-BENJAMIN TAZAKA G. G 171321042 -ESA NURFAUZI SEPTIANI 171321044 -IQBAL ABDURAHMAN 171321049 -RAFKY RAMADHANI 171321056 -TIAN BAHTIAR 171321064 SAKLAR • Fungsi Saklar dan Macam-macam Saklar • -Saklar adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus arus listrik baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah.
• Yang membedakan saklar arus listrik kuat dan saklar arus
listrik lemah adalah: - semakin besar saklar yang digunakan aliran listrik semakin besar. - bentuknya kecil, jika dipakai untuk peralatan elektronika (arus lemah). (lanjutan) Saklar -Saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (on) atau putus (off) dalam rangkaian itu. - Material kontak sambungan dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. - Jika logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka kemampuan kontaknya tidak akan sempurna. - Untuk mengurangi efek korosi, maka logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Macam-macam saklar • Push Button • Toggle switch • Selector Switch • Saklar Mekanik • Limit Switch • Flow Switch • Pressure Switch • Temperature Switch 1. Push Button/saklar tekan Push Button pada umumnya memiliki konstruksi yang terdiri dari kontak gerak dan kontak tetap. Dari konstruksinya, maka push button dibedakan menjadi dua tipe yaitu: a. Tipe Normally Open (NO)tombol hijau -Tombol ini disebut juga dengan tombol start (menjalankan) karena kontak akan menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. -Bila tombol ditekan maka kontak gerak akan menyentuh kontak tetap sehingga kedua kontak tersebut akan terhubung. 1. Push Button/saklar tekan b. Tipe Normally Close (NC)tombol merah -Tombol ini disebut juga dengan tombol stop (memberhentikan) karena kontak akan membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. -Kontak gerak akan lepas dari kontak tetap, sehingga kedua kontak tersebut tidak terhubung.
Biasanya digunakan pada sistem pengontrolan motor listrik.
2. Toggle switch/Saklar Toggle
-Saklar Toggle berfungsi untuk menghubungkan atau
memutuskan arus dengan cara menggerakkan toggle/tuas yang ada secara mekanis.
-Contoh : untuk menyalakan lampu penerangan, digunakan untuk
rangkaian elektronika (bentuk relatif lebih kecil). 2. Toggle switch/Saklar Toggle Sakelar Tunggal Saklar tunggal (SPST) disebut juga sakelar satu arah, satu kutub, digunakan sebagai pengatur suatu rangkaian hanya dari satu tempat untuk ON dan OFF. Rangkaian pengaturan penerangan satu arah terutama digunakan pada suatu ruangan kecil dengan satu pintu. Saklar Seri Sakelar seri (DPDT) adalah sebuah sakelar yang dapat menghubungkan dan memutuskan dua kelompok beban lampu, atau dua golongan lampu baik secara bergantian maupun bersama-sama. Saklar Tukar Selain disebut saklar tukar (SPDT), umum juga menyebutkan sebagai saklar dua arah atau saklar ganda satu kutub. Saklar jenis ini tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus dikombinasikan dengan saklar sejenis. Saklar Silang Sakelar silang (DPDT) Saklar ini tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus dikombinasikan dengan saklar jenis lain yaitu saklar tukar. (kombinasi saklar tukar dan silang). saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan saklar manual yang digunakan untuk instalasi penerangan Impuls Switch/Saklar Impuls -Suatu saklar yang bekerja berdasarkan dengan prinsip elektromagnetis, dimana setiap ada impuls atau penekanan push button pada saklar tekan maka terjadilah energize di dalam kumparan saklar impuls, sehingga terjadilah perubahan kontak pada anak kontak saklar impuls dari posisi NO menjadi tertutup atau sebaliknya. Secara prinsip, fungsi saklar impuls hampir sama dengan saklar silang. Bila ditinjau dari fungsinya, namun bila ditinjau dari segi efektivitas dalam merenovasi suatu sistem, maka saklar impuls sangatlah praktis, karena apabila kita akan menambah tempat pengoperasiannya, maka kita hanya menambahkan beberapa saklar tekan dengan cara peralel salah satu dari saklar tekan yang ada tanpa merombak rangkaian lainnya. Staire Case/saklar tangga • Suatu saklar yang bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetis, dilengkapi dengan timer (pewaktu), sehingga untuk mematikan beban hanya menunggu waktu habis dari timer staircase. Saklar staircase bisa difungsikan untuk mengoperasikan beban terus-menerus tanpa mati-mati (off) dan juga dapat difungsikan untuk mengoperasikan beban dalam beberapa saat kemudian beban akan mati (off) tanpa penekanan saklar tekan dan atau memutuskan rangkaian dari sumber tegangan. Saklar staircase sangat cocok digunakan untuk penerangan dimana tempat akan memerlukan penerangan yang tidak terlalu lama, misalnya tangga, garasi mobil (lanjutan) Staire case -Apabila sudah di-on-kan maka tidak perlu lagi dimatikan karena akan mati sendiri sesuai dengan waktu off dan atau suatu tempat yang memerlukan penerangan terus-menerus.
-Pengoperasian Staircase adalah memutuskan rangkaian
beban secara otomatis sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan pada pengoperasian pertama (t1). Pengoperasian kembali kontak tekan pada saat beban bekerja tidak mempengaruhi batasan waktu pada timer. Jenis rangkaian yang demikian disebut Sistem Pengawatan “Tiga Kawat” dari timer. Sedangkan pada staircase empat kawat akan memutuskan rangkaian beban secara otomatis sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan. Pengoperasian dari timer bisa dilakukan kembali, walaupun batasan waktu belum habis. 3. Selector Switch/saklar pilih -Terdiri dari beberapa posisi kondisi on dan kondisi off. Ada dua, tiga, empat bahkan lebih pilihan posisi, dengan berbagai tipe geser maupun putar. -Dipasang pada panel kontrol untuk memilih jenis operasi yang berbeda, dengan rangkaian yang berbeda pula (auto/manu) -Memiliki beberapa kontak dan setiap kontak dihubungkan oleh kabel menuju rangkaian yang berbeda, misal untuk rangkaian putaran motor cepat dan untuk rangkaian putaran motor lambat. -Pada rangkaian audio misalnya memilih posisi radio, tape dan lainnya. 3. Selector Switch/saklar pilih 4. Saklar mekanik -Umumnya digunakan untuk automatisasi dan juga proteksi rangkaian. Saklar mekanik akan on atau off secara otomatis oleh sebuah proses perubahan parameter, misalnya posisi, tekanan, atau temperatur. -Saklar akan on atau off jika set titik proses yang ditentukan telah tercapai. -Beberapa tipe saklar mekanik, antara lain: Limit Switch, Flow Switch, Level Switch, Pressure Switch. 4. Saklar mekanik 5. Limit Switch/saklar pembatas -Termasuk saklar yang banyak digunakan di industri. - Pada dasarnya limit switch bekerja karena mendapat tekanan. - Pada saat tuas tertekan oleh gerakan mekanis, maka kontak akan berubah posisinya. 6. Float Switch (FS)/saklar level -Saklar level atau float switch, merupakan saklar yang digunakan untuk mengontrol level permukaan cairan di dalam tangki. Posisi level cairan dalam tangki digunakan untuk men-trigger perubahan kontak saklar. -Posisi level switch ada yang vertikal dan ada juga yang horizontal. 7. Pressure Switch/Saklar Tekanan Pressure switch merupakan saklar yang kerjanya tergantung dari tekanan pada perangkat saklar. Tekanan tersebut berasal dari air, udara atau cairan lainnya, misalnya oli. Terdapat dua macam Pressure Switch: absolut (trigger/pemicu terjadi pada tekanan tertentu) dan konfigurasi diferensial (trigger terjadi karena perbedaan tekanan) TERIMA KASIH
Ruang Dengan Bahaya Ledakan Diklasifikasikan Dalam Zone Berdasarkan Frekuensi Terjadinya Dan Lamanya Keberadaan Gas Ledak Dalam Atmosfer Sebagai Berikut