Blok 26 - SKEN 4 (Gabriella)
Blok 26 - SKEN 4 (Gabriella)
Bernadet yulyanti
Wilayah kerja Puskesmas Kedondong terletak
dipedalaman, populasi 800 KK dengan 10550
jiwa. Pada laporan surveillance pada bulan lalu
terjadi peningkatan kasus diare yang signifikan
dari pada periode yang lalu. Kejadian ini selalu
terulang setiap tahun terutama pada musim
kemarau. Puskesmas sedang menyusun suatu
program terpadu untuk menangani hal tersebut.
Uraikanlah bagaimana seharusnya program ini
dilaksanakan.
Kriteria tentang KLB menurut Keputusan Dirjen
PPM&PLP No. 451-I/PD.03.04/1999
Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada
atau tidak dikenal.
Distribusi
: menunjuk pada pengelompokan
masalah kesehatan
Mengobati kasus :
Rehidrasi oral
Pemulihan diet
Obat anti diare
Pencegahan kasus
Primer
Sekunder
tersier
kegiatanpengamatan secara sistematis dan
terus menerus terhadap penyakit atau
masalah-masalah kesehatan serta kondisi
yang mempengaruhi risiko terjadinya
penyakit atau masalah-masalah kesehatan
surveilens sindromik
Merupakan awal dari sistem deteksi dini penyakit
menular
surveilens penyakit menular
Pengamatan dan analisis pemunculan penyakit
menular
1. Pemberantasan penyakit menular (P2M)
Tujuan : menemukan kasus penyakit menular
sedini mungkin dan mengurangi berbagai
resiko kesehatan masyarakat
Sasaran
sekunder adalah ketua RT, RW, lurah
dan camat
Jalur rujukan medik
Intern antara petugas puskesmas
Antara Puskesmas Pembantu dengan Puskesmas
Antara masyarakat dengan Puskesmas
Antara satu Puskesmas dengan Puskesmas yang
lain
Antara Puskesmas dengan Rumah Sakit,
Laboratorium, atau Fasilitas kesehatan lainnya
Pelaporan dilakukan secara periodik (bulanan,
triwulan, semester, dan tahunan)
1. Pencatatan dengan menggunakan format
2. Pengiriman laporan dengan menggunakan
format secara periodik
3. Pengolahan analisis dan pemanfaatan data
Dalam penyelidikan epidemiologi setiap kasus
penyakit yang dinyatakan sebagai KLB dapat
diketahui penyebab, tahu cara terjadinya,
tahu sumber terjadinya dan faktor
mempengaruhi terjadinya pada individu
sebagai host dari kasus penyakit yang terjadi.
Dengan mengerti dan memahami ini semua
maka upaya pencegahan dapat dilakukan,
kasus penyakit tidak akan muncul dengan
penyebab yang sama.