Anda di halaman 1dari 17

PERTEMUAN KE 3

Normalisasi
2

PENGERTIAN NORMALISASI
• Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar
ambiguity bisa dihilangkan.
3

TUJUAN NORMALISASI
• Melalui normalisasi, kita dapat mendesain basis data relasional menjadi suatu rangkaian data
yang memenuhi kriteria berikut :
1. memuat semua data penting yang dapat disediakan oleh basis data.
2. Memiliki redundansi data seminimal mungkin.
3. Akomodasi multi-value untuk tipe data yang diperlukan.
4. Dapat melakukan update data secara efisien.
5. Terhindar dari kehilangan data.
• Secara umum, tujuan utama dari normalisasi adalah : mencegah anomaly
(keanehan/penyimpangan).
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN TERKAIT 4

DENGAN NORMALISASI (1)


A. Atribut Tabel
Aturan-aturan mengenai atribut sebuah tabel :
1. key dan atribut deskriptif
2. atribut sederhana dan atribut komposit
Atribut sederhana adalah atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi (atomic value).
Atribut komposit adalah atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut
yang masing-masing mempunyai makna.
Contoh:
Alamat: Atribut komposit yang terdiri dari beberapa bagian:Jalan: Atribut ini menyimpan nama jalan
tempat pelanggan tinggal.
• Kota: Atribut ini menyimpan nama kota tempat pelanggan tinggal.
• Kode_Pos: Atribut ini menyimpan kode pos tempat pelanggan tinggal.
• Negara: Atribut ini menyimpan nama negara tempat pelanggan tinggal.
5

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


TERKAIT DENGAN NORMALISASI (2)
3. atribut bernilai tunggal (single value) dan atribut bernilai banyak
Atribut bernilai tunggal adalah atribut yang paling banyak memiliki satu nilai untuk setiap
record.
Atribut bernilai banyak adalah atribut yang dapat diisi dengan lebih dari satu nilai.
4. atribut yang harus bernilai, karena merupakan sesuatu yang penting yang menggambarkan
sebuah objek.
6

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


TERKAIT DENGAN NORMALISASI (3)

B. Domain dan Tipe Data


Secara umum, pengertian/definisi domain dan tipe data hampir sama. Namun tipe data lebih
menekankan pada jenis data yang akan disimpan pada suatu atribut secara fisik. Sedangkan
domain lebih menekankan pada batasan nilai yang diperbolehkan untuk disimpan pada suatu
atribut sesuai kenyataan (real world).
7

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


TERKAIT DENGAN NORMALISASI (4)
C. Ketergantungan Fungsional
Ketergantungan fungsional menunjukan hubungan ketergantungan antara satu atau beberapa atribut
terhadap satu atau beberapa atribut lain.
Jika diberikan tabel T dengan atribut A dan B, maka ketergantungan fungsional antara A
dan B pada tabel T dapat dinyatakan dengan notasi sebagai berikut :
KF = A→ B, yang berarti A secara fungsional menentukan B, atau dengan kata lain B
ditentukan oleh A.
8

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


TERKAIT DENGAN NORMALISASI (5)

D. Bentuk-bentuk Normal
• Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan hingga paling ketat.
• Normalisasi biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF karena sudah cukup memadai untuk
menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
9

BENTUK-BENTUK NORMAL/TAHAPAN
NORMALISASI (1)
1) Bentuk Normalisasi Pertama (1NF)
suatu tabel memenuhi bentuk normal pertama jika :
1. tidak ada baris data yang terduplikat atau berulang dalam tabel.
2. Setiap sel memiliki nilai tunggal (single value) dan bukan repeated group.
3. Semua record dalam suatu tabel mempunyai atribut yang sama.
BENTUK-BENTUK NORMAL/TAHAPAN 10

NORMALISASI (2)
2) Bentuk Normalisasi Kedua (2NF)
suatu tabel memenuhi bentuk normal kedua jika :
1. tabel telah memenuhi 1NF.
2. semua atribut yang tidak termasuk dalam primary key memiliki ketergantungan
fungsional terhadap primary key secara utuh. Artinya sebuah tabel tidak memenuhi
2NF jika ada atribut yang ketergantungannya (Functional Dependency) hanya
bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key).
BENTUK-BENTUK NORMAL/TAHAPAN 11

NORMALISASI (3)
3) Bentuk Normalisasi Ketiga (3NF)
suatu tabel memenuhi bentuk normal ketiga jika :
1. tabel telah memenuhi 2NF.
2. tidak ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non
primary key yang lainnya (ketergantungan transitif).
BENTUK-BENTUK NORMAL/TAHAPAN 12

NORMALISASI (4)
4) Bentuk Normalisasi Boyce-Codd (BCNF)
suatu tabel memenuhi bentuk normal boyce codd jika :
1. tabel telah memenuhi 3NF.
2. setiap determinan (penentu) merupakan candidate key. Jadi candidate key yang bukan
merupakan determinan harus dihilangkan. Determinan adalah satu atau gabungan atribut dimana
beberapa atribut lain bergantung padanya.
BENTUK-BENTUK NORMAL/TAHAPAN 13

NORMALISASI (5)
5) Bentuk Normalisasi Keempat (4NF)
suatu tabel memenuhi bentuk normal keempat jika :
1. tabel telah memenuhi BCNF
2. tidak ada ketergantungan multi value (ketergantungan pada banyak
nilai).

Basis Data Relasional - by Conchita J. Chandra, S.Kom., M.T.


14

Contoh kasus:
Buatlah basis data yang memenuhi prinsip-prinsip normalisasi
(minimal 3NF) utk sistem penjualan pada sebuah minimarket yang
dapat menghasilkan informasi berupa :
1) laporan penjualan harian yang berisi rincian transaksi penjualan
(termasuk kasir yg melayani);
2) Laporan stok barang.
15

• S E K I A N.
• Any Question…?
16

Thank U

17

PUSTAKA
• Fathansyah, 1999, Basis Data, Informatika, Bandung.
• Sutanta, E., 2005, materi kuliah Basis Data.

Anda mungkin juga menyukai