Gastroesophageal Reflux Disease

(GERD)
 Definisi
Penyakit refluks gastroesofageal (Gastroesophageal
reflux disease/GERD) adalah suatu keadaan
patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung
ke dalam esofagus, faring, laring dan saluran nafas.

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi V. Jakarta:

Interna Publishing Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam
 Definisi
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) merupakan
suatu gangguan dimana isi lambung mengalami
refluks secara berulang ke dalam esofagus, yang
menyebabkan terjadinya gejala dan/atau komplikasi
yang mengganggu.

(Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia, 2013)

 Etiologi dan Patogenesis
Penyakit refluks gastroesofageal bersifat multifaktorial
• Anti Refluks Barrier
Les (Lower Esophageal Sfingter) & Crural Diafragma
• Esophageal Defence Mechanism
– Esophageal clearance
– Saliva
– Bicarbonate
– Resistance of Epithel
– Mucosal Blood Supply
• Refluks Material
– Acid
– Pepsin
– Bile acid
– Pancreatic enzyme
• Barret’s Esofagus (lesi awal esophagus
carcinomal)
– Metaplastik epitel kolumnar yang menggantikan
epitel
– Akibat longstanding GERD
– Risiko tinggi terjadinya Adeno Carcinoma
 Pathophysiology of GERD
salivary HCO3
Impaired
mucosal oesophageal
defence clearance of acid
(lying flat, alcohol,
coffee)
Impaired LOS
(smoking, fat, alcohol) Hiatus hernia
– transient LOS
relaxations acid output
H+ (smoking, coffee)
– basal tone Bile and
Pepsin
pancreatic
enzymes
intragastric pressure
(obesity, lying flat)

bile reflux gastric emptying (fat)

de Caestecker, BMJ 2001; 323:736–9.

Johanson, Am J Med 2000; 108(Suppl 4A): S99–103.
 MANIFESTASI KLINIS
• Heartburn dan regurgitasi
• Disfagia
• Odinofagia
• Nyeri dada non-kardiak (non-cardiac chest
pain/NCCP)
• Suara serak
• Laringitis
 DIAGNOSIS GERD
• Anamnesis : manifestasi klinik
• Standar baku diagnosis GERD adalah
endoskopi saluran cerna bagian atas (SCBA)
dengan ditemukannya mucosal break di
esophagus
 Pemeriksaan Penunjang GERD
• Endoskopi
• Histopatologi/biopsi
• Pemantauan pH 24 jam
• Esofagografi dengan Barium
Los Angeles classification
system for esophagitis
Grade A Grade B
Erosi kecil-kecil Erosi pada
pada mukosa mukosa/lipatan
esofagus dengan mukosa dengan
diameter >5mm tanpa
diameter <5mm
saling berhubungan

Grade C Grade D
Lesi yang konfluen Lesi mukosa
tetapi tidak mengenai / esofagus yang
mengelilingi seluruh bersifat
lumen sirkumferensial
(mengelilingi seluruh
lumen esofagus)
Lundell et al., Gut 1999; 45: 172–80.
 Savary-Miller classification of
esophagitis
Grade I
 Satu atau beberapa erosi dalam satu lipatan mukosa

Grade II
 Beberapa erosi di beberapa lipatan mukosa, erosi

bisa berkonfluens
Grade III
 Erosi disekitar lingkar esofagus

Grade IV
 Ulkus, penyempitan dan pemendekan esofagus

Grade V
 Barrett’s epithelium
 Grade I esophagitis

 Savary-Miller classification

Satu atau beberapa erosi

dalam satu lipatan mukosa

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

 Grade II esophagitis

 Savary-Miller classification

Beberapa erosi di
beberapa lipatan mukosa,
erosi bisa berkonfluens

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

Grade III esophagitis

Savary-Miller classification

Erosi disekitar
lingkar esofagus

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

Grade IV esophagitis
Savary-Miller classification

Terdapat ulkus-ulkus,
penyempitan dan
pemendekan esofagus

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

Grade IV esophagitis
Savary-Miller classification

Moderate Barrett’s
oesophagus
(epitel kolumnar
metaplastik)

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

Grade IV esophagitis

Savary-Miller classification

Penyempitan esofagus

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

 Grade V esophagitis
Savary-Miller classification

Severe Barrett’s oesophagus

(epitel skuamosa esofagus
bagian bawah diganti dengan
epitelium Barret/epitel
kolumnar yang metaplastik)

Freytag et al., Atlas of gastrointestinal endoscopy. www.home.t-online.de/home/afreytag/indexe.htm

Disfagia Hematemesis/Melena
Tanda
yang patut
diwaspadai

Odinofagia ↓ Berat badan

Nathoo, Int J Clin Pract 2001; 55: 465–9.

 ALGORITME TATA LAKSANA GERD PADA
PELAYANAN KESEHATAN LINI PERTAMA

GEJALA KHAS GERD

-Heartburn
-Regurgitasi

Gejala pengingat Tanpa gejala pengingat

Umur >40 th Umur <40 tahun

Terapi empirik
Tes PPI

Respon menetap Respon baik

Endoskopi
Terapi min-4 minggu

Konsensus Gerd ,2004 kambuh On demand therapy

 Lifestyle modifications for the
management of GERD

Reduce weight

Stop smoking Elevate head

of bed

Modifications
Avoid reflux-promoting
agents (e.g. alcohol,
coffee, some foods)
(not evidence based)

Eat small meals,

no late meals
 Prinsip Terapi
• Pengendalian pH asam lambung enzim pepsin
bekerja pada pH ideal = 2-2.5 pada pH > 4
aktivitas pepsin menurun drastis
• Enzim pepsin bekerja mencerna dinding
protein lambung
 Pengobatan GERD
• Menghilangkan gejala / keluhan
• Menyembuhkan lesi esofagus
• Mencegah kekambuhan
• Memperbaiki kualitas hidup
• Mencegah timbulnya komplikasi
KONSENSUS NASIONAL PENATALAKSANAAN PENYAKIT
REFLUKS GASTROESOFAGEAL (GASTROESOPHAGEAL
REFLUX DISEASE/GERD) INDONESIA 2004

Obat-Obat Untuk GERD

PPI paling efektif dalam menghilangkan gejala serta
menyembuhkan lesi esofagitis pada GERD.17

Antasid dan H2Blocker hanya untuk menghilangkan

gejala ringan sampai sedang.18

PPI terbukti lebih cepat menyembuhkan lesi esofagitis

serta menghilangkan gejala GERD dibandingkan H2
Blocker dan prokinetik.19

Mengingat efektivitas dan cepatnya menghilangkan

gejala, pengobatan GERD harus dimulai dengan PPI
 Terapi GERD dengan PPI
Pengobatan awal dengan PPI selama 8 minggu
dengan dosis ganda.
Selanjutnya tergantung perbaikan klinik dan
endoskopi, dalam bentuk terapi on demand
atau maintenance therapy sampai 6 bulan
PPI dosis ganda selama 8 minggu dapat
memberikan healing rate lebih dari 80%
 Algorithm Pengobatan Yang
dianjurkan untuk Pasien GERD
PPI
Pengobatan awal Severe EE , Serangan
Uninvestigated,
4-8 minggu Yang sering
Mild EE Atau Respons PPI
lambat
Atau NERD

PPI PPI
On-Demand Maintenance

Indonesia GERD study group

TERIMAKASIH