1
DASAR- DASAR
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3)
Penilaian
Kehadiran = 25 %
Tugas = 25 %
UTS = 25 %
UAS = 25 %
Pengantar.
Mengapa K3 Wajib di ajarkan dikampus?
Kalau K3 tidak dipahami bagaimana?
PHILOSOPY
Upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan tenaga kerja dan
manusia pada umumnya, hasil
karya dan budayanya menuju
masyarakat yang adil dan sejahtera.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
“ACCIDENT PREVENTION”
ilustrasi
SEKOLAH
RUMAH
Kecelakaan
KECELAKAAN
3. Kecelakaan kerja
Tempat
kerja
“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang
dapat menyebabkan
kecelakaan/kerusakan
MANUSIA
PROSES
ALAT BAHAN
Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau
situasi kerja.
Jenis Potensi Bahaya
Physical (Pisik) Hazards
Chemical (Bahan Kimia) Hazards
Electrical (Listrik) Hazards
Mechanical (Mekanis) Hazards
Physiological (Fisiologis)Hazards
Biological (Biologis) Hazards
dll
“DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi bilamana
terjadi accident.
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki dan
tidak diduga /tiba-tiba yang dapat
menimbulkan korban manusia dan
atau harta benda
Difinisi
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
$1 • Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)
•Kerusakan gangguan
•Kerusakan peralatan dan perkakas
•Kerusakan produk dan material
5
$ HINGGA $ 50 •Terlambat dan ganguan produksi
•Biaya legal hukum
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
KERUSAKAN PROPERTI •Pengeluaran biaya untuk penyediaan
(BIAYA YANG TAK fasilitas dan peralatan gawat darurat
DIASURANSIKAN) •Sewa peralatan
•Waktu untuk penyelidikan
•Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
1
$ HINGGA $ 3 •Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau
biaya melatih
BIAYA LAIN YANG
TAK DIASURANSIKAN •Upah lembur
•Ekstra waktu untuk kerja administrasi
•Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
•Hilangnya bisnis dan nama baik
Piramida kasus kecelakaan
1 kec. fatal Data yang
10 dilaporkan dan
kec. ringan tercatat
30
Kerusakan alat
600
Nyaris Kecelakaan
10.000
Sumber bahaya
Sasaran K3
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
Prinsip dasar penerapan K3
HAZARD CONTROL
ASPEK PENERAPAN K3
Perencanaan
Pemasangan
commissioning
pemakaian
perawatan
PENGENDALIAN
• Administratif,
• Legalitas/perijinan,
• Standarisasi
• Sertifikasi
Identifikasi Bahaya
Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan
Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya
dalam setiap pekerjaan.
Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas
pekerjaan dan Safety Departement.
Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah
baku seperti Check List, JSA, JSO,What If, Hazops,
dsb.
Semua hasil identifikasi Bahaya harus
didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai
pedoman dalam melakukan setiap kegiatan.
Identifikasi dan analisis kecelakaan kerja
Peralatan Kerusakan
Mesin,
Instalasi Korban jiwa
Bahan
“Accident” Cacat,
Cara kerja, cidera,
Proses Sakit
Lingkungan Kerugian
Citra
“RISK”
Resiko adalah ukuran
kemungkinan kerugian yang akan
timbul dari sumber bahaya
(hazard) tertentu yang terjadi.
RISK MANAGEMENT
Dalam Keselamatan dan Kesehatan
Kerja adalah meliputi :
(Tingkat resiko).
Klasifikasi Resiko
Resiko diukur dan diberi peringkat :
– Rendah
– Medium
– Tinggi
Klasifikasi Impak Resiko
– Personnel Safety and Health Risks
– Process Safety Impacts
– Environmental Impacts
Penentuan Faktor Resiko
Sifat Pekerjaan
Lokasi Kerja
Potensi bahaya di tempat kerja
Potensi/kualifikasi kontraktor
Pekerjaan simultan
Lamanya pekerjaan
Pengalaman dan keahlian kontraktor
Resiko terdiri dari 2 dimensi:
Akibat Kekerapan
(Consequence) (Frequency)
Atau
Consequence x Frequency, dimana “Frequency” terdiri
dari Probabilitas (Peluang) dan Paparan
Consequence/keparahan
Kategori Dampak
SEBAB LANGSUNG
SEBAB DASAR
INSIDEN
KERUGIAN
HAZARD ACCIDENT
CONSEQUENCY
A.
Akibat Koran manusia
kecelakaan - Meninggal
- Luka berat
- Luka ringan
Langkah-langkah :
• uraikan tahapan pekerjaan,
• identifikasi potensi bahaya yang
mungkin ada,
• tetapkan tindakan untuk
mengendalikan bahaya atau
menghilangkannya sama sekali
Contoh work sheet JSA
JOB SAFETY ANALYSIS
Jenis pekerjaan : Tanggal :
Unit/Seksi : AHLI K3 :
No tahapan pekerjaan potensi bahaya pengendalian
1
2
3
4
Tim JSA
No Nama Jabatan Tanda tangan
Pengamatan anak buah dalam
melaksanakan pekerjaan aspek K3
Meliputi :
• penilaian resiko bahaya
• penilaian cara kerja yang tidak
aman
• penilaian cara kerja yang aman,
• melakuan koreksi
• memberi penghargaan cara
kerja yang aman
FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS
(FMEA)
Adm
Procedure
Safety
Engineering Approach Human
Control Control
Pencegahan Kecelakaan Kerja
1. Peraturan
2. Standardisasi
3. Pengawasan
4. Penelitan Teknik
5. Penelitian Medis
6. Penelitian Psikologis
7. Penelitian Statistik
8. Pendidikan
9. Pelatihan
10. Persuasi
11. Asuransi
12. Penerangan 1 s/d 11
Ref. Accident Preventions, ILO
Faktor Manusia