Anda di halaman 1dari 17

Obsesif Kompulsif

Aprilia Mappasanda
110 2017 2033
DEFINISI

• Aktivitas mental
KOMPULSIF
seperti pikiran,
perasaan, ide, • Perilaku tertentu
impuls yang yang berulang
berulang dan intrusif dilakukan dan
disadari.

OBSESIF
EPIDEMIOLOGI

Mulai dari
2-3% dari remaja
populasi sampai
dewasa muda

Usia awitan
Perempuan : perempuan:
Laki-laki 20 thn, laki-
laki: 19 thn
ETIOLOGI
Faktor
Biologis

Faktor Faktor
Psikososial perilaku
GEJALA
1. Adanya ide atau impuls yang terus menerus
menekan kedalam kesadaran individu
2. Perasaan cemas atau takut akan ide atau impuls
yang aneh
3. Obsesi dan kompulsif ego alien
4. Pasien mengenali obsesi dan kompulsif
merupakan sesuatu yang abstrak dan irasional
5. Individu yang menderita obsesif kompulsif
merasa adanya keinginan untuk melawan.
Pola gejala

Sikap ragu-
Kontaminasi ragu yang
patologis

Pikiran yang
intrusif Simetri
Pedoman diagnosis menurut PPDGJ III
gejala-gejala obsesif/tindakan kompulsif, atau
kedua-duanya, harus ada hampir setiap hari selama
sedikitnya 2 minggu berturut-turut  DISTRESS
Gejala-gejala obsesif harus mencakup hal-hal
berikut:
– DISADARI/IMPULS DIRI SENDIRI.
– ADA TINDAKAN YANG TIDAK BERHASIL DILAWAN MESKI
LAINNYA BERHASIL
– PIKIRAN UNTUK MELAKUKANNYA MEMBERI PERASAAN LEGA
DARI KETEGANGAN.
– (unpleasantly repetitive).
• Ada kaitan erat antara gejala obsesif, terutama pikiran obsesif,
dengan depresi. penderita gangguan obsesif kompulsif
seringkali juga menunjukkan gejala depresif, dan sebaliknya.
Diagnosis gangguan obsesif kompulsif ditegakkan hanya bila
tidak ada gangguan depresif pada saat gejala obsesif
kompulsif tersebut timbul. Bila dari keduanya tidak ada yang
menonjol, maka baik menganggap depresi sebagai diagnosis
yang primer
• Gejala obsesif ”sekunder” yang terjadi pada gangguan
skizofrenia, sindrom Tourette, atau gangguan mental organk,
harus dianggap sebagai bagian dari kondisi tersebut.10
F42.0 Predominan Pikiran Obsesif atau
Pengulangan
Pedoman Diagnostik:
• Keadaan ini dapat berupa gagasan, bayangan
pikiran, atau impuls (dorongan perbuatan),
yang sifatnya mengganggu (ego alien)
• Meskipun isi pikiran tersebut berbeda-beda,
umumnya hampir selalu menyebabkan
penderitaan (distress)10
F42.1 Predominan Tindakan Kompulsif (obsesional
ritual)
Pedoman Diagnostik:
• Umumnya tindakan kompulsif berkaitan dengan
kebersihan (khususnya mencuci tangan), memeriksa
berulang untuk meyakinkan bahwa suatu situasi yang
dianggap berpotensi bahaya terjadi, atau masalah
kerapian dan keteraturan.
• Tindakan ritual kompulsif tersebut menyita banyak
waktu sampai beberapa jam dalam sehari dan kadang-
kadang berkaitan dengan ketidakmampuan mengambil
keputusan dan kelambanan.10
F42.2 Campuran Pikiran dan Tindakan Obsesif
Pedoman Diagnostik
• Kebanyakan dari penderita obsesif kompulsif
memperlihatkan pikiran obsesif serta tindakan kompulsif.
Diagnosis ini digunakan bialmana kedua hal tersebut sama-
sama menonjol, yang umumnya memang demikian.
• Apabila salah satu memang jelas lebih dominan,sebaiknya
dinyatakan dalam diagnosis F42.0 atau F42.1. hal ini
berkaitan dengan respon yang berbeda terhadap
pengobatan. Tindakan kompulsif lebih respondif terhadap
terapi perilaku.10
Sedangkan menurut DSM V, seseorang dikatakan OCD
apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
• Pikiran, dorongan atau gambaran yang berulang terus
menerus yang dialami pada suatu waktu selama
gangguan yang sifatnya mengganggu dan tidak
diinginkan, dan bagi kebanyakan individu
menyebabkan kecemasan atau tekanan yang nyata.
• Individu mencoba menekan dan mengabaikan pikiran,
dorongan atau gambaran tersebut untuk
menetralisirnya dengan berbagai pikiran lain atau
tindakan (yaitu dengan melakukan kompulsi).10
DIAGNOSIS
BANDING
• Gangguan Tourette
• Hipokondriasis
• Kleptomania
• Judi patologis
TATALAKSANA

Farmakoterapi : Obat Lain :


• SSRI • Litium
• Clomipiramin • MAOI
• Buspiron
• Triptofan
• Klonazepam

Hasil klinis terbaik didapatkan ketika SSRI/Clomipramine dikombinasikan dengan terapi


perilaku.
PSIKOTERAPI
Terapi perilaku dan kognitif
• Teknik yang umumnya diterapkan untuk
mengatasi gangguan obsesif-kompulsif adalah
exposure with response prevention.12
PROGNOSIS
Prognosis buruk Prognosis baik ditunjukkan
ditunjukkan dengan dengan
• Menyerah pada kompulsif • Penyesuaian sosial dan
• Onset pada masa anak- pekerjaan yang baik
anak • Adanya pencetus
• Kompulsif yang aneh • Suatu sifat gejala yang
• Perlu perawatn di Rumah episodik
Sakit
• Gangguan depresi berat
yang menyertai
• Adanya waham
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai