Contoh : Nama
Anna Matovani
Diindeks/ditulis
Matovani, Anna (Nn)
Heny Puspoegoro Puspoegoro, Heny (Nn)
A Nama bayi
Bila seorang bayi yang baru lahir hingga saat
mau pulang belum mempunyai nama maka untuk
yang muslim wanita diindeks dengan didahului
nama ayah kemudian bayi dan binti sedang kan
untuk yang laki-laki memakai bin
Contoh : Nama Ayah Diindeks/ditulis
Akasah Akasah, bayi binti
Sunarto Sunarto, bayi bin
Sedangkan untuk yang non muslim, maka diindeks
dengan nama ayah kemudian bayi
Contoh : Nama Ayah Diindeks/ditulis
Ritonga Ritngonga, bayi
Imanuel Imanuel, bayi
1. Penulisan Gelar
Nama-nama yang diikuti dengan gelar, ditulis/diindek
dengan menuliskan gelar didalam kurung dibelakang
nama.
Gelar dapat dibedakan menjadi :
a. Gelar Kesarjanaan, seperti ; Drs, SH, Ir, DR,
b. Gelar kepangkatan, seperti ; Mayor, Jendral, Direktur,
Gubernur
c. Gelar Keagamaan, seperti ; Pendeta, Pastur, Haji, KH
d. Gelar kebangsawanan, seperti ; Rd, RA., Andi
e. Gelar kekeluargaan, Seperti ; Tn, Nn, Ny.
Contoh :
Nama Diindeks/ditulis
Drs. Ir. Ginanjar Kartasasmita Ginanjar Kartasasmita (Drs. Ir.)
Lala, SH, MM Lala (Andi, SH, MM)
Letjen Jatikusomo Jatikusomo (Letjen)
Haji Ruslam Ruslam(Haji)
Nama Singkatan
Nama yang didiringi atau didahului
dengan singkatan, tetapi tidak
diketahui kepanjangannya, yangdi
utamakan adalah nama lengkapnya
Contoh :
Nama Diindeks/ditulis
A. Mintogoro Mintogoro A.
A.S Mardiatmoko Mardiatmoko A.S
Akhmad B. Sugianto Sugianto Akhmad B.
Drs. Sigit P. Mulyanto Mulyanto Sigit, P. (Drs)
a n S er i
o mor
pen
1. Sistem
a n U ni t
o mor
i s t e m pen
2. S Un i t
n S e ri –
n o mora
m pe
3. Siste
Sistem
Pemberian No. RM Konsep Penjajaran RM
Penomoran
Seri No. RM baru diberikan pada setiap Setiap RM disimpan terpisah berdasarkan
kunjungan No. RM yg diberikan pd setiap kunjungan
Unit Hanya Satu No.RM yang diberikan, pada RM disimpan dgn satu No. RM
saat pertama kali kunjungan dan akan selalu
digunakan pad kunjungan berikutnya
Seri Unit No. RM baru diberikan pada setiap RM yang lama akan digabungkan dgn
kunjungan No. RM baru diberikan dan disimpan pada
nonomrekammedis yang terbaru
Sistem
Keuntungan Kekurangan
Penomoran
Seri 1. Rak-rak penyimpanan akan 1. Data pasien ( riwayat medis & terapi)
terisi konstan tersebar di beberapa rekam medis, sehingga
2. Memudahkan dalam menyulitkan Dokter dan perawat (tenaga
pengambilan rekam medis kesehatan lain) dalam memberikan
yang akan dimusnahkan perawatan atau terapi
2. Biaya lebih mahal/tidak efisien, karena
setiap berobat diberi nomor dan dibuatkan
rekammedis baru KIUP baru dan KIB baru
3. Rak penyimpanan cepat penuh
Unit 1. Semua data pas. Tersimpan 1. Harus selalu mengecek apakah pernah
terkumpul shg gambaran berobat atau belum, untuk mencegah agar
pas. Ttg riwayat medis & pasien lama tidak mendapat nonor baru
terapi akan mudah diperoleh lagi.
dgn cepat 2. RM menjadi tebal dan perlu dibuat beberapa
2. Lebih efisien, karena Satu jilid
folder RM hanya untuk satu
No. RM
Seri Unit 1. Memudahkan dalam 1. Biaya lebih mahal/tidak efisien, karena
pengambilan rekam medis setiap berobat diberi nomor dan dibuatkan
yang akan dimusnahkan rekammedis baru KIUP baru dan KIB baru
2. Pegawai lebih repot karena harus mencari
dan menggabungkan RM yang terdahulu
dengan RM yang baru
3. Rak penyimpanan akan terisi tidak merata
Sistem
Keuntungan Kekurangan
Penomoran
Seri 1. Rak-rak penyimpanan akan 1. Data pasien ( riwayat medis & terapi)
terisi konstan tersebar di beberapa rekam medis, sehingga
2. Memudahkan dalam menyulitkan Dokter dan perawat (tenaga
pengambilan rekam medis kesehatan lain) dalam memberikan
yang akan dimusnahkan perawatan atau terapi
2. Biaya lebih mahal/tidak efisien, karena
setiap berobat diberi nomor dan dibuatkan
rekammedis baru KIUP baru dan KIB baru
3. Rak penyimpanan cepat penuh
Unit 1. Semua data pas. Tersimpan 1. Harus selalu mengecek apakah pernah
terkumpul shg gambaran berobat atau belum, untuk mencegah agar
pas. Ttg riwayat medis & pasien lama tidak mendapat nonor baru
terapi akan mudah diperoleh lagi.
dgn cepat 2. RM menjadi tebal dan perlu dibuat beberapa
2. Lebih efisien, karena Satu jilid
folder RM hanya untuk satu
No. RM
Seri Unit 1. Memudahkan dalam 1. Biaya lebih mahal/tidak efisien, karena
pengambilan rekam medis setiap berobat diberi nomor dan dibuatkan
yang akan dimusnahkan rekammedis baru KIUP baru dan KIB baru
2. Pegawai lebih repot karena harus mencari
dan menggabungkan RM yang terdahulu
dengan RM yang baru
3. Rak penyimpanan akan terisi tidak merata
3. SISTEM PENYIMPANAN DAN
PENGAMBILAN KEMBALI REKAM MEDIS
a. Sentralisasi,
b. Desentralisasi,
SENTRALISASI DESENTRALISASI
4)
Tangible (berwujud)
Yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,
peralatan, personil dan sarana komunikasi.
Dimensi ini tergambar dalam :
1. Kebersihan, kerapihan, dan kenyamanan
ruangan
2. Penataan exterior dan interior ruangan
3. Kelengkapan, kesiapan dan kebersihan alat-
alat yang dipakai
4. Kerapian dan kebersihan penampilan petugas
(karyawan).
Pada penerimaan pasien akan
dilakukan kegiatan Identifikasi
dan pencatatan serta pemberian
informasi pelayanan
Sistem Identifikasi
Pencatatan
Kegiatan ini sangat penting karena :
kegiatan ini merupakan kegiatan input
data
sebaik apapun pengelolaan rekam medis,
sebaik apapun sistem informasi kalau
tanpa kegiatan pencatatan atau input
data ini maka rekam medis tidak
mempunyai arti apa-apa, karena tidak
mempunyai data yang dapat lengkap dan
akurat yang pada akhirnya fungsi rekam
medis tidak berfungsi lagi.
Tenaga yang berhak mengisi/membuat
rekam medis atau yang berhak
melakukan kegiatan pencatatan adalah :
Penyusutan
RM RM ada Dinilai Tim
nilai guna Penilai
RM Tidak
ada nilai
guna
RM Rusak Dimusnahkan
/tidak
terbaca
RM Dilestarikan
Tertentu
Terima kasih
Semoga Bermanfaat