Anda di halaman 1dari 39

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA


PUSKESMAS SASI
Elisa Laura Sitohang, dr

DETEKSI DINI
KANKER SERVIK UTERI
PENDAHULUAN
Hingga saat ini kanker servik penyebab kematian terbanyak di
negara berkembang.

Kanker servik terbanyak ke-5 pada wanita di seluruh dunia dan


diperkirakan terdapat 493.000 kasus baru dan 274.000
kematian pertahun pada 2002.

Di RSCM merupakan kanker ginekologi terbanyak 76,2% dari


1717 kanker ginekologi (1989-1992)

Kanker terbanyak pada wanita di Indonesia dan sering


terdeteksi pada std lanjut.
APAKAH SEBETULNYA

KANKER LEHER RAHIM ITU ?


• Tumor ganas pada lapisan permukaan leher
rahim
• Terjadi penggandaan & berubah sifat
• Berbentuk : tumor / dungkul luka / borok
• Keluhan keputihan - perdarahan
• Dapat menyebar sekitar panggul / paru /
tulang / dll
PENYEBAB K L R

PENYEBAB PASTI BELUM DIKETAHUI

TEORI – TEORI :
• VIRUS
• BAHAN PERANGSANG
• PENYAKIT KELAMIN
• GIZI JELEK
• KEBERSIHAN
• DLL
PEROKOK
ANATOMI GENITAL WANITA

1 2 3
Patofisiologi

Perbatasan antara epitel squamous


berlapis dari ektoserviks dan epitel
kolumnar endoserviks disebut dengan
sambungan skuamokolumner (SSK).

SSK merupakan marka sitologik dan


kolposkopik paling penting, karena dr sini
berasal > 90% neoplasia saluran genital
bawah.
Sumber : screening.iarc.fr
Source : screening.iarc.fr
DETEKSI DINI

Program yang terbaik adalah


bukan mengobati namun,
mencegah dengan deteksi dini.
KENAPA PERLU SKRINING/Deteksi
dini?
PERJALANAN PENYAKIT

Kanker serviks ini mempunyai perjalanan


penyakit yang LAMA tetapi terus

PROGRESIF

Kanker servik di stadium awal tidak


bergejala !!!
A. STADIUM PRA KLINIK ( O, I A )
TIDAK ADA

B. STADIUM KLINIK LOKAL ( I B, II A )


CAIRAN DARI VAGINA BERCAMPUR DARAH
PERDARAHAN ( PASCA SANGGAMA ),
MULA-MULA MINIMAL

MAKIN BANYAK / SERING / LAMA


Kapan dilakukan?

 Dilakukan secara rutin pada wanita 3 tahun


sesudah intercourse pertama kali atau tidak
melebihi umur 21 th.
 Dilakukan tiap tahun (jika peralatan
papsmear konvensional) dan Dilakukan
2x/tahun jika dengan peralatan liquid based
sampai umur 30 th.
 Dilakukan 2-3 x/th bila dalam 3x pemeriksaan
berturut-turut dengan hasil normal diatas 30
th.
Deteksi Kanker Servik

 Papsmear
 Papnet
 Cervicography
 IVA
 HPV
 COlPOSCOPY
 Thin-Layer Papsmear Preparation
1.IVA/VIA ( Inspeksi Visual
A.Asetat)

Pemeriksaan visual ektoservik, SCJ, dan


kanal endoservik dengan mata telanjang
(tanpa pembesaran) dan asam asetat.

Hanya dilakukan sebagai tes penapisan


Kelebihan

Kesederhanaan teknik dan kemampuan untuk


memberikan hasil yang segera kepada ibu.

Diperlukan pelatihan dengan bimbingan praktek


sebelum melakukan tes IVA secara kompeten,
pelatihan tersebut dapat diberikan dengan mudah
kepada hampir semua tenaga kesehatan.
Keterbatasan

 Sedikit penelitian yang mencatat nilai lebih


sebagai tes penapisan dengan skala luas
 False positif dapat membuat sistem rujukan
mendapat banyak pasien rujukan
 Perlu pelatihan berbasis kompetensi untuk
memeriksa dan membuat penilaian
Metode

Untuk melakukan IVA, petugas mengoleskan larutan asam asetat pada


servik (sel-sel epitel) dengan menghasilkan reaksi “acetowhite”.

Petugas melakukan menggunakan spekulum untuk memeriksa servik.

Lalu servik dibersihkan untuk menghilangkan cairan keputihan,


kemudian asam asetat dioleskan secara merata pada servik.

Setelah minimal 1 menit, servik dan seluruh SCJ, diperiksa untuk


melihat apakah terjadi perubahan acetowhite.
Klasifikasi IVA sesuai temuan
klinis
Klasifikasi IVA Temuan Klinis
Hasil Tes-Positif Plak Putih yang tebal atau epitel
acetowhite, biasanya dekat SCJ
Hasil Tes Negatif Permukaan polos dan halus, berwarna
merah jambu; Ectropion, polyp,
inflamation, Nabotihian cyst
Kanker Masa mirip kembang kol atau bisul
Tindakan

Tindakan dijelaskan kepada ibu/ pasien


 Alasan menjalani tes
 Tindakan yang akan dilakukan
 Tindak lanjut
Pasang spekulum
Periksa servik
Bersihkan servik dengan larutan asam asetat 5%
Periksa servik termasuk SCJ dengan mata
telanjang
Squamous columnar junction
 Privacy
 Buttocks just off
table
 Good Lighting
 Drape
 Standby
Anatomy
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai