Cephal Hematoma
Cephal Hematoma
Kelahi Persa
ran Penyebab Cephal linan
sungsa Hematoma lama
ng
Tanda dan Gejala Cephal Hematoma
Adanya fluktuasi
Adanya benjolan, biasanya baru tampak jelas setelah 2
jam setelah bayi lahir
Adanya chepal hematoma timbul di daerah tulang
parietal Berupa benjolan timbunan kalsium dan sisa
jaringan fibrosa yang masih teraba. Sebagian benjolan
keras sampai umur 1-2 tahun. ( Menurut :
Prawiraharjo, Sarwono.2002.Ilmu Kebidanan )
Menurut Vivian nanny lia dewi, 2010 :
Kepala tampak bengkak dan berwarna merah.
Tampak benjolan dengan batas yang tegas dan
tidak melampaui tulang tengkorak
Pada perabaan terasa mula – mula keras kemudian
menjadi lunak.
Benjolan tampak jelas lebih kurang 6 – 8 jam
setelah lahir
Benjolan membesar pada hari kedua atau ketiga
Benjolan akan menghilang dalam beberapa
minggu.
KLASIFIKASI
1.) Subgaleal
Pembuluh-pembuluh darah vena di daerah ini
dapat tercabik sehingga mengakibatkan hematoma
yang berisi sampai sebanyak 250 ml darah. Terjadi
anemia dan bisa menjadi shock.
Penyebabnya adalah perdarahan yang letaknya
antara aponeurosis epikranial dan periosteum.
2. Subperiosteal
Karena periosteum
melekat pada tulang
tengkorak di garis-garis
sutura, maka hematoma
terbatas pada daerah yang
dibatasi oleh sutura-
sutura tersebut. Jumlah
darah pada tipe
subperiosteal ini lebih
sedikit dibandingkan pada
tipe subgaleal. Bagian
tengah tetap lunak dan
sedikit darah akan diserap
oleh tubuh
Patofisiologi Cephal Hematoma
Kadang-kadang, cephal hematom terjadi ketika
pembuluh darah pecah selama persalinan atau
kelahiran yang menyebabkan perdarahan ke dalam
daerah antara tulang dan periosteum.
Cedera ini terjadi paling sering pada wanita
primipara. cephal hematoma berbatas tegas dan tidak
melebar sampai batas tulang. Pembengkakan biasanya
minimal atau tidak ada saat kelahiran dan bertambah
ukuranya pada hari kedua atau ketiga.
Komplikasi dari cephal Hematoma
Ikterus
Anemia
Infeksi
Hiperbilirubinemia
Kadang-kadang disertai dengan fraktur tulang
tengkorak di bawahnya atau perdarahan intra kranial.
Pemeriksaan Diagnosis Cephal Hematoma
Pemeriksaan X-
Ray tengkorak
dilakukan bila dicurigai
adanya fraktur
(mendekati hampir 5%
dari seluruh cephal
hematom).
Dan pemeriksaan
darah lengkap untuk
menilai kadar bilirubin,
hematokrit, faktor
pembekuan dan
hemoglobin.
Penatalaksanaan Cephal Hematoma
Hiperbilirubinemia dapat
Tidak di aspirasi
timbul
hematoma lenyap,
Konseling orang tua untuk
terjadi hemolisis sel
awasi timbulnya
darah merah.
kemungkinan ikterik
Stilumus secara pelan untuk
merangsang pembuluh limfe Diminta cek RS, pada
dibawah kulit minggu keempat.
Pada neonatus dengan sefalhematoma dilakukan
fototerapi untuk mengatasi hiperbilirubinemia
.
Pemeriksaan x-ray tengkorak, bila dicurigai adanya fraktur
(mendekati hampir 5% dari seluruhcephalhematoma)
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR
PADA BAYI Ny. R UMUR 2 HARI
DENGAN CEPHAL HEMATUM
I. PENGKAJIAN
Tanggal 16 Agustus 2007 Pukul 17.00 WIB
A. IDENTITAS
a. Identitas anak
Nama Bayi : Bayi Ny. R
Tanggal Lahir : 13 Agustus 2007
Pukul : 11.00 WIB
Usia : 2 Hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak Ke : 3 (tiga)
Alamat : Jl. Pala IV no.13 15A kauman bawah metro
timur
b. Identitas Orang Tua
Nama ibu : Nama Ayah :
Ny. Rahmadiyanti Tn. Ahmad Syafei
Umur : 37 th Umur : 42 th
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Lampung Suku : Lampung
Pendidikan : Diploma 3 Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : PNS
Alamat : Alamat :
Jl. Pala IV No.13 Metro Timur Jl. Pala IV No.13 Metro Timur
B. KELUHAN UTAMA
Ibu mengatakan bayi baru lahir usia 2 hari
dengan keluhan terdapat pembengkakan dan luka
pada kepala yang disebabkan karena persalinan
dengan vakum ekstraksi.
C. RIWAYAT MELAHIRKAN
Anak ke 1 2
Usia sekarang 13 th 5 th
Jenis kelamin Perempuan Laki-laki
BB/TB(gr/cm) 3000/48 3200/50
Penolong Bidan Bidan
Penyakit - -
Keadaan Baik Baik
D. RIWAYAT PERSALINAN
Kala I : berlangsung 21 jam, kemajuan persalinan lama,
ibu tampak lemah, ketuban pecah saat pembukaan
servik 10 cm disertai perdarahan 200 cc
Kala II : berlangsung 65 menit, ibu mengejan lemah,
bayi lahir dengan persalinan buatan yaitu ekstraksi
vakum, bayi lahir pukul 11.00 WIB tidak ada lilitan tali
pusat dan terdapat cephal hematoma dan luka akibat
vakum.
Kala III : Berlangsung 10 menit, kontraksi uterus baik,
TFU 2 jari di bawah pusat.
a. Keadaan air ketuban jernih
b. Jenis persalinan : persalinan buatan dengan ekstraksi
vakum
c. persalinan ditolong oleh dokter
E. POLA KEBUTUHAN DASAR
a. Nutrisi
ASI diberikan minimal 3-4 jam, tiap kali bayi menangis
sebanyak 30 cc.
b. Eliminasi
BAK : 6-7 x sehari
BAB : 2 x sehari
c. Kebersihan diri
Ibu mandi 2 x sehari, 24 jam setelah lahir
F. PSIKOLOGI ORANG TUA
Orang tua/keluarga mengatakan dirinya cemas
akan kondisi anaknya yang terdapat pembengkakan di
kepala.
3. Kebutuhan
a. Pembatasan mobilitas
b. Perawatan luka kepala
c. Pemenuhan nutrisi
d. Penurunan suhu
e. Perawatan bayi sehari-hari
f. Perawatan tali pusat
g. Dukungan psikologis dan komunikasi teraupetik pada
lukanya
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
YANG BERHUBUNGAN
S: O:
1. Keluarga mengatakan 1. Keluarga tampak
mereka merasa bahagia, bahagia
karena keadaan bayi 2. Keluarga dan bayi
mereka saat ini sudah pulang tanggal 23
membaik Agustus 2007 pukul 11.00
2. Keluarga berencana WIB
akan pulang tanggal 23
Agustus pukul 11.00 WIB
setelah dilakukan
pemeriksaan dokter.
P : 1. Mengajarkan pada keluarga
mengenai perawatan bayi sehari-hari,
ajarkan cara memandikan bayi,
A : Masalah teratasi memakaikan pakaian dll.
2. Menganjurkan pada ibu agar tetap
memberikan ASI dengan cara
meletakkan bayi sambil tiduran untuk
mengurangi agar anak jangan sering
diangkat agar benjolan cepat sembuh.
3. Anjurkan pentingnya imunisasi pada
bayi untuk mencegah penyakit infeksi
4. Anjurkan pada ibu untuk membawa
anaknya ke posyandu secara rutin,
untuk memantau tumbuh kembang
anak.