Anda di halaman 1dari 24

Jurnal Reading

Steven G. McKee, Ryan Close, Elizabeth Lowenthal

Lastry Wardani G99172101 /C14


Merina Rachmadina G991903035 /C15

Pembimbing:
Diah Lintang Kawuryan, dr., Sp. A, M. Kes

Departemen Ilmu Kesehatan Anak


FKUNS/RSUD Dr. Moewardi
1
 Anemia diderita oleh 30% dari total populasi di
dunia dan 50-80% diantaranya mengalami anemia
defisiensi besi.
 Bayi dan anak-anak merupakan golongan
tersering yang mengalami defisiensi besi dan
anemia defisiensi besi.
 Konsekuensi yang ditimbulkan akibat defisiensi
besi atau anemia defisiensi besi adalah
peningkatan angka prematuritas, peningkatan
angka mortalitas ibu dan anak, defisit neurologis,
peningkatan risiko infeksi, dan penurunan
produktivitas.
 Perbedaan hasil penelitian disebabkan oleh
variasi waktu diagnosis, pengobatan, dan
tindak lanjut, namun tanpa standar intervensi
untuk defisiensi besi dan anemia defisiensi
besi sehingga menjadi prioritas skala rendah.

 Pencegahan anemia mungkin diperlukan untuk


anak usia prasekolah di daerah dengan
prevalensi anemia defisiensi besi yang tinggi.
 Pemerintah Republik Dominic tidak
merekomendasikan skrining anemia, tetapi
merekomendasikan pemberian suplementasi
besi pada anak >6 bulan hingga sekolah
dasar.
 Tetapi American Academy of Pediatrics
merekomendasikan skrining anemia untuk
anak umur kurang lebih 1 tahun.

4
1. Mengevaluasi tampilan klinis sebagai upaya
screening, diagnosis, dan pengobatan anemia
defisiensi besi.
2. Mendeskripsikam prevalensi dan severity
anemia pada bayi dan anak-anak di Ninos
Primeros en Salud.
Desain Studi
• Retrospektif dan review

Subyek Penelitian
• Anak umur 9-15 bulan

Tempat dan Waktu


• Dilakukan di Klinik Anak Ninos Primeros en Salud
• Pada Februari sampai Maret 2015
6
Inklusi Eksklusi

• Sampel • Anak-anak umur


penelitian yang kurang dari 9
memiliki data bulan dan lebih
pemeriksaan dari 15 bulan.
hemoglobin
yang eligable.

7
 Kekuatan penelitian ini adalah dalam ukuran
sampel yang besar dengan kekuatan statistik
yang memadai untuk mengidentifikasi
faktor-faktor risiko.

8
 Keterbatasan penelitian ini meliputi sifat
retrospektif dan review. Dalam penelitian ini
hanya menggunakan

9
 Penelitian ini mengidentifikasi waktu yang
lebih singkat untuk terjadi relaps pertama
dan infeksi yang terjadi selama relaps sebagai
faktor risiko relaps sering, dan bahwa jenis
kelamin laki-laki memiliki risiko lebih rendah
relaps sering.

10
 Membantu dokter dalam proses skrining,
diagnosis, dan pengobatan anemia defisiensi
besi.
 Dapat digunakan untuk menentukan
prevalensi dan severity anemia di wilayah
Republic Dominic.

11
12
 Desain : Penelitian analisis retrospektif dan
review.
 Subyek : Semua anak berusia 9 sampai 15 bulan
yang mengunjungi Ninos Primeros en Salud dan
memiliki hasil laboratorium yang eligible.
 Judul : Judul jelas dan menggambarkan isi
 Penulis : Penulis dan institusi asal ditulis jelas
 Abstrak : Jelas, sesuai aturan, memuat tujuan,
bahan, metode, hasil, dan kesimpulan
13
• Semua anak berusia 9-15 bulan yang mengunjungi Ninos Primeros en

P Salud yang memiliki dokumen pemeriksaan hemoglobin yang eligible.

•-
I
• Membandingkan
C
• Menentukanf aktor risiko terjadinyarelapssering
O
14
1.Apakah sampel penelitian yang digunakan
menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi yang tegas
dan merupakan sampel yang representatif?

• Ya.
• Kriteria inklusi dan eksklusi, disebutkan dengan jelas
dalam jurnal.

15
2.Apakah pengamatan sampel dilakukan pada
stadium penyakit yang sama?
• Tidak. Subyek diambil anak yang berusia 9-15 bulan
yang mengunjungi klinik anak Ninos Primeros en Salud
dngan derajat anemia yang berbeda.

16
3. Apakah masa pengamatan sampel memadai dan tuntas?

• Masa pengamatan sampel kurang memadai (hanya 2 bulan)

17
4.Apakah dilakukan penyetaraan untuk faktor-faktor
prognosis yang penting?
• Ya.Dilakukanpenyetaraan(adjustment)untukfaktorresiko
SSNS.

18
Berapabesarkahkemungkinanterjadinyakeluarandikaitkand
enganrentangwaktutertentu?
Berapabesarketepatanperkiraanprognosistersebut?

Logit
Variabel coefficient SE Wald P value AORa 95%CI

Usia saat onset kurang dari 4 tahun -0.17 0.35 0.24 0.624 0.84 0.42-1.68

Jenis kelamin: laki-laki -0.74 0.34 4.69 0.030 0.48 0.24-0.93

Terapi tidak adekuat -0.30 0.65 0.22 0.640 0.74 0.21-2.64


Waktu terjadi relaps pertama < 6
bulan 1.37 0.35 15.17 <0.001 3.93 1.97-7.82

Relaps bersamaan dengan infeksi 0.60 0.08 55.62 <0.001 1.82 1.56-2.14

19
Prediktor terjadinya relaps pada sindrom
nefrotik relaps sering sangat penting sebagai
salah satu upaya menemukan cara mencegah
terjadinya relaps

20
Apakahkarakteristiksampelpadapenelitiantersebutserupadenga
npasienditempatpraktekkita?
• Ya.SubyekadalahanakdenganSSNSdengankriteriadiagnosis
yangsamadenganditempatkita.

Apakahhasilpenelitiantersebutmempengaruhikeputusankitater
hadapapayangperludilakukanatauperludiberitahukankepadapas
ienkita?
• Ya.Hasilpenelitianinimenunjukkankeluaranfaktorresikopadap
asienSSNS
yangdapatmempengaruhiprognosispenyakitnya.Haliniharus
diberitahukanpadapasienkita.
21
Penting

LoE
2B Dapatditera
Valid pkan

22
23
24

Anda mungkin juga menyukai