Anda di halaman 1dari 17

PENGUJIAN

ATTERBERG LIMIT
C
C
DASAR TEORI

Atterberg Limit diciptakan oleh Albert Atterberg seorang kimiawan


Swedia, yang kemudian diperbaharui oleh Arthur Casagrande. Limit ini
adalah Perhitungan dasar dari tanah butir halus. Apabila tanah butir
halus mengandung mineral lempung, maka tanah tersebut dapat di
C
remas-remas (remolded) tanpa menimbulkan retakan. Sifat kohesif ini
disebabkan karena adanya air yang terserap di sekeliling
permukaannya.
Atterberg mengembangkan metode untuk menjelaskan sifat
konsistensi tanah butir halus pada kadar air yang bervariasi.
Berdasaarkan pada jumlah air pada tanah, tanah dapat dipisahkan
dalam 4 keadaan dasar : solid, semi-solid, plastis, dan cair.
TUJUAN

Tujuan pengujian ini untuk memperoleh


besaran batas cair dan
C plastis dari tanah,
sehingga dapat digunakan untuk menentukan
sifat dan klasifikasi tanah.
METODE PENGUJIAN BATAS CAIR
DENGAN ALATCCASAGRANDE
(LIQUID LIMIT)
PERALATAN

1) Alat batas cair standar, mangkoknya harus bersih,


kering dan tidak goyang C
2) Alat pembuat alur, harus bersih, kering, dan tidak aus
3) Cawan
4) Timbangan dengan ketelitian 0, 1 gram
5) Oven
BENDA UJI

Benda yang diujikan berupa


C tanah basah yang tidak
mengandung butir kasar
PROSEDUR
1. Letakkan tanah basah ke alat penguji
2. Buatlah alur dengan jalan membagi dua benda uji
dalam mangkok itu, dengan menggunakan alat
pembuat alur
3. Putar kran yang ada di casagrande sebanyak 7x,
kemudian ambil sedikit sampel
4. Putar lagi kran sebanyak 18x, ambil sampel. Lakukan
juga hal ini pada putaran ke 31 dan ke 42
5. Masukkan sampel yang telah diletakkan di cawan
kedalam oven selama 24 jam
6. Ambil sampel yang telah dioven lalu timbang
DATA HASIL PENGHITUNGAN
Putaran ke - Berat Basah Berat Kering Penyusutan
10 9.5 0.5
7 11 9.6 1.4
11 9.7 1.3
10 9.6 0.4
18 10 9.5 0.5
10 9.5 0.5
11 10 1
31 11 9.8 1.2
12 10.3 1.7
11 10.1 0.9
42 11 10.2 0.8
12 10.7 1.3
PENGUJIAN CPLASTIS LIMIT
PERALATAN

1) Alat batas cair standar, mangkoknya harus bersih,


kering dan tidak goyang C
2) Alat pembuat alur, harus bersih, kering, dan tidak aus
3) Cawan
4) Timbangan dengan ketelitian 0, 1 gram
5) Oven
BENDA UJI

Benda yang diujikan berupa tanah basah yang


dicampur dengan air dan C tidak mengandung butir
kasar
PERALATAN

1) Alat ukur
2) Alat pemotong C
3) Cawan
4) Timbangan dengan ketelitian 0, 1 gram
5) Oven
PROSEDUR

1. Campur tanah basah dengan sedikt air.


2. Campuran kemudian digelintir diatas plat kaca
sampai retak-retak pada diameter 3mm.
3. Lakukan hal yang sama pada sampel kedua dan
ketiga.
4. Tanah yang sudah digelintir diletakkan di cawan
5. Masukkan sampel yang telah diletakkan di cawan
kedalam oven selama 24 jam.
6. Ambil sampel yang telah dioven lalu timbang.
DATA HASIL PENGHITUNGAN

PLASTIC LIMIT

Lintingan Berat Basah Berat Kering Penyusutan

I 4.3 3.8 0.5


II 3.8 3.5 0.3
III 4.1 3.7 0.4
Tabel PL dan LL ada di Excel

Anda mungkin juga menyukai