Anda di halaman 1dari 63

ASUHAN KEPERAWATAN

POSTPARTUM

By:
Ns. Febi Ratnasari, S.Kep
post partum,
puerperium dan masa
nifas ?

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 2


Pengertian
• Masa postpartum sering disebut juga
sebagai masa nifas (puerperium): masa
setelah plasenta lahir dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan sebelum hamil.
• Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6
minggu (Pilliteri, 2004).
• Periode ini merupakan masa pemulihan dan
kembalinya organ tubuh ibu kembali pada
kondisi sebelum hamil. Membutuhkan waktu
3 bulan (Sherwen, 2002).
5/28/2019 Febi/postpartu,/maternitas 3
Con’t
• Reeder ( 1997 ) istilah puerperium dari
bahasa latin : puer artinya anak, dan
parere artinya melahirkan.
• Maka didefinisi puerperium atau post
natal adalah masa pemulihan alat
reproduksi yang dimulai sejak
persalinan selesai sampai 40 hari atau
6 minggu.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 4


Periode Pospartum
• Postpartum dibagi dalam tiga periode (Wong, Perry
dan Hockenberry, 2002):
– Periode Immediate postpartum : terjadi dalam 24
jam pertama setelah melahirkan
– Periode Early postpartum : terjadi setelah 24 jam
post partum sampai akhir minggu pertama
sesudah melahirkan, dimana resiko komplikasi
sering terjadi pada ibu postpartum
– Periode late postpartum : terjadi mulai minggu
kedua sampai minggu keenam sesudah
melahirkan, dan terjadi perubahan secara
bertahap.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 5


ADAPTASI FISIOLOGI
POSTPARTUM

5/28/2019
Sistem reproduksi
A. Payudara
• Setelah plasenta lepas estrogen & progesteron
prolaktin dalam darah merangsang sel-sel acini
memproduksi air susu ibu (ASI).
• Keadaan payudara dua hari pertama post partum
sama dengan keadaan dalam masa kehamilan. Pada
hari ketiga dan keempat payudara membesar, keras
dan nyeri ditandai dengan sekresi air susu sehingga
akan terjadi proses laktasi.
• Hormon yang mempengaruhi pemberian asi: prolaktin
dan oksitosin

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 7


Con’t
B. UTERUS
• Segera setelah plasenta lahir uterus mengalami
kontraksi dan retraksi ototnya akan menjadi keras
menutup/menjepit pembuluh darah besar yang
bermuara pada bekas implantasi plasenta.
• Ligamen uterus masih lemahkeefektifan kontraksi akan
terganggu Bila kandung kemih penuh akan
menekan dan mendorong fundus uteri sehingga
berada di atas umbilikus dan posisi bergeser kesebelah
kanan.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 8


Con’t
• Involusi uterus

Waktu Involusi Tinggi Fundus Uteri Berat Uterus

Bayi lahir Setinggi Pusat 1000 gr

Plasenta lahir 2 Jari Di Bawah Pusat 750 gr

1 Minggu Pertengahan Pusat Symphisis 500 gr

2 Minggu Tidak teraba di atas 350 gr


Symphisis
6 minggu Bertambah Kecil 50 gr

8 minggu Ukuran normal 30 gr


Sumber : Mochtar, 1998; 115
5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 9
Con’t
C. Endometrium
• dua hari post partum desidua berdiferensiasi
menjadi 2 lapisan:
– lapisan superfisial menjadi nekrotik dan
terkelupas bersama lochea.
– lapisan basal bersebelahan dengan
miometrium yang berisi kelenjar tetap utuh
dan merupakan sumber pembentukan
endometrium baru.
• Seluruh endometrium pulih kembali dalam
minggu kedua dan ketiga.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 10


Con’t
D. Serviks, Vagina, Vulva, dan Perineum

• Serviks mengalami involusi bersama-sama uterus.


• setelah 6 minggu persalinan serviks menutup.
• Setelah 3 minggu vulva dan vagina kembali kepada
keadaan tidak hamil
• Selama early postpartum jaringan sekitar perineum
mengalami edema dan laserasi. Jika ada episiotomy
atau laserasi akan menimbulkan rasa takut untuk
berkemih dan buang air besar. Pada postpartum hari
ke-5, perineum sudah mulai kembali ke semula,
kekuatan tonusnya tetap lebih kendur dari pada
keadaan sebelum melahirkan

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 11


CON’T
E. Lochea
• adalah sekret yang berasal dari dalam
rahim terutama luka bekas implantasi
plasenta yang keluar melalui vagina.
• Lochea secara mikroskopik terdiri dari
eritrosit, jaringan desidua, sel-sel epitel
dan bakteri yang dikeluarkan pada
awal masa nifas.
• Lochea dibagi berdasarkan warna
dan kandungannya yaitu :
5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 12
• Lochea Rubra:
– Keluar pada hari pertama sampai hari ketiga post partum.
– Lochea berwarna merah berisi eritrosit, lekosit, sel-sel
desidua, vernik kaseosa, rambut lanugo, sisa mekonium
dan sisa-sisa selaput ketuban.
• Lochea Serosa
– Lochea ini keluar hari keempat sampai kesepuluh post
partum dengan warna kuning kecoklatan.
– Mengandung sel darah, serum, leukosit dan sisa-sisa
jaringan dan sejumlah mikroorganisme.
• Lochea Alba
– Lochea ini keluar mulai pada hari kesepuluh sampai
minggu ke 2- 6 post partum.
– Berwarna putih kekuningan, tidak mengandung darah,
berisi sel leukosit, sel-sel epitel dan lendir serviks.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 13


Sistem Kardiovaskuler
A. Cardiac output
• Penurunan cardiac output menyebabkan
bradikardi (50-70x/menit) pada hari pertama
setelah persalinan.
• nadi cepat mengindikasikan adanya perdarahan,
kecemasan, kelelahan, infeksi penyakit jantung,
• hipotensi orthostatik dengan penurunan tekanan
systolik kurang lebih 20 mmHg, terjadi beberapa
saat setelah persalinan, dan saat pertama kali
melakukan mobilisasi (ambulasi).
• penurunan tekanan darah secara drastis
merupakan indikasi terjadinya perdarahan uteri

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 14


Con’t
B. Volume dan Konsentrasi Darah
• Selama persalinan erithropoesis meningkat
menyebabkan kadar hemoglobin menurun dan nilainya
akan kembali stabil pada hari keempat post partum.
• Jumlah leukosit meningkat pada early postpartum
hingga nilainya mencapai 30.000/mm3 tanpa adanya
infeksi. peningkatan lebih dari 30% dalam 6 jam
pertama, mengindikasikan adanya infeksi (Pilliteri,2004).
• Jumlah darah yang hilang selama persalinan sekitar 400-
500 ml. Pada seksio sesarea kehilangan darah biasanya
lebih banyak dibanding persalinan normal (600-800 cc).
• Kehilangan darah pada 72 jam pertama setelah
persalinan lebih banyak kehilangan plasma dari pada
sel darah (Pilliteri,2004).

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 15


SISTEM PERKEMIHAN
• Buang air kecil sering sulit selama 24 jam pertama akibat
terdapat spasme spingter dan edema leher kandung kemih
sesudah mengalami kompresi antara kepala janin dan tulang
pubis selama persalinan.
• Urin dalam jumlah yang besar akan dihasilkan dalam waktu
12 – 36 jam sesudah melahirkan akibat penurunan kadar
hormon estrogen secara drastis.
• Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam tempo 6
minggu (Demaria, 2005).

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 16


SISTEM GASTROINTESTINAL
• Pada klien dengan post partum biasanya
mengalami penurunan tonus otot dan motilitas
traktus gastrointestinal dalam beberapa waktu.
• Pemulihan kontraksi dan motilitas otot tergantung
atau dipengaruhi oleh penggunaan analgetik dan
anesthesia yang digunakan, serta mobilitas klien.
• berpengaruh pada pengosongan usus. Buang air
besar (BAB) secara spontan mungkin terhambat
hingga 2-3 hari (Pilliteri,1999).

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 17


SISTEM ENDOKRIN
• Pada masa segera setelah persalinan,
kadar estrogen akan menurun dan
terjadi peningkatan hormon prolaktin
dan oksitosin.
• Hormon prolaktin berfungsi untuk
produksi ASI dan oksitosin merangsang
pengeluaran ASI dan merangsang
kontraksi endometrium.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 18


SISTEM PERSYARAFAN
• Sistem persarafan pada klien post partum
biasanya tidak mengalami gangguan
kecuali ada komplikasi akibat dari
pemberian anesthesia spinal atau
penusukan pada anesthesi epidural yang
dapat menimbulkan komplikasi penurunan
sensasi pada ekstremitas bawah.
• Klien dengan spinal anesthesia perlu tidur
flat selama 24 jam pertama.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 19


Sistem Integumen

• Cloasma/hyperpigmentasi kehamilan sering hilang


setelah persalinan akibat dari penurunan hormon
progesterone dan melanotropin.

• Pertumbuhan rambut yang berlebihan terlihat


selama kehamilan dan seringkali menghilang
setelah persalinan, sebagai akibat dari penurunan
hormon progesterone yang mempengaruhi folikel
rambut sehingga rambut menjadi rontok

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 20


Sistem Muskuloskletal

• Selama kehamilan otot abdomen teregang secara


bertahap, hal ini menyebabkan hilangnya
kekenyalan otot pada masa post partum, terutama
menurunnya tonus otot dinding abdomen dan
adanya diastasis rektus abdominalis.
• Pada dinding abdomen sering lembek dan kendur
, selain itu sensasi ekstremitas bawah dapat
berkurang selama 24 jam pertama setelah
persalinan.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 21


ADAPTASI PSIKOLOGI
Adaptasi parental
• Proses menjadi orangtua tidak mudah dan sering
menimbulkan konflik dan krisis komunikasi karena
ketergantungan penuh bayi pada orangtua.
• Untuk menjadi orangtua diperlukan beberapa komponen:
1) Kemampuan kognitif dan motorik, merupakan komponen
pertama dari respon menjadi orangtua dalam perawatan
bayi.
2) Kemampuan kognitif dan afektif merupakan komponen
psikologis dalam perawatan bayi. Perasaan keibuan,
kebapakan, dan pengalaman awal menjadi orangtua.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 22


Parental Attachment( kasih sayang orang tua)

- Dimulai selama kehamilan, bersifat terus menerus


konstan dan konsisten
- Mercer (1982) Menjelaskan lima pre kondisi yang
mempengaruhi kasih sayang yaitu:
- Kesehatan mental, emosi orang tua ( termasuk
kemampuan percaya terhadap orang lain)
- Sistem suport dari lingkungan sosial, teman ortu
- Kemampuan berkomunikasi dan merawat bayi
- Pendekatan dan kedekatan ortu terhadap bayi
- Kecocokan ortu bayi (status bayi,temperamen,
sex)
• Fase Maternal

Tiga fase yang terjadi pada ibu post partum yang


disebut“Rubin Maternal Phases” yaitu:
1) Taking in (fase ketergantungan)
• satu sampai tiga hari setelah persalinan ibu
berfokus pada diri sendiri
• bersikap pasif dan tergantungan secara emosional,
ibu berusaha untuk mengintegrasikan pengalaman
persalinan dalam kehidupannya.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 24


Con’t
2) Taking hold (fase transisi antara ketergantungan
dan kemandirian)
• terjadi antara ketiga sampai kesepuluh hari setelah
persalinan.
• Dalam fasi ini secara bertahap tenaga ibu pulih
kembali, ibu merasa lebih nyaman, focus perhatian
mulai beralih pada bayi, ibu sangat antusias dalam
merawat bayinya, mulai mandiri dalam perawatan
diri, terbuka pada pengajaran perawatan, saat
yang tepat untuk memberi informasi tentang
perawatan bayi dan diri sendiri.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 25


Con’t
3) Letting go (fase mandiri)
• Fase ini antara dua sampai empat
minggu setelah persalinan
• ibu mulai menerima peran barunya
yaitu sebagai ibu dari bayi yang baru
lahir. Ibu melepas bayangan
persalinan dengan harapan yang

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 26


Sensual Respon ( respon
Yang memberi kepuasan)
1. Touch ( raba ):
Digunakan secara meluas oleh orang tua
atau pengasuh sebagai cara untuk mengenal
dengan bayi sebagai anggota baru
- jari- jari- merupakan alat raba yang sensitif

2.Eye to eye contack


Membantu perkembangan awal-
membentuk hubungan saling percaya
Con’t

3. Suara( Voice)
Orang tua – bayi saling mengenal melalui
suara

4. Bau ( odor )
Ibu berkomentar terhadap bau bayinya yang
unik
Bayi belajar mengenal bau ibu terutam
terhadap bau asi.
Con’t
Kontak awal:
- Sangat penting di dalam perkembangan
hubungan di masa yang akan datang
- Segera dilakukan pada jam- jam pertama sesudah
kelahiran
- Keuntungan:
- bagi ibu: meningkatkan kadar prolaktin dan
oksitosin
- Pada bayi: mempercepat reflek menghisap
Con’t
Bonding- Attachment
- Hubungan ibu anak atas dasar kasih
sayang( bonding ) , keterikatan (
attachment)
- Dapat melibatkan ayah
- Pada kala (IV) sesudah kelahiran
merupakan waktu yang optimal untuk
bonding
- Timbul respon spesifik ketika pertama kali
bayi diberikan
Con’t
Adaptasi ayah:
- Ayah mulai melibatkan diri terhadap
perawatan bayi
- Ayah terpikat pada bayi
- Sering mengadakan kontak mata dengan
sentuhan atau kontak mata
- Merasa meningkat harga dirinya
- Mersa lebih matur, lebih tua
- Merasa bangga menjadi laki-laki
Adaptasi Sibling:
Memperkenalkan bayi pada keluarga
Kakaknya
- Orang tua harus mampu membagi kasih
sayang perhatian pada semua anak
- Reaksi cemburu sering sekali terjadi pada
kakanya, terutama jika bayi menyita waktu
dan perhatian
Con’t
Cara adaptasi sibling:
- Menjenguk ke RS
- Telepon
- Waktu pulang: ayah dengan bayi, ibu
dengan sibling
- Beri hadiah dari bayi untuk sibling
- Anjurkan pengunjung menegur sibling
- Sibling terlibat waktu perawatan bayi
- Jangan mengurangi waktu kontak dengan
sibling
Con’t
Tugas Orang tua dalam
mengurangi” Sibling Rivalry”
- Upayakan anak yang besar
atau sibling merasa tetap
dicintai dan diperhatikan
- Monitor prilaku sibling dari
kemungkinan melakukan
prilaku agresif
- Atur waktu dan ruang dalam
perawatan anak
- Perkenalkan sibling dengan
bayi sejak dalam kandungan
Komplikasi Post Partum

o Perdarahan
o Laserasi
o Sisa plasenta
o Subinvolusi uteri
o Infeksi puerperalis yaitu infeksi saluran reproduksi dalam
minggu I post partum.
o Tromboplebitis
o Mastitis

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 35


Penatalaksanaan Medis

a. Tes Diagnostik
• Dilakukan jika terlihat ada komplikasi dan pada ibu dengan
SC
• Pemeriksaan Laboratorium (Hb, Ht dan Leukosit)
• Klien dengan post seksio sesaria juga diberikan cairan IV
sesuai indikasi.
• Pemasangan kateter, pemberian oxytocin sesuai indikasi,
pemberian analgesic dan antibiotik.
b. Penatalaksanaan Keperawatan
• Observasi TTV setiap 4 jam, observasi cairan dan diet,
observasi kandung kemih, mobilisasi, perawatan luka,
perawatan payudara, dan rencana pulang.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 36


Asuhan keperawatan
Postpartum
A. Pengkajian
“ BUBBLE “
B = Breast
U = Uterus
B = Bladder
B = Bowel
L = Lochia
E = Episiotomy/extremitas
5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 37
BREAST
• Pengkajian mencakup inspeksi dan palpasi pada
payudara ibu utk mengidentifikasi status laktasi ibu.
• Ukuran payudara tergantung pada jaringan
adiposa, dan tidak ada hubungannya dengan
keberhasilan menyusui.
• Colostrum dikeluarkan dalam 1-2 hari.
• Produksi ASI merupakan respon thd penurunan
estrogen dan progesteron (yg menstimulasi
produksi prolaktin).

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 38


UTERUS (Involusi)
• Anjurkan ibu mengosongkan kandung kemih
• Gunakan sarung tangan nonsteril
• Anjurkan ibu untuk menfleksikan kaki dan merileks
abdomen, untuk mengurangi ketdknyaman.
• Identifikasi dg ukuran jari/cm, diatas, di bawah atau
setinggi umbilikus, kontraksi kuat atau lemah.
• Jika lemah, massage uterus.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 39


Uterus (Kontraksi)

• Dikenal dengan : After pain


• Tonik, dan berkontraksi secara statis.
• Meningkat pada saat menyusui
• Identifikasi jika kontraksi tidak adekuat : karena
segmen plasenta tertinggal, bekuan darah, atau
kandung kemih penuh.
• Anjurkan utk mengosongkan kandung kemih,
terutama sebelum menyusui.
• Distraksi, mandi dingin atau hangat.

5/28/2019 Free mplate from www.brainybetty.com 40


Bladder

• Kaji adanya diuresis, sebagai respon


pengeluaran cairan berlebih, kaji juga
pengeluaran keringat
• Kaji posisi, tahanan bladder, dan
kemampuan BAK ibu
• Perkusi utk mengkaji adanya suara
dullnes pd bladder.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 41


Bowel
• Segera setelah melahirkan ,ibu merasa lapar dan
haus krn pengurangan cairan selama persalinan,
dan diaphoresis.
• Hemorrhoids terjadi krn distensi vena rektal krn
meningkatnya tekanan pelvic saat mengeran.
• Hemorrhoids yg symptomatic, menyebabkan
thromboses eksternal atau prolaps dan dpt
mengakibatkan perdarahan internal. Biasanya
akan menghilang dlm bbrp minggu.
• Kaji bising usus, kadang didapati penurunan, krn
efek dari relaksasi bowel, juga terhambat krn sensai
nyeri akibat episiotomi dan hemoroid.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 42


Lochea
• Kaji keluaran uterus, dan karakteristik
lochea pada pad /pembalut
• Keluaran vagina akan meningkat saat
ibu mobilisasi.
• Kaji perdarahan

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 43


Episiotomi
• Episiotomi biasanya akan sembuh dgn sendirinya
dlm 2-3 minggu
• Kaji adanya tanda2 infeksi : meningkatnya nyeri,
pemanjangan masa penyembuhan, nyeri saat
berhubungan.
• LACERASI : Perawat harus dapat mengkaji kondisi
perineum dengan : REEDA : Redness (Kemerahan),
Edema (Bengkak), Ecchymosis (Bintik Biru),
Discharge (keluaran vagina yg abnormal), and
Approximation of sutures (Perlekatan jaringan).

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 44


Diagnosa Keperawatan
• Resiko defisiiensi volume cairan b/d perdarahan
postpartum
• Nyeri akut b/d kerusakan perineum
• Resiko infeksi b/d episiiotomi dan lechea
• Resiko defisiensi perawatan diri b/d kelelahan akibat
kelahiran
• Resiko gangguan eliminasi atau konstipasi b/d
kehilangan sensai usus dan vu setelah melahirkan
• Ketidakefektifan menyusui

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 45


Perawatan diri ibu postpartum terdiri dari
berbagai macam, meliputi:
1. Memelihara kebersihan perseorangan (personal
hygiene)
• Personal hygiene yang bisa dilakukan ibu untuk
memelihara kebersihan diri tidak hanya mandi,
tetapi juga menggosok gigi dan menjaga
kebersihan mulut, menjaga kebersihan rambut
dengan keramas, menjaga kebersihan pakaian,
dan menjaga kebersihan kaki, kuku, telinga, mata
dan hidung.
• Selain itu juga mencuci tangan sebelum
memegang payudara, setelah mengganti popok
bayi, setelah buang air besar dan kecil dan
sebelum memegang atau menggendong bayi.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 46


2. Melakukan perawatan perineum

• Kulit ibu postpartum menjadi lebih sensitif, mudah pecah,


tidak utuh (intact), terutama pada bagian episiotomi
sehingga akan mudah terjadi infeksi. Hal ini ditambah
dengan pengeluaran lokia pada semua ibu hamil.
• Perawatan perineum yang dianjurkan untuk ibu postpartum
adalah membasuh perineum dengan air hangat setelah
berkemih dan buang air besar.
• Perineum harus dalam keadaan kering dan dibersihkan dari
arah dari depan ke belakang.
• Ibu dianjurkan untuk mengganti pembalut setiap kali mandi,
setelah buang air besar atau kecil atau setiap 3-4 jam sekali
untuk mempertahankan kebersihan, karena pembalut dapat
menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 47


3. Melakukan mobilisasi dini dan senam nifas

• Mobilisasi pada ibu postpartum perlu dilakukan


sesegera mungkin untuk meningkatkan tonus otot
dan aliran darah balik dari bagian kaki dan bagian
bawah abdomen.
• Ibu postpartum dianjurkan untuk lebih banyak
berjalan dan bergerak daripada hanya duduk di
tempat tidur.
• Mobilisasi dini terbukti bermanfaat untuk
mengurangi terjadinya tromboemboli dan
mempercepat pemulihan kekuatan ibu

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 48


• Senam nifas merupakan senam yang dilakukan sejak
hari pertama melahirkan setiap hari sampai hari
kesepuluh, terdiri dari beberapa gerakan tubuh yang
dilakukan untuk mempercepat pemulihan keadaan ibu.
Senam nifas dilakukan pada saat kondisi ibu benar-
benar pulih dan tidak ada hambatan atau komplikasi
pada masa nifas dan dianjurkan terutama pada hari
ketiga setelah melahirkan

• Salah satu jenis senam nifas yang dapat dilakukan 4-6


jam postpartum dan bisa dilakukan setiap hari adalah
Kegel’s exercise yang dapat meningkatkan kekuatan
perineum, mengencangkan otot-otot dasar panggul,
mencegah inkontinensia urin dan meningkatkan
kepuasan seksual.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 49


Senam nifas dan Kegel’s Exercise

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 50


Kegel’s exercise
• Cara melakukan Kegel’s exercise
adalah mengontraksikan otot-otot
dasar panggul seperti menahan aliran
urin dan menahannya selama
beberapa detik kemudian
merelaksasikannya. Siklus kontraksi dan
relaksasi selama 30 kali dan diulang
sebanyak lima kali dalam sehari.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 51


4. Melakukan perawatan payudara

• Perawatan payudara pada masa menyusui


bertujuan untuk mempertahankan ASI agar tetap
lancar dan mencegah terjadinya bendungan
pada saluran ASI.
• Bentuk perawatan payudara yang bisa dilakukan
oleh ibu postpartum adalah masase atau
pemijatan payudara. Masase/ pemijatan dapat
dilakukan 2 kali sehari dengan menggunakan
minyak kelapa atau baby oil untuk memudahkan
pemijatan (Perinasia, 1992 dalam Komariah, 2003).
Rujuk pada cara terbaru yg tepat !

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 52


Con’t
• Perawatan payudara juga bisa dilakukan dengan
tetap menjaga kebersihan payudara. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menghindari penumpukan
sekret pada payudara yang dapat mencegah
terjadinya iritasi.
• Mencuci puting dengan air bersih tanpa sabun
untuk membersihkan sekret yang keluar.
• Penggunaan bra yang tepat juga perlu dilakukan
untuk menyokong payudara sehingga dapat
meningkatkan rasa aman ibu. Bra juga dapat
menjaga bentuk payudara sehingga dapat
mengurangi ketegangan pada saat payudara
bengkak.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 53


PERAWATAN PAYUDARA

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 54


5. Meningkatkan kebutuhan nutrisi

• Pemenuhan kebutuhan nutrisi setelah melahirkan


harus tetap diteruskan untuk meningkatkan
kesejahteraan bayi terutama pada tahun pertama
setelah lahir, terutama pada ibu menyusui.
• Kualitas dan kuantitas ASI dipengaruhi oleh asupan
nutrisi ibu. Peningkatan nutrisi pada ibu menyusui,
perlu dipertahankan karena setiap ibu yang
menyusui mampu memproduksi ASI 850 cc/hari .
• Rata-rata ibu harus mengonsumsi 2300 sampai 2700
kalori selama menyusui .

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 55


CON’T
• Ibu memerlukan tambahan asupan cairan
sebanyak 2-3 liter sehari atau setara dengan 8
gelas sehari.

• Makanan yang dimakan ibu harus mengandung


tinggi protein dan mineral yang dibutuhkan untuk
memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan
produksi ASI, zat besi, dan vitamin untuk mencegah
anemia dan tinggi serat untuk membantu ekskresi
dan meningkatkan kekuatan otot cerna

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 56


6. Pemenuhan eliminasi urin dan bowel yang teratur

• Eliminasi urin pada ibu postpartum harus dilakukan


setiap 3 - 4jam untuk mencegah distensi kandung
kemih.
• Ibu postpartum dapat menyiram perineum dengan
air hangat atau mendengar suara aliran air agar
terangsang untuk berkemih jika ibu sulit untuk
berkemih.
• Untuk pemenuhan kebutuhan buang air besar
yang teratur, ibu postpartum harus sering bergerak
seperti jalan, asupan cairan yang cukup dan
konsumsi serat yang cukup sehingga bisa terhindar
dari konstipasi yang umum terjadi pada ibu
postpartum.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 57


7. Pemenuhan kebutuhan seksual

• Hubungan seksual pada ibu postpartum boleh


dilakukan setelah luka episiotomi sembuh, tidak terasa
nyeri dan lokia berhenti.
• Hubungan seksual yang dilakukan sebelum proses
tersebut berhenti akan menyebabkan infeksi dan
trauma.
• Selama bulan pertama menyusui sampai bulan
keenam setelah melahirkan, ibu postpartum akan
mengalami penurunan gairah untuk melakukan
hubungan seksual dan mengalami nyeri selama
berhubungan.
• Hal ini terjadi karena penuruan estrogen dan lubrikasi
vagina yang berkurang. Selain itu, nyeri juga
diakibatkan oleh luka episiotom
5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 58
8. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur

• Ibu akan mengalami kelelahan setelah melahirkan


sehingga harus diberikan kesempatan untuk
beristirahat.
• Ibu harus bisa mengatur istirahatnya seperti saat
bayi tidur untuk menggantikan waktu tidur ibu yang
hilang saat bayi terbangun malam hari.
• Libatkan anggota keluarga lain agar ibu dapat
beristirtahat.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 59


Discharge teaching
• Istirahat, saat bayi tertidur
• Kebersihan diri : mandi, cuci tangan,
membersihkan perineum
• Hindari mengangkat beban yg berat, batasi latihan
dan aktivitas
• Sexual intercourse, hindari sd 4-6 minggu PP
• Kontrasepsi
• Kontrol ulang ke sarana kesehatan selama 4-6
minggu PP
• Exercise dimulai pada minggu ke-2, dan loche
dalam batas normal.

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 60


TANDA BAHAYA POSTPARTU
• Deman
• Perubahan abnormal keluaran vagina
• Nyeri pada area tertentu, kemerahan, payudara
bengkak
• Nyeri pada abdomen atau pelvis
• Nyeri, bengkak atau hangat pada area
pergelangan kaki.
• Nyeri persisten pada perineum
• Frekwensi BAK , urgency or perasaan terbakar saat
BAK
• Depresi post partum yg berkepanjangan

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 61


Kebutuhan konseling ibu
• Apa yang dibutuhkan ibu termasuk tanda
tanda adanya masalah
• Perawatan diri
• Nutrisi
• Kebutuhan seksualWhat happens in their
bodies including signs of possible problems
• Perawatan bayi dan menyusui
• kontrasepsi

5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 62


5/28/2019 Free Template from www.brainybetty.com 63

Anda mungkin juga menyukai