OLEH :
FATYA AZARA
17174108
PEMBIMBING :
dr. Hulya Cut, Sp.M
Pendahuluan
I. Identitas Pasien
Nama : Ny. JS
Umur : 48 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Petani
Alamat : Arul Gading
Tanggal Masuk : 04 Desember 2018
Jam Masuk : 12.28 WIB
Tanggal Periksa : 04 Desember 2018
No.RM : 177688
Laporan Kasus
Pasien tidak mengeluh silau jika melihat cahaya, mata merah (-),
nyeri (-), mata berair (-), gatal (-), keluar kotoran air mata (-), melihat
ganda (-), melihat pelangi disekitar sumber cahaya (-). Pasien menyatakan
bahwa pasien belum pernah mengalami hal demikian, tetapi pasien
memiliki riwayat penyakit Hipertenusi dan Diabetes Melitus.
Laporan Kasus
OD OS
Gerak bola mata ke segala arah baik PARASE/PARALYSE Gerak bola mata ke segala arah baik
Kripte (+), sinekia posterior (-) IRIS Kripte (+), sinekia posterior (-)
Pasien didiagnosa Katarak Senilis Matur OD. Pasien rencana nya akan di
operasi dengan metode Pro SICS dengan Intraokuler Lens dalam Local
Anastesi.
PEMBAHASAN
Anatomi dan Fisiologi Lensa
Anatomi dan Fisiologi Lensa
Keseimbangan Elektrolit
dan Air di dalam Lensa
Anatomi dan Fisiologi Lensa
Akomodasi Lensa
Pembahasan
-Pada kasus, keluhan lain yang dirasakan : -Berdasarkan teori, gangguan penglihan
penglihatan perlahan-lahan menjadi kabur. bervariasi tergantung dari jenis katarak yg di
Penglihatan kabur dimulai dari kesulitan derita.
membaca, sehingga mata dirasakan lelah Gejala umum gangguan katarak meliputi:
setelah membaca. Penglihatan kabur di 1. Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat
rasakan saat melihat dekat maupun jauh. kabut menghalangi objek.
2. Peka terhadap sinar atau cahaya.
3. Dapat terjadi penglihatan ganda pada satu
mata.
4. Memerlukan pencahayaan yang baik untuk
dapat membaca.
5. Lensa mata berubah menjadi buram seperti
kaca susu.
Pembahasan
1. Katarak Insipien
2. Katarak
Intumesen
5. Katarak 6. Katarak
Hipermatur Morgagni
Pembahasan
-Pada pasien ini di lakukan pemeriksaan visus di -Diagnosis katarak senilis dibuat berdasarkan anamnesis dan
dapatkan 1/∞ LP pada kedua mata. pemeriksaan fisik
-Pemeriksaan laboratorium preoperasi dilakukan untuk mendeteksi
-Pada pemeriksaan Slit Lamp mata kanan pasien adanya penyakit-penyakit yang menyertai (contoh: diabetes
telihat keruh merata dan mata kiri normal lensa melitus, hipertensi, cardiac anomalies).
bening. -Pada pasien katarak sebaiknya dilakukan pemeriksaan visus untuk
-Pada pemeriksaan vital sign ditemukan Tekanan mengetahui kemampuan melihat pasien.
-Pada pemeriksaan slit lamp biasanya dijumpai keadaan palpebra,
Darah 150/90mmHg dan pasien menyatakan ada konjungtiva, dan kornea dalam keadaan normal. Iris, pupil, dan COA
riwayat Hipertensi. terlihat normal. Pada lensa pasien katarak, didapatkan lensa keruh
-Pada pemeriksaan gula darah sewaktu di dapatkan merata diseluruh permukaan lensa.
gula darah 265mg/dl dan menyatakan ada riwayat
Diabetes Melitus.
-Pasien ini di diagnose dengan katarak matur OD
Pembahasan
-Pada kasus ini akan di lakukan Po SISC -Pengobatan pada katarak adalah
Intraokuler Lensa. Karena katarak sudah sangat pembedahan. Akan tetapi jika tidak ada
mengganggu penglihatan. indikasi seperti tidak ada gangguan
penglihatan maka pembedahan tidak perlu
dilakukan.
Komplikasi & Prognosis
Komplikasi Prognosis
-Glaukoma
-Uveitis Dubia ad bonam
-Kerusakan retina