Anda di halaman 1dari 18

Teori Sosiologi Klasik, Modern,

dan Post Modern


Disusun oleh :
Riska Damayanti
Randy Adrian
Safira Khoirunisa
Taupiq Nugraha
Yogi Tirta

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM


UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2015
Teori sosiologi

klasik

modern

Post
modern
Teori sosiologi klasik
Auguste Comte
Menurut Aguste Comte sosiologi di bagi
menjadi dua :

Sosial Dinamis Sosial Statis


Sosial Dinamis

• Sebagai social statistics sosiologi merupakan


sebuah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik antara lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
Sosial Statis

• Social dynamics meneropong


bagaimana lembagalembaga tersebut
berkembang dan mengalami
perkembangan sepanjang masa.
Emile Durkheim
• Sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-
proses sosialnya. Sosiologi dibagi ke dalam tujuh seksi, yakni :
• a. sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan
kelompok manusia
• b. sosiologi agama
• c. sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik,
organisasi sosial, perkawinan dan keluarga.
• d. Sosiologi tentang kejahatan.
• e. Sosiologi ekonomi yang mencakup unuran-unuran penelitian dan
kelompok kerja.
• f. Demografi yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan.
• g. Dan sosiologi estetika.
Max Weber

• - Sosiologi adalah ilmu yang berusaha


memberikan pengertian tentang aksi-aksi
sosial.
• - Teori Ideal Typus, yaitu suatu kosntruksi
dalam pikiran seorang peneliti yang dapat
digunakan sebagai alat untuk menganalisis
gejala-gejala dalam masyarakat.
Georg Simmel

• Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang


khusus,yaitu satu-satunya ilmu pengetahuan
analitis yang abstrak di antara semua ilmu
pengetahuan kemasyarakatan.
• - Objek sosiologi adalah bentuk-bentuk
hubungan antar manusia
W.F. Ogburn

• -Culture Lag : Suatu kondisi yang terjadi karena


unsur-unsur kebudayaan tidak dapat berkembang
secara bersamaan , salah satu unsur kebudayaan
berkembang sangat cepat sedangkan unsur yang
lainya mengalami ketinggalan.
• Contoh : Ada orang desa yang datang ke tempat
dengan fasilitas AC, sedang kedapatan merokok
yang sebenarnya hal ini tidak boleh dilakukan
pada ruangan ber AC.
Karl Marx

• Teori kelas dari Marx berdasarkan pemikiran bahwa: “sejarah dari


segala bentuk masyarakat dari dahulu hingga sekarang adalah
sejarah pertikaian antar golongan”. Menurut pandangannya, sejak
masyarakat manusia mulai dari bentuknya yang primitif secara
relatif tidak berbeda satu sama lain, masyarakat itu tetap
mempunyai perbedaan-perbedaan fundamental antara golongan
yang bertikai di dalam mengejar kepentingan masing-masing
golongannya. Dalam dunia kapitalisme misalnya, inti dari
kapitalisme yaitu pabrik lebih merupakan tempat utama terjadinya
pertentangan-pertentangan antara golongan yaitu mereka yang
mengeksploitir dan mereka yang dieksploitir, antara pembeli dan
penjual dan antara buruh dan majikan; daripada merupakan tempat
terjadinya kerja sama yang fungsional. Kepentingan golongan serta
konfrontasi fisik yang ditimbulkannya adalah merupakan faktor
utama dari proses sosial di dalam sejarah.
Pitirim Sorokin

• -Teori siklus menjelaskan bahwa perubahan


sosial bersifat siklus artinya berputar
melingkar. Menurut teori siklus, perubahan
sosial merupakan sesuatu yang tidak bisa
direncanakan atau diarahkan ke suatu titik
tertentu, tetapi berputar-putar menurut pola
melingkar
Teori sosiologi modern
Teori struktural fungsionalisme

Teori struktural konflik

Teori konstruksionis
Teori struktural fungsionalisme
Muncul dilatarbelakangi oleh
perkembangan masyarakat yang
dipengaruhi semangat renaissance.
Dan menganggap masyarakat adalah statis,
setiap elemen dalam masyarakat
menyumbang stabilitas dan secara informal
menjaga kesatuan dengan norma-norma,
nilai-nilai, dan moralitas bersama.
Teori struktural konflik
Teori konflik muncul sebagai respon dari
struktural fungsionalisme. Teori ini lebih
menaruh perhatian terhadap ketegangan,
konflik, kegandrungan terhadap kerjadinya
perubahan terhadap masyarakat.
Teori konstruksionis
Teori ini di artikan sebagai
sejumlah pernyataan yang
terangkai secara sistematis,
dan dapat digunakan untuk
memberikan penjelasan
tentang suatu fenomena atau
gejala
Teori sosial postmodern
Sosiologi postmodern cenderung
menempatkan kebudayaan postmodern dalam
konteks kapitalise yang terorganisasi,
masyarakat konsumen dan produksi budaya
masa.
Postmodernisme (kultural,seni,film
arsitektur dsb) produk kultural
modern

Postmodernitas (waktu,zaman)
masa sosial dan politik di era
modern, historis

Anda mungkin juga menyukai