Kunci (key) dapat berupa sebuah atribut atau gabungan dari beberapa atribut.
Berdasarkan hal ini terdapat istilah kunci sederhana dan kunci komposit (kunci kombinasi).
Kunci Sederhana : kunci yang dibentuk oleh sebuah elemen data (sebuah atribut)
Kunci Komposit (Kunci Kombinasi) : kunci yang tersusun atas lebih dari satu atribut.
Kunci Kandidat (Candidate Key) : kunci yang secara unik dan dapat dipakai untuk identifikasi suatu
baris di dalam tabel.
Kunci Primer (Primary Key) : kunci kandidat yang dipilih sebagai kunci utama untuk identifikasi
baris dalam tabel.
Kunci Alternatif (Alternate Key) : semua kunci kandidat yang tidak bertindak sebagi primary key.
Kunci Tamu (Foreign Key) : sebarang atribut yang menunjuk ke kunci primer pada tabel lain.
NORMALISASI DATA
• Sebuah relasi (relasi) yang memiliki data redundant yang minimal dan memungkinkan
user untuk melakukan insert, delete, dan update baris (record) tanpa menyebabkan
inkonsistensi data
• Tujuannya untuk menghindari beberapa anomali:
• Insertion Anomaly – menambah record baru mempengaruhi user untuk membuat
duplikasi data
• Deletion Anomaly – menghapus record mungkin menyebabkan hilangnya data yang
akan dibutuhkan pada record lain
• Modification Anomaly – merubah data pada sebuah record mempengaruhi
perubahan pada record lain karena adanya duplikasi.
CONTOH RELASI
KARYAWAN
composite key adalah kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang
secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas
ANOMALI PADA KARYAWAN
Relasi Umum
1NF
2NF
3NF
BCNF
4NF
5NF
NORMALISASI
Notasi: A B
A dan B adalah atribut dari sebuah tabel. Berarti secara fungsional A menentukan B atau B tergantung
pada A, jika dan hanya jika ada 2 baris data dengan nilai A yang sama, maka nilai B juga sama
Setiap yang bukan key secara fungsional harus tergantung pada setiap candidate key (primary Key)
Misalnya Attribut Nama pada entity Mahasiswa, mempunyai ketergantungan fungsional terhadap
attribut NoBP, karena setiap nama mahasiswa harus mempunyai NoBP.
Pada tahap ini anda harus memilah-memilah dan membagi entity tersebut menjadi beberapa entity
lainnya yang mempunyai kunci utama.
Sehingga masing-masing Attribut yang bukan kunci mempunyai ketergantungan fungsional dengan kunci
utama tersebut.
BENTUK NORMAL KE2 (2NF)
• Pada table diatas, kunci utama merupakan gabungan antara NoBP dan Kode Matakuliah.
• Attribut matakuliah, sks dan nilai mempunyai ketergantungan fungsional terhadap kunci utama tersebut.
KETERGANTUNGAN TRANSITIF
Apakah pada bentuk normal ketiga ini, masih ada redundansi dan
ketidakkonsistenan data ?
NORMALISASI
• Penerapan aturan normalisasi sampai dengan bentuk ketiga ini, sebenarnya telah
memenuhi dalam menghasilkan desain database yang berkualitas baik.
• Namun demikian dari sejumlah literatur dapat pula dijumpai pembahasan tentang
bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) dan adapula bentuk
normal Boyce-Codd sebagai perbaikan dari bentuk normal ketiga.
• Ketiga bentuk normal yang disebut terakhir (Boyce-Codd, 4NF dan 5 NF),
• pembahasannya cukup kompleks, tetapi manfaatnya sendiri tidak begitu besar.
NORMALISASI