnya adalah pengurai atau dekomposer yang memiliki peran untuk dapat
menguraikan bahan-bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati.
Pengurai biasanya disebut dengan konsumen makro ( sapotrof ) karena makanan yang
dimakan berukuran lebih besar.
Komponen Abiotik yang merupakan komponen yang tidak hidup adalah
komponen fisik dan juga kimia yaitu medium atau substrat tempat berlangsungnya
kehidupan maupun lingkungan yang dijadikan tempat hidup. Dan sebagian besar
komponen abiotik bervariasi. Komponennya dapat berupa senyawa organik dan
senyawa anorganik. Dalam ekosistem tentu terdapat interaksi antar komponen, seperti
interaksi antar spesies dan interaksi antara komponen biotik dan komponen abiotik.
Dimana interaksi antara komponen abiotik dan biotik meliputi aliran energi dan daur
biogeokimia.
Daur Biogeokimia ialah perputaran faktor-faktor kimia melewati organisme
dan lingkungan abiotik (tanah dan air). Dalam daur biogeokimia dikenal ada 2 macam
daur, yakni daur edafik dan daur atmosferik. Daur edafik ialah daur yang faktor kimia
pada daur itu tidak pernah menciptakan gas di udara. Sementara daur atmosferik ialah
daur yang faktor kimia pada daur itu mengenai tingkat berupa gas di udara.
Macam-macam daur biogeokimia yang akan kita pelajari:
a. daur Air/siklus hidrologi
b. daur Karbon
c. daur Nitrogen
d. daur Fosfor
e. daur sulfur/belerang
D. Alat dan Bahan
Alat : Bahan :
1. Alat tulis. 1. Kertas HVS secukupnya
2. Buku yang relevan.
3. Handphone/laptop.
E. Prosedur
a. Bacalah literature mengenai siklus biogeokimia.
b. Buatlah salah satu contoh skema siklus biogeokimia.
c. Amati dan pahami gambar daur biogeokimia yang telah disediakan, kemudian
jawab pertanyaan yang telah disediakan dengan mengacu pada literatur yang
sesuai.
F. Tabel Pengamatan
No Daur Biogeokimia Pejelasan
1
G. Pertanyaan
1. Buatlah skema siklus hidrologi (Daur air)!
2. Analisis proses-proses yang terjadi dalam siklus hidrologi yang kalian buat!
H. Pembahasan
I. Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
J. Daftar Pustaka
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.