Anda di halaman 1dari 18

Penyakit Kolesistitis Akut dan

Penatalaksanaannya

Gabriella Selara Pangarepo


102014085
Skenario 7
Seorang wanita 46 tahun datang dengan keluhan nyeri
ulu hati terus menerus sejak 2 minggu, demam tinggi
sejak 3 hari. Mual-mual terus menerus. Mata kuning
tidak disadari.
Rumusan Masalah

wanita 46 tahun dengan keluhan nyeri ulu


hati terus menerus
Mind map

Anamnesis RUMUSAN Etiologi


MASALAH
Pemeriksaan
patogenesis
fisik
Pemeriksaan Penatalaksanaa
penunjang n klinis
Working
komplikasi
diagnosis
Deferential
prognosis
diagnosis

Epidemiologi

• Hipotesis: wanita 46 tahun menderita kolesistitis akut


Anamnesis
• Identitas pasien

• • Seorang wanita 46 tahun keluhan nyeri


Keluhan Utama
ulu hati terus menerus sejak 2 minggu
• • Demam
RPS tinggi sejak 3 hari yang lalu
• Mual – Sejak
mual kpn?
terusLetak?
menerusSifat?
terus-menerus/intermitten?
• BB normal
ada penyebaran nyeri?
• Memiliki riwayat
setelah maag
makan 2 tahun
tertentu yang
tambah
lalu sejak 1 tahun yang lalu diketahui
nyeri/tidak?
ada batu empedu
Apakah tetapi pasien
mengonsumsi alkohol?
menolak dioperasi.
Sudah konsumsi obat?

• RPD
• RPK
Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum Inspeksi Palpasi Perkusi

2. Kesadaran Murphy
Auskultasi
3. TTV sign

TD : 110/70 mmHg
FP : 24 x/menit
Nadi : 98 x/menit
Suhu : 38,5 C

Hasil pemeriksaan fisik


1. Sklera ikterik ringan
2. Murphy sign (+)
nyeri kuadran kanan atas
Pemeriksaan penunjang
• Lab 
• Leukosit 11.300/mm3
• SGOT 207 U/L
• SGPT 97 U/L
• Bilirubin total 2,7 mg/dl
•Bilirubin direk 1,2 mg/dl

• USG
Working diagnosis
1. Nyeri dikuadran kanan atas atau
Kolesistitis epigastrium
akut dan menjalar kebawah
• Inflamasi akut
sudutkandung
scapula kanan.
empedu yang dicetuskan oleh
obstruksi
2. duktus sistikus.
Nyeri terasa seperti dibor
3. Nyeri biasanya meningkat ke suatu
• Penyebab tersering
platu dankolesistitis
dapat berlangsung selama
akut adalah obstruksi
30-60
terus-menerus menitsistikus
duktus tanpa mereda.
oleh batu empedu yang
mengakibatkan peradangan
4. Serangan akut kandung
dapat dicetuskan oleh empedu.
makan berat atau makanan berlemak
• Pada hampir
5. Demam, mual dan
90% kasus muntah,
disertai Diare
dengan kolelitiasis.
Gejala 6.
nyeri perut,ringan
Ikterus demam,
20%mual
kasusmuntah, ikterus.
Pankreatitis Koledokolitiasis Kolangitis
Gejala Trias klasik: nyeri Kolik bilier, mual, demam, menggigil,
epigastrik (hilang muntah, ikterus, nyeri
<72jam), muntah, BAK pekat, BAB abdomen,ikteru,ma
ikterus dempul suknya neutrofil dlm
lumen

Etiologi Penyumbatan Adanya batu di Adanya infeksi krn


d.pankreatikus duktus koledokus koledokolitiasis

PF Perut tegang, nyeri Tidak ada gejala Trias Charcot


tekan (+) pada fase tenang

PP Distensi yeyunum & ERCP: ada batu leukositosis,


duodenum, udem disaluran empedu. hiperbiliru-binemia
pankreas, cairan di
pankreas

Terapi Bedah Perbaiki keadaan Perbaiki keadaan


umum, umum, ab, bedah
sfingterotomi
Etilogi

• Faktor yang mempengaruhinya yaitu statis cairan


empedu, infeksi kuman, dan iskemia dinding kandung
empedu.

• Penyebab utama adalah batu kandung empedu (90%)


yang terletak di duktus sistikus yang menyebabkan
statis cairan empedu.
Epidemiologi

• Wanita > pria


• angka kejadiannya meningkat
pada usia diatas 40 tahun.
Gejala Klinis

• Kolik perut disebelah kanan atas epigastricum


dan nyeri tekan serta kenaikan suhu tubuh.
• Kadang-kadang rasa sakit menjalar ke pundak
atau skapula kanan dan dapat berlangsung
sampai 60 menit tanpa reda.
• Berat ringannya keluhan sangat bervariasi
tergantung dari adanya kelainan inflamasi
yang ringan sampai dengan gangren atau
perforasi kandung empedu.
Komplikasi
Empiema dan Hidrops Gangren dan Perforasi Sindrom Mirizzi

• Progresi kolesistitis • Akibat iskemia dan Batu terjepit di leher


akut dengan nekrosis dinding, dan kandung empedu atau
obstruksi duktus merupakan duktus sistikus sehingga
sistikus persisen dan predisposisi untuk dapat menyebabkan
superinfeksi cairan terjadinya perforasi obstruksi parsial duktus
empedu yang stagnan hepatikus komunis di
disertai pembentukan • Perforasi biasanya dekatnya
pus terjadi di bagian
fundus yang
• Obstruksi duktus merupakan bagian
sistikus yang yang paling sedikit
berkepanjangan, vaskularisasinya
biasanya karena batu
soliter yang besar
Penatalaksanaan
Non medikamentosa Medikamentosa
• Tirah baring • Antibiotik
• Diet ringan tanpa lemak (Sefalosporin, metronidazol,
• Cairan intravena, ampisilin
• Analgesik

Terapi operatif
• Kolisistektomi laparoskopik
Pencegahan

• Diet rendah lemak & olahraga


Prognosis
• Bedah dini maka prognosisnya baik.

• Sembuh spontan pada 85% kasus

• Terkadang ada yang cepat berkembang


dan terjadi komplikasi
Kesimpulan

Kolesistitis akut adalah peradangan pada kandung


empedu yang ditandai dengan gejala nyeri perut
kanan atas yang menetap. Biasanya disebebkan oleh
riwayat batu empedu.

Anda mungkin juga menyukai