Anda di halaman 1dari 15

Mohammad Mahmudi, S.Kom., M.

Pd
SMKN 4 Malang Jl. Tanimbar No. 22 Kota Malang
Telp. 0341-353798

MODUL
BASISDATA
#2
Nomalisasi
MODUL 2
NORMALISASI
Daftar Isi
A. Pendahuluan ____________________________________________________________________ 1
B. Pembelajaran ___________________________________________________________________ 3
C. Evaluasi ______________________________________________________________________ 10
D. Kunci Jawaban _________________________________________________________________ 11
E. Daftar Pustaka _________________________________________________________________ 12
F. Penutup _______________________________________________________________________ 12
Company Information ______________________________________________________________ 13
MODUL 2
NORMALISASI
A. Pendahuluan
Normalisasi database merupakan suatu pendekatan sistematis untuk meminimalkan redundansi
data pada suatu database agar database tersebut dapat bekerja dengan optimal. Tujuan
normalisasi database adalah untuk menghilangkan dan mengurangi redudansi data dan tujuan
yang kedua adalah memastikan dependensi data (Data berada pada tabel yang tepat). Jika data
dalam database tersebut belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan
merugikan sistem secara keseluruhan.

Normalisasi database terdiri dari banyak bentuk, dalam ilmu basis data ada setidaknya 9 bentuk
normalisasi yang ada yaitu 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF. Namun
dalam prakteknya dalam dunia industri bentuk normalisasi ini yang paling sering digunakan ada
sekitar 5 bentuk.

1. STANDART KOMPTENESI
3.3 Menerapkan teknik normalisasi basis data
4.3 Membuat perancangan sistem basis data menggunakan teknik normalisasi data

2. DESKRIPSI
Modul ini merupakan modul pembelajaran mata pelajaran Basis Data untuk siswa SMK kelas
XI semester 3. Modul pembelajaran ini dibuat dalam rangka untuk mempermudah proses
pembelajaran. Modul ini berisi materi Normalisasi.

3. WAKTU
Alokasi pembelajaran untuk modul 2 Normalisasi ini dapat digunakan dalam waktu
pembelajaran selama satu kali tatap muka.

4. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Sebelum Pembelajaran

1. Sebelum masuk pada materi, disajikan pendahuluan sebagai pengantar menuju materi
utama.
2. Disajikan kompetensi dasar dan alokasi waktu sebagai pedoman bagi pengguna modul
untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Page 1
MODUL 2
NORMALISASI
Selama Pembelajaran

1. Mempelajari dan memahami materi pada modul.


2. Mempelajari dan mencatat materi yang dianggap penting.
3. Mengerjakan tugas yang terdapat pada bagian evaluasi.
4. Mengerjakan tes untuk mengukur kemampuan dalam memahami modul.

Setelah Pembelajaran

1. Mengevaluasi jawaban dengan kunci jawaban.


2. Mengetahui hasil evaluasi (sudah memenuhi kriteria ketuntasan atau belum).
3. Memutuskan untuk meneruskan belajar pada materi selanjutnya atau tetap pada materi
yang sama.

Page 2
MODUL 2
NORMALISASI
B. Pembelajaran
1. Normalisasi
Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar
ambiguity bisa dihilangkan.Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga
paling ketat (5NF). Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup
memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.

Kegunaan normalisasi :

 Optimalisasi struktur-struktur tabel


 Meningkatkan kecepatan
 Menghilangkan pemasukan data yang sama
 Lebih efisien dalam penggunaan media penyimpanan
 Mengurangi redundansi
 Integritas data yang ditingkatkan

Sebuah tabel dikatakan baik (efisien) atau normal jika memenuhi 3 kriteria sbb:

 Jika ada dekomposisi (penguraian) tabel, maka dekomposisinya harus dijamin aman
(Lossless-Join Decomposition).
 Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (Dependency
Preservation).
 Tidak melanggar Boyce-Code Normal Form (BCNF)

Page 3
MODUL 2
NORMALISASI

Jika kriteria ketiga (BCNF) tidak dapat terpenuhi, maka paling tidak tabel tersebut tidak
melanggar Bentuk Normal tahap ketiga (3rd Normal Form/3NF).

2. Tabel Universal

Tabel Universal (Universal / Star Table) adalah sebuah tabel yang merangkum semua
kelompok data yang saling berhubungan, bukan merupakan tabel yang baik.

Kelemahan:

 Pengulangan informasi
 Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan
 Tersembunyinya informasi tertentu
 Tidak normal

Page 4
MODUL 2
NORMALISASI

Tujuan normalisasi adalah menyempurnakan struktur tabel menjadi lebih baik. Bentuk
normalisasi yang sering digunakan adalah 1st NF, 2nd NF, 3rd NF, dan BCNF.

3. Bentuk Normalisasi
a. Bentuk normalisasi pertama (First Normal Form - 1NF)
Mengubah bentuk unnormalized ke 1NF tidak diperbolehkan adanya :
 Atribut yang bernilai banyak (multivalue).
 Atribut komposit atau kombinasi dari keduanya.
 Harga domain atribut harus merupakan harga atomik

Contoh :
 Data Mahasiswa sbb :

 Tabel-tabel di atas tidak memenuhi syarat 1NF


 Dekomposisi menjadi :

 Tabel Mahasiswa

Page 5
MODUL 2
NORMALISASI

 Tabel Hobi

b. Bentuk Normalisasi kedua (Second Normal Form - 2NF)


Bentuk normal 2NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk
1NF, dan semua atribut selain primary key, secara utuh memiliki FD pada primary key.
Sebuah tabel tidak memenuhi 2NF, jika ada atribut yang ketergantungannya (FD) hanya
bersifat parsial saja (hanya tergantung pada sebagian dari primary key) . Jika terdapat
atribut yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut
harus dipindah atau dihilangkan. Ketergantungan fungsional X  Y dikatakan penuh
jika menghapus suatu atribut A dari X berarti Y tidak lagi bergantung
fungsional.Ketergantungan fungsional X  Y dikatakan partial jika menghapus suatu
atribut A dari X berarti Y masih bergantung fungsional.

Contoh :

 Tabel berikut ini memenuhi 1NF, tetapi tidak termasuk 2NF

Page 6
MODUL 2
NORMALISASI

 Tidak memenuhi 2NF, karena {NIM, KodeMk} yang dianggap sebagai primary key
sedangkan:
{NIM, KodeMk}  NamaMhs
{NIM, KodeMk}  Alamat
{NIM, KodeMk}  Matakuliah
{NIM, KodeMk}  Sks
{NIM, KodeMk}  NilaiHuruf
 Tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi beberapa tabel yang memenuhi syarat
2NF
 Functional dependencynya sbb:
{NIM, KodeMk}  NilaiHuruf (fd1)
NIM  {NamaMhs, Alamat} (fd2)
KodeMk  {Matakuliah, Sks} (fd3)
 Sehingga :
fd1 (NIM, KodeMk, NilaiHuruf)  Tabel Nilai
fd2 (NIM, NamaMhs, Alamat)  Tabel Mahasiswa
fd3 (KodeMk, Matakuliah, Sks)  Tabel MataKuliah
 Suatu format tabel Normal I (1NF) : (menghilangkan Redundansi)

Page 7
MODUL 2
NORMALISASI

 Bentuk Normal II (2NF) : (Decompose)

c. Bentuk Normalisasi (Third Normal Form - 3NF)


Bentuk normal 3NF terpenuhi jika telah memenuhi bentuk 2NF, dan jika tidak
ada atribut non primary key yang memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary
key yang lainnya (ketergantungan transitif).

Contoh :

 Tabel mahasis berikut ini memenuhi syarat 2NF, tetapi tidak memenuhi 3NF

 Karena masih terdapat atribut non primary key (yakni Kota dan Provinsi) yang
memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lain (yakni
KodePos) :

KodePos  {Kota, Provinsi}

 Sehingga tabel tersebut perlu didekomposisi menjadi :

 Mahasiswa (NIM, NamaMhs, Jalan, KodePos)

 KodePos (KodePos, Provinsi, Kota)

Page 8
MODUL 2
NORMALISASI
4. BCNF

Secara praktis, tujuan rancangan database adalah cukup sampai pada 3NF. Akan tetapi
untuk kasus-kasus tertentu kita bisa mendapatkan rancangan yang lebih baik lagi apabila bisa
mencapai ke BCNF.Suatu relasi R dikatakan dalam bentuk BCNF: jika dan hanya jika setiap
AtributKunci (Key) pada suatu relasi adalah KunciKandidat
(CandidateKey).KunciKandidat (CandidateKey) adalah atribut-atribut dari entitas yang
mungkin dapat digunakan sebagai kunci (key) atribut. BCNF hampir sama dengan 3NF, dengan
kata lain setiap BCNF adalah 3NF.

Contoh :

 Normal II (2NF) :

 Normal III (3NF) atau BCNF

Page 9
MODUL 2
NORMALISASI
C. Evaluasi
TUGAS

2. Tabel berikut sudah memenuhi 2NF, namun belum memenuhi 3NF

Page 10
MODUL 2
NORMALISASI
D. Kunci Jawaban

No Soal Jawaban Skor


1. Hapus atribut DLOCATIONS, lalu buat tabel baru

50

2. Tabel berikut sudah memenuhi 2NF, namun belum memenuhi 3NF

50

Jumlah Skor 100


Skor maksimal = 100
Penskoran
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Page 11
MODUL 2
NORMALISASI
E. Daftar Pustaka
Buku

Madcoms. 2018. PHP & MySQL. Madiun: Madcoms.

Aunur Rofiq. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 3. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). 2015. Modul
Praktikum Basis Data.. Malang: Universitas Negeri Malang.

Internet

Achmad. Fahmi. 2013. ERD (Entitiy Relationship Diagram). Online.


(http://fahmiachmad96.blogspot.com/2013/09/erd-entity-relationship-diagram.html),
diakses 27 Agustus 2018.

Dany Septian. Ferdinan. 2013.Basis data materi #3. Online.


(http://fseptian.mhs.uksw.edu/2013/02/basis-data-materi-3.html), diakses 26 Agustus
2018.

Darmawan. 2018. Normalisasi database beserta pengertian dan contohnya. Online.


darmawan.blogspot.com, diakses 28 Agustus 2018.

Irine. Herlinna.2014. Entitiy Relationship Diagram (ERD) dan Contoh Kasus. Online.
(http://herlinnairine.wordpress.com/2014/02/06/entity-relationship-diagram-erd-dan-
contoh-kasus/), diakses 26 Agustus 2018.

Rudiawan. 2018. Normalisasi database beserta pengertian dan contohnya. Online.


https://rudiawan16.wordpress.com/normalisasi-database-beserta-pengertian-dan-
contohnya. diakses 28 Agustus 2018.

Winahyu. Rheza. 2013. Komponen Sistem Basis Data dan Abstraksi Data. Online. (http://the-
simple-blogs.blogspot.com/2013/02/komponen-sistem-basis-data-dan.html), diakses 27
Agustus 2018.

Page 12
MODUL 2
NORMALISASI
F. Penutup
Melalui pembelajaran dengan modul ini, diharapkan pengguna modul dapat belajar secara
mandiri, mengukur kemampuan diri sendiri, dan menilai diri sendiri. Terutama dalam
memahami materi Normalisasi. Semoga modul ini dapat digunakan sebagai referensi dalam
pembelajaran dan memberikan manfaat bagi pengguna.

M. MAHMUDI, S.KOM., M.PD


SMKN 4 MALANG

Tel 085790990660
Email republikendok@gmail.com

Company Information
SMKN 4 Malang Jl. Tanimbar No. 22 Kota Malang
Tel 0341-353798
Email mail@smkn4malang.sch.id

Page 13

Anda mungkin juga menyukai