Anda di halaman 1dari 14

SABUN MUKA

Kelompok :
Mareta Gita Kencana (
15330007 )
Agatha Paskaline Suarliak (
15330113 )
Een Tri Septi Cahyati
(18330720)
Monalisa
(15330016)
Wulan anggraeni
(15330023)
Sabun berfungsi mengangkat kotoran
yang menempel pada kulit baik berupa
kotoran keringat, lemak ataupun debu,
mengangkat sel-sel kulit mati, dan sisa-
sisa kosmetik.

Sabun wajah sebagai kebutuhan utama


untuk membersihkan kulit wajah dari debu,
minyak dan sisa-sisa kosmetik, melindungi
kulit dari paparan sinar matahari,
mencegah timbulnya jerawat dan
mengontrol pengeluaran minyak di wajah.
Anatomi Kulit

Kulit adalah suatu organ pembungkus


seluruh permukaan luar tubuh,
merupakan organ terberat dan
terbesar dari tubuh.

Secara embriologis kulit berasal dari


dua lapis yang berbeda :
 lapisan luar adalah epidermis Secara histopatologis kulit tersusun
yang merupakan lapisan epitel atas 3 lapisan utama yaitu :
berasal dari ectoderm . Epidermis
 lapisan dalam yang berasal dari Dermis
mesoderm adalah dermis atau Subkutis
korium yang merupakan suatu
lapisan jaringan ikat
Jenis – Jenis Kulit :
• Kulit Normal
• Kulit Berminyak
• Kulit Kering
• Kulit Sensitif
• Kulit Kombinasi atau
Kulit Campuran

Fungsi Kulit :
1. Pelindung atau
proteksi
2. Penerima rangsang
3. Pengatur panas atau
thermoregulasi
4. Pengeluaran
(ekskresi)
5. Penyimpanan.
6. Penyerapan terbatas
7. Penunjang
penampilan
Sabun Wajah
Sabun wajah adalah sabun
yang dikhususkan untuk
membersikan wajah,
biasanya memiliki pH rendah
atau mendekati pH normal
kulit yakni 4.5 – 6.5

Jenis Sabun Wajah :


• Sabun padat
• Sabun pasta
• Sabun cair
Preformulasi Dalam Formula Gel
Pencuci Muka

 Ekstrak buah anggur berfungsi


sebagai Zat aktif
 Natrium Lauril Sulfat berfungsi
sebagai surfaktan
 CMC-Na berfungsi sebagai gelling Metode Pembuatan
agent Tumbuhan yang digunakan
 Metil Paraben berfungsi sebagai
adalah buah anggur (Vitis
pengawet
 Propil Paraben berfungsi sebagai vinifera L.).
pengawet Kemudian dilakukan ekstraksi
 Dinatrium EDTA berfungsi sebagai dengan Metode Maserasi.
chelating agent Kemudian dilakukan Skrining
 Parfume anggur berfungsi sebagai Fitokim.
pemberi bau
 Aquadest berfungsi sebagai pelarut
Formula Gel Pencuci Wajah dari
Buah Anggur

Bahan %
Ekstrak anggur 0,03
Na. Lauril Sulfat 0,25
CMC- Na 4
Metil paraben 0,18
Propil Paraben 0,02
Dinatrium EDTA 0,1
Parfum Anggur 0,1

Aquadest add 100


Cara kerja

lanjutkan dengan
freeze-dry
.

Lakukan evaluasi sediaan : Skrining fitokimia


uji organoleptis, uji Dan
homogenitas, penetapan Pengujian
pH, kestabilan busa dan uji antioksidan
viskositas. dengan metode
DPPH

Hasil dari uji organoleptis,


ternyata gel yang dibuat selama
6 hari tidak mengalami
perubahan organoleptis dari
tekstur, warna dan bau.
Lanjutan..

Hasil evaluasi

Hari Ke -

0 3 6

Formula Warna Bau Tekstur Warna Bau Tekstur Warna Bau Tekstur

Putih Bau Kenyal Putih Bau Kenyal Putih Bau Kenyal


berbusa anggur berbusa anggur berbusa anggur
Hasil Uji Homogenitas, uji homogenitas
dilakukan untuk melihat homogenitas bahan
aktif dalam basis gel dan diketahui bahwa
pada gel yang dibuat diamati selama 6 hari
penyimpanan tidak terdapat perubahan dan
tetap homogen.

Hari Ke -

0 3 6

Formula Homogenitas Homogenitas Homogenitas


Hasil dari penetapan pH.
Penetapan pH dilakukan
untuk melihat pH seiaan gel.
Gel yang dibuat selama 6
hari penyimpanan. Ternyata
dari hasil pengamatan pada
formula pH lebih besar.

Hari Ke -

0 3 6

Formula 5,518 ± 3,901 5,507 ± 3,893 5,479 ± 3,879


Hasil dari kestabilan busa, tinggi
busa ini biasanya tidak boleh lebih
dari 10 ml.

Hari Ke -

Formula 0 3 6

Volume Volume 3 Rasio Volume Volume 3 Rasio Volume Volume 3 Rasio


setelah 30 menit setelah menit setelah menit
detik 30 detik 30 detik
1,7 cm 1,4 cm 1,5 cm 1,1 cm 1,4 cm 1,1 cm

1,5 cm 1,3 cm 1,4 cm 1 cm 1,3 cm 1 cm

0,82 0,75 0,73

1,3 cm 1 cm 1,2 cm 1 cm 1,2 cm 1 cm


Hasil uji viskositas, viskositas ini bertujuan untuk menentukan viskositas
relatif suatu zat cair dengan menggunakan alat viskometer Brookfied tipe
Lv. Dari hasil uji viskositas yang telah dilakukan selama 6 hari penimpanan
ternyarta hasil uji viskositas pada masing formula masih stabil.

Hari Ke -

Formula 0 3 6

Viskositas Rata-rata Viskositas Rata-rata Viskositas Rata-rata

125,7 126,8 127,9

124,6 126 ± 89,09 124,1 126,6 ± 89,51 125,1 127,4 ± 90,08

127,8 128,9 129,3

Anda mungkin juga menyukai