Anda di halaman 1dari 37

1

CEH3C3 - Desain Basis Data

Normalisasi dan Analisa


kasus
Roswan Latuconsina, ST, MT
Ashri Dinimaharawati, S.Pd, MT

Teknik Komputer- Fakultas Teknik Elektro


2

ABOUT

Over the course of the last decade, however,


we seem to have reached a general
agreement that creativity involves the
production of novel, useful products words,
the production of something original and
worthwhile. Authors have diverged.

Hundred different analyses can be found in


CLO 3
the literature. As an illustration, one process Mahasiswa mampu menerapkan teknik
given described it as a process of becoming normalisasi tabel.
sensitive to problems, deficiencies, gaps in
knowledge, missing elements, disharmonies,
and so on identifying the difficulty searching
Normalisasi
for solutions.

Sumber Referensi: https://www.freepik.com/free-vector/documents-


2 cabinet-files-archive-storage-box_3521592.htm
3

Normalisasi

3
Sumber Referensi: http://bit.ly/2ZvBBFh
4

DATA NORMALISASI
 Terutama alat untuk memvalidasi dan

meningkatkan desain logis sehingga


memenuhi kendala tertentu yang
menghindari duplikasi yang tidak
perlu data
 Proses membusuk hubungan dengan

anomali untuk menghasilkan yang lebih


kecil, terstruktur dengan baik
hubungan
HUBUNGAN BAIK-TERSTRUKTUR 5

 Suatu relasi yang berisi minimal redundansi data dan


memungkinkan pengguna untuk menyisipkan, menghapus, dan
memperbarui baris tanpa menyebabkan inkonsistensi data.
 Tujuannya adalah untuk menghindari anomali
 Penyisipan Anomali-adding baris baru pasukan
pengguna untuk membuat data ganda
 Penghapusan Anomali-deleting baris dapat
menyebabkan hilangnya data yang akan diperlukan
untuk baris masa depan lainnya
 Modifikasi Anomali-changing data dalam pasukan
berturut-turut berubah ke baris lain karena duplikasi

Pedoman umum: Sebuah meja tidak harus


berhubungan dengan lebih dari satu jenis entitas.
CONTOH-GAMBAR 4-2B 6

Ini pertanyaan-adalah relasi? Jawaban-Ya: baris unik dan tidak


ada atribut multivalued
Pertanyaan-Apa kunci utama? Jawaban-Komposit: EmpID,
CourseTitle
Anomali Tabel Ini 7

 Insersi-can't memasukkan karyawan baru tanpa karyawan


mengambil kelas (atau bidang setidaknya kosong informasi
kelas)
 Penghapusan-jika kita menghapus karyawan 140, kita

kehilangan informasi tentang keberadaan kelas Acc Pajak


 Modifikasi-Memberikan kenaikan gaji untuk karyawan 100

memaksa kita untuk memperbarui beberapa catatan

Mengapa anomali ini ada?


Karena ada dua tema (jenis entitas) dalam satu hubungan ini.
Hal ini mengakibatkan duplikasi data dan ketergantungan yang
tidak perlu antara entitas.
Gambar 4.22 Langkah-langkah Dalam Normalisasi 8

3rd bentuk normal


umumnya dianggap cukup
9
DEPENDENSI FUNGSIONAL DAN KUNCI

 Ketergantungan fungsional: Nilai satu atribut


(yang penentu) Menentukan nilai atribut lain
 Candidate Key:
 Sebuah pengenal unik. Salah satu kunci kandidat
akan menjadi kunci utama
 Misalnya, mungkin ada baik nomor kartu kredit dan SS
# di meja ... dalam hal ini kedua adalah kunci kandidat.
 Setiap bidang non-key secara fungsional
tergantung pada setiap candidate key.
10

PERTAMA FORMULIR NORMAL


 Tidak ada atribut multivalued
 Setiap nilai atribut adalah atom
 Gambar. 4-25 tidak dalam 1st Bentuk
Normal (atribut multivalued)  itu
bukan relasi.
 Gambar. 4-26 aku s dalam 1st bentuk
normal.
 Semua hubungan berada di 1st Bentuk
Normal.
11
Meja dengan atribut multivalued, tidak dalam 1 bentuk normal
st

Catatan: Hal ini tidak relasi.


12
Tabel tanpa atribut multivalued dan baris yang unik, dalam
1 bentuk normal
st

Catatan: Ini adalah relasi, tapi tidak satu terstruktur dengan baik.
13

Anomali Tabel Ini


 Insersi-jika produk baru diperintahkan untuk pesanan 1007
dari pelanggan yang sudah ada, data pelanggan harus
dimasukkan kembali, menyebabkan duplikasi
 Penghapusan-jika kita menghapus Dining Table dari Orde
1006, kita kehilangan informasi mengenai finish item ini
dan harga
 Memperbarui-changing harga ID produk 4 memerlukan
pembaruan di beberapa catatan

Mengapa anomali ini ada?


Karena ada beberapa tema (jenis entitas) dalam satu
relasi. Hal ini menghasilkan duplikasi dan
ketergantungan yang tidak perlu antara entitas.
14

KEDUA BENTUK NORMAL

 1NF PLUS setiap atribut non-key

sepenuhnya fungsional tergantung pada


primary key SELURUH
 Setiap atribut non-key harus didefinisikan oleh

seluruh kunci, bukan dengan hanya bagian dari


kunci
 Tidak ada dependensi fungsional parsial
15

Gambar 4-27 Diagram Ketergantungan Fungsional Untuk


Faktur

ID pemesanan  OrderDate, Pelanggan, CustomerName, CustomerAddress


ID Pelanggan  CustomerName, CustomerAddress
ID Produk  ProductDescription, ProductFinish, ProductStandardPrice
NomorPesanan, ProductID  Jumlah pesanan

Oleh karena itu, TIDAK di 2 Bentuk normal


nd
16

Gambar 4-28 Menghapus Dependensi Parsial

Mendapatkan ke Bentuk Normal


Kedua

Dependensi parsial dihapus, tetapi masih


ada ketergantungan transitif
17

KETIGA FORM NORMAL


 2NF PLUS ada ketergantungan transitif
(Dependensi fungsional pada atribut non-primary-
key)
 Catatan: Ini disebut transitif, karena kunci utama
adalah penentu untuk atribut lain, yang pada
gilirannya merupakan penentu untuk ketiga
 Solusi: Non-kunci penentu dengan dependensi
transitif masuk ke tabel baru; penentu non-key
menjadi kunci utama dalam tabel baru dan tetap
sebagai kunci asing di meja tua
18

Gambar 4-29 Menghapus Dependensi Parsial

Mendapatkan ke Bentuk
Normal Ketiga

Ketergantungan transitif dihapus.


19

MERGING HUBUNGAN
 Lihat Integrasi-Menggabungkan entitas dari beberapa
model ER ke dalam hubungan umum
 Masalah yang harus diperhatikan ketika penggabungan
entitas dari model ER yang berbeda:
 Sinonim-dua atau lebih atribut dengan nama yang berbeda
tetapi arti yang sama
 Homonim-atribut dengan nama yang sama tetapi arti yang
berbeda
 Transitif dependensi-bahkan jika hubungan dalam 3NF
sebelum penggabungan, mereka mungkin tidak setelah
penggabungan
 Hubungan-mungkin supertype / subtipe disembunyikan
sebelum penggabungan
20

KUNCI ENTERPRISE

 Kunci primer yang unik di seluruh database,


bukan hanya dalam hubungan tunggal
 Sesuai dengan konsep ID objek dalam sistem
berorientasi objek
Gambar 4-31 kunci Kewirausahaan 21

a) Hubungan dengan
kunci perusahaan

b) Sampel data
dengan kunci
perusahaan
22
Soal 1

Diketahui aturan bisnis (business rule) sebagai berikut:


a.Sebuah departemen mempekerjakan banyak karyawan, tetapi setiap karyawan hanya dipekerjakan oleh
satu departemen.
b.Sebuah divisi mengoperasikan banyak departemen, tetapi setiap departemen dioperasikan oleh hanya
satu divisi.
c.Seorang karyawan dapat ditugaskan banyak proyek, dan proyek mungkin memiliki banyak karyawan
yang ditugaskan untuk itu.
d.Proyek harus memiliki setidaknya satu karyawan yang ditugaskan untuk itu.
e.Salah satu karyawan mengelola setiap departemen, dan masing-masing departemen dikelola oleh hanya
satu karyawan.
f.Salah satu karyawan menjalankan setiap divisi, dan setiap divisi dijalankan oleh hanya satu karyawan.

22
23
Soal 1. a

1.Buatlah ERD berdasarkan aturan bisnis di atas Tentukan entitas, atribut dan koneksi yang sesuai
beserta kardinalitasnya.

23
24
Soal 1.b
Gambarkan skema relasi (table) berdasarkan ERD yang sudah dibuat. Tentukan primary key dan foreign
key (referential integrity)

24
25
Soal 2
I. Persoalan Normalisasi Tabel
Tabel berikut terkait dengan proses yang berlangsung di perpustakaan sekolah Lakukan Normalisasi terhadap
relasi di atas (sampai 3NF jika mungkin) dengan memeriksa ada tidaknya parsial functional dependency dan
transitive dependency pada relasi tersebut.
.

25
26
Solusi

Proses 1st NF : Tabel sudah dalam kondisi sebagai relasi, dikarenakan sudah tidak ada multi value

26
27
Solusi

27
Proses 2nd NF : Cek keberadaan Parsial Functionality Dependency
28
Solusi

Proses 3rd NF : Apakah terdapat Transitive dependency? Tidak terdapat Transitive dependency.
Skema relasi di 2nd NF sudah dalam bentuk normal

28
29
Soal 3
Perhatikan table berikut !
Buatlah normalisasi tabel sampai dengan 3NF dengan memeriksa ada tidaknya parsial functional dependency
dan transitive dependency pada relasi tersebut!
Jawaban :

29
30
Solusi
1st NF: Tabel sudah dalam kondisi relasi, dikarenakan sudah tidak ada multivalue attribute.

30
31
Solusi

2nd NF : Cek keberadaan functional dependency nya !

Parsial dependency Parsial dependency

2nd

Transitive dependency

Full dependency

31
32
Solusi

2nd NF : Cek keberadaan functional dependency nya ! (Pembagian tabel parsial depemdecy)

32
33
Solusi

3rd NF : Terdapat Transitive dependency

33
34
Soal 4

You are working for a large country club. This country club wants to keep a database on its members and their
guests. For each member, the club keeps mail and tele- phone contact information, name, and membership num-
ber. When you join this club, you can join as a social member (which allows you two rounds of golf a year as
well as privileges to the swimming pool and weight room), a tennis member (which allows you all the privileges
of a social member as well as use of the tennis courts and four rounds of golf), or a golfing member (which
allows you all the privileges of a tennis member and unlimited use of the golf course). This database needs to
track how often a member (who has limited use of the golf course; all golfing members have unlimited use of the
golf course) has used the golf course, and how many guests any and each member has brought to the club. All
mem- bers have guest privileges. The club also wants to attract new members by mailing to all those who came
to the club as guests and live in the state. The mailing includes infor- mation about their visits (i.e., date of visit
and which member was their host for each visit). Once a person becomes a member of any type, information
about them as guests is no longer important to retain. Develop an EER diagram for this situation.

34
35

Solusi

35
36
Referensi

Copyright © 2009 Pearson Jeffrey A. Hoffer, Mary B.


Education, Inc. Publishing Prescott, Heikki Topi, 2009,
sebagai Prentice Hall Modern Database Management
9th Edition, Pearson Education,
Inc.

4
37

Any Question?
10 Source:https://quotesblog.net/30-thank-you-images/

Anda mungkin juga menyukai