Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD RIZKY ABDILLAH

NIM : 312010386
KELAS : TI.20.A2
MAPEL : BASIS DATA

1. jelaskan yang dimaksud dengan Normalisasi

data.berikan contohnya Jawabanya

Normalisasi merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan


redundansi data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja
dengan optimal. Jika anda seorang database administrator ketika terjadi
sesuatu pada database seperti penurunan kinerja, mungkin anda akan
ditanya apakah database tersebut telah di normalisasi?

insert Anomali : Situasi dimana tidak memungkinkan memasukkan beberapa


jenis data secara langsung di database.
delete Anomali: Penghapusan data yang tidak sesuai dengan yang
diharapkan, artinya data yang harusnya tidak terhapus mungkin ikut terhapus.
UPDATE Anomali: Situasi dimana nilai yang diubah menyebabkan
inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak sesuai dengan
yang diperintahkan atau yang diinginkan.

Bentuk Normal Pertama (1NF)


Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal pertama apabila
setiap atribut yangdimilikinya memiliki satu dan hanya satu nilai. Apabila ada
atribut yang memiliki nilai lebih dari satu, atribut tersebut adalah kandidat
untuk menjadi entitas tersendiri.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal kedua apabila ia
memenuhi bentuknormal pertama dan setiap atribut non-identifier sebuah
entitas bergantung sepenuhnya hanya pada semua identifier entitas tersebut.
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
 Sebuah model data dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga apabila ia
memenuhi bentuknormal kedua dan tidak ada satupun atribut non-
identifying (bukan pengidentifikasi unik) yang
bergantung pada atribut non-identifying lain. Apabila ada, pisahkan salah
satu atribut tersebut menjadi entitas baru, dan atribut yang bergantung
padanya menjadi atribut entitas baru tersebut.
contoh bentuk-bentuk normalisasi pada
suatu tabel. Betuk Unnormalized Form
Value pada kolom Kode_Matkul lebih dari 1, itulah mengapa masih disebut
Unnormalized.

Bentuk First Normal Form (1NF)

Value pada masing-masing kolom hanya ada Satu

Bentuk Second Normal Form (2NF)


Memiliki ketergantungan fungsional
Tabel 1

Tabel 2
Tabel 3

Pada bentuk 1NF, masih terdapat ketidaktergantungan terhadap beberapa kolom


(misal TTL tidak bergantung pada kode_matkul), sehingga tabel dipecah
menjadi 3 bagian agar tabel-tabel tersebut dapat memiliki ketergantungan
terhadapat kolom-kolomnya (misal NIM bergantung pada nama_mhs dan ttl).

Bentuk Third Normal Form (3NF)


Tabel 1 dan 2 sudah memenuhi criteria bantuk 3NF, namun tidak untuk tabel 3,
karena bila kita ingin merubah value bobot dari nilai, maka kita akan melakukan
perubahan pada banyak record/baris yang lainnya. Sehingga pada bentuk 3NF,
tabel 3 dapat dipecah lagi menjadi 2 tabel agar memenuhi kriteria bentuk 3NF.
Tabel 3a

Tabel 3b
Bentuk Boyce-Codd Normal Form (BNF)
Dalam kasus ini, sebenarnya pada bentuk 3NF sudah memenuhi criteria sebagai
tabel relasional yang dapat diimplementasikan pada RDBMS, tidak harus dalam
bentuk BNF. Jadi bentuk BNF pun tidak mutlak dijadikan sebagai bentuk dalam
RDBMS.

Anda mungkin juga menyukai