Anda di halaman 1dari 40

JARINGAN

J A R I N G A N
HEWAN
Oleh : Cynthia Christabella Rusli Junaidi
• Pengertian
JARINGAN • Ciri Khusus
EPITEL
• Berdasarkan letak dan
Bentuk
JARINGAN • Fungsi Umum
OTOT
• Susunan jaringan

JARINGAN • Pengertian
IKAT • Susunan jaringan
• Klasifikasi
JARINGAN
SARAF
Jaringan yang melapisi permukaan tubuh, rongga tubuh , dan saluran
JARINGAN
Pengertian & ciri khusus EPITEL tubuh hewan. Fungsi utamanya untuk melindungi jaringan lain di dalamnya

Sel selnya tersusun rapat

Tidak mengandung pembuluh darah tetapi mengadung saraf

Kemampuan regenerasinya tinggi


Berdasarkan letak
EPITEL
JARINGAN
JARINGAN
EPITEL
Berdasarkan bentuk

• Epitel pipih
• Epitel kubus
• Epitel silindris
• Epitel transisional
• Epitel semu bersilia
• Epitel Kelenjar
JARINGAN
EPITEL
Epitel pipih ( squamous ephitelium )
- Sangat tipis ( satu lapis sel
)
- Inti sel di tengah
- Fungsi utama trasnpor zat
dengan cara difusi dan osmosis
- Proses filtrasi dan sekresi

Terdapat di :
- Lapisan pembuluh darah & limfa
- Dinding alveoulus
- Selaput bag. dalam telinga
- Kapsula bowman ( ginjal )
JARINGAN
EPITEL

- Berfungsi sebagai perlindungan dari luar tubuh dan


mudah melakukan regenerasi
- Sel berlapis – lapis

Terdapat di :
- Rongga mulut esophagus
- Lapisan kulit
- Rongga mulut
JARINGAN
EPITEL Epitel kubus ( cuboid ephitelium )
- Berperan utama dalam
absorpsi dan proteksi
- Berbentuk kubus

Terdapat di ( banyak di organ dalam ) :


- Dinding ovarium
- Kelenjar air liur
- Retina mata , lensa mata
- Saluran dalam
dalam nefron ginjal
- Kelenjar tiroid
JARINGAN
EPITEL
- Berperan utama dalam
absorpsi dan sekresi
- Melindungi dari gesekan

Terdapat di :
- Folikel ovarium
- testis
- saluran kelenjar keringat, kelenjar minyak
- Lapisan kulit
JARINGAN
EPITEL Epitel silindris ( columnar epithelium )
- Fungsinya sebagai penyerapan
nutrisi di usus dan sekresi
- Diselingi oleh sel goblet yang
menghasilkan lendir

Pada lambung sel goblet Terdapat di : lambung


menghasilkan HCL untuk - Usus
mencerna makanan - Kantung empedu
- Kelenjar pencernaan
- Lapisannya banyak
- Sebagai pelindung dan
sekresi

Terdapat di :
- Laring
- Faring
- Kelenjar susu
- Kelenjar mukosa ( air liur )
Epitel silindris semu / bersilia

Mirip epitel silindris berlapis


Tapi satu lapisan
Struktur lonjong (silindris )
Bertumpuk – tumpuk tak beraturan

Terdapat di :
- - Trakea
- - Vesika seminalis ( saluran reproduksi
laki – laki )
- - Rongga hidung
Epitel transisional
Epitel transisional Bentuknya dapat berubah-ubah dengan cara mengembang
dan mengempis, dan bersifat impermeabel.

Terdapat di :
epitel pada kandung kemih,
ureter,
uretra,
tubulus ginjal.
Epitel kelenjar
Kelenjar eksokrin , menyalurkan sekretnya ke permukaan tubuh
Kelenjar endokrin, menyalurkan sekretnya ke aliran darah atau limfa
JARINGAN
EPITEL
1) Bagian apikal, bagian terluar jaringan epitel,
SUSUNAN DALAMNYA
dapat termodifikasi:
a. Mikrovilli, untuk memperluas bidang
penyerapan.
b. Silia, untuk menangkap zat-zat tertentu.
2) Bagian basal, bagian terdalam jaringan epitel
yang berikatan dengan jaringan ikat.
3) Lamina basalis, bagian dari membran dasar yang
letaknya setelah jaringan epitel.
4) Lamina retikularis, bagian dari membran dasar
yang letaknya sebelum jaringan ikat.
5) Jaringan ikat
JARINGAN
EPITEL

Proteksi, melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya


Fungsi

Menerima rangsangan dari luar

Sebagai alat sekresi


Jaringan yang berkembang dari lapisan embrional mesoderm dengan
berbagai bentuk. Memiliki cairan ekstraseluler dimana sel sel yang
PENGERTIAN

JARINGAN menyusun jaringan tersebar pada cairan ini , cairannya berupa matriks.
IKAT

Jaringan ini berkembang dari mesenkim yang berasal dari lapisan


tengah embrio ( mesoderm ). Jaringan ini terdapat hampir
diseluruh organ tubuh
- Pengikat dan penyambung antar jaringan
JARINGAN
IKAT
- Pelindung suatu organ
FUNGSI

- Transportasi cairan tubuh


- Sistem imunitas tubuh
- Penyokong dan pembentuk struktur tubuh
KOMPONEN PENYUSUN

Jaringan ikat di susun oleh 2 komponen dasar


- Matriks
fungsi : melekatkan / mengikat jaringan” lain
- Sel – sel jaringan ikat
a. Makrofag, bertugas memakan kuman/zat
SEL – SEL JARINGAN IKAT / PENYOKONG asing yang masuk ke dalam jaringan, dan
terdapat dekat pembuluh darah.
b. Fibroblas, protein berbentuk serat yang
berfungsi sebagai
bakal/bahan pembentuk matriks jaringan
ikat.
c. Sel tiang (mast cell), berfungsi sebagai
penghasil heparin untuk pembekuan darah dand. Sel lemak (adipose cell), adalah sel
histamin sebagai peningkat permeabilitas yang terspesialisasi
kapiler darah. untuk menyimpan lemak.
e. Sel darah merah
f. Sel darah putih
g. Melanosit, berfungsi untuk menghasilkan
zat melanin (pigmen) pada kulit.
KOMPONEN MATRIKS h. Matriks, komponen cair pengisi jaringan ikat
yang terdiri dari serabut dan bahan dasar
yang menyebabkan matriks menjadi lentur. j. serat elastik, elastis , kelenturan
i. Serat kolagen, tidak elastis ( mudah robek tinggi, tersusun dari muko polisakarida
) , protein kolagen ada 25% dari , protein , dan glikoprotein, terletak
keseluruhan protein tubuh terletak di antar di pembuluh darah , selaput tulang
jaringan tulang & otot , dan tulang & kulit. rawan , laring , dan ligament.
k. Serat retikuler, berbentuk jaring,
elastisitas rendah, bercabang
Fungsinya adalah sebagai pengikat
antar jaringan ikat lain.
1. Jaringan ikat longgar
KLASIFIKASI

JARINGAN 2. Jaringan ikat padat


IKAT
3. Jaringan lemak
4. Jaringan tulang rawan ( kartilago )
5. Jaringan tulang sejati
6. Jaringan darah
7. Jaringan limfa
1. Jaringan ikat longgar
- Jaringan yang susunan seratnya lebih longgar,
- Komposisi bahan dasar matriksnya berupa lendir ( mucus )
dengan serat kolagen , dan serat elastin
- Komposisi sel penyusunya yaitu , sel makrofag, sel tiang , sel
KLASIFIKASI

JARINGAN plasma, dan sel lemak


IKAT

Fungsi jaringan ikat longgar:


a. Memberi bentuk organ dalam.
b. Menyelubungi serat otot. Contoh :
c. Merekatkan jaringan di bawah kulit. - sekitar pembuluh
d. Membentuk membran mesentrium pada rongga perut yang Darah
mengatur posisi organ dalam. - Saraf
- Organ tubuh
2. Jaringan ikat padat
KLASIFIKASI

JARINGAN
IKAT

Adalah jaringan yang seratnya lebih banyak dan rapat


- Komposisi matriksnya di dominasi oleh serat kolagen
- Komposisi penyusunnya di dominasi oleh sel fibrolas
Fungsinya :
- Menghubungkan satu organ dengan
organ lain
Contoh :
- jaringan pada dermis kulit dan pembungkus tulang (tidak
teratur), dan tendon ( menghubungkan otot dengan tulang
dan ligament ( menhubungkan tulang dengan tulang
(teratur).
3. Jaringan lemak ( adiposa )

Adalah jaringan yang terspesialisasi untuk menyimpan sel lemak.

Ciri-ciri sel lemak adalah oval, transparan, tipis, dan elastis.


KLASIFIKASI

JARINGAN
IKAT
Fungsi jaringan lemak:
a. Melindungi organ-organ dari benturan
b. Persediaan cadangan makanan
c. Alat pengatur suhu Jaringan lemak terdapat di sekitar
organorgan dalam dan bagian bawah kulit. Secara khusus, pada
laki-laki jaringan lemak terletak di dada, dan perempuan
terletak di perut.
4. Jaringan tulang rawan ( kartilago )

Merupakan hasil spesialisasi jaringan ikat berserat dengan


matriks yang elastis.
Sel-sel penyusun jaringan kartilago berasal dari kondroblas yang
menghasilkan kondrosit.
KLASIFIKASI

JARINGAN
IKAT Kondrosit mensekresikan matriks yang disebut kondrin.
Sel kondrosit ( sel sel tulang rawan ) terletak dalam ruang
yang disebut lakuna.

Befungsi sebagai rangka tubuh pada awal embrio ,


penunjang jaringan lunak dan organ dalam , serta melicinkan
permukaan tulang dan sendi
Berdasarkan penyusun, fungsi , dan struktur jaringan tulang rawan dibedakan menjadi 3

A. TULANG RAWAN HIALIN


- Tulang rawan ini mengandung kondroblas dan kolagen , warna dasarnya putih
kebiruan
- Tulang rawan ini merupakan jenis tulang rawan terbanyak yang ada di dalam
kerangka tubuh hewan
Fungsi :
- Memberikan kekuatan
- Membantu pergerakan
- Menyokong rangka embrionik
Terdapat di :
- Trakea
- Laring
- Ujung tulang rusuk
- Tulang dada
B. TULANG RAWAN ELASTIN
- Tersusun atas serat elastin berwarna kuning dan perikondrium
Fungsi :
- Memberikan fleksibilitas
- Menyokong organ
Terdapat di :
- Embrio
- Daun telinga
- Epligotis
- Laring
- Bagian luar telinga
C. TULANG RAWAN FIBROSA
- Tulang rawan ini berstruktur lebih kokoh dan fleksibel , karena disusun oleh
serabut kolagen kasar yang tidak teratur , warnanya cenderung lebih gelap dan
keruh
Fungsi :
- Memberikan proteksi
- Menyokong organ
Terdapat di :
- Ligamen
- Sambungan
tulang belakang
5. Jaringan tulang sejati

- Tulang mengandung banyak mineral . Tersusun atas sel sel yang


disebut osteosit yang berada pada lacuna yang dibentuk oleh
osteoblast
KLASIFIKASI

JARINGAN
IKAT - Matriks penyusunnya , kolagen dan kalsium fosfat ( membuat
struktur menjadi keras), jaringan ini tersusun atas unit” yang
mengandung pembuluh darah ( menyuplai makanan untuk tulang dan
saraf
Fungsi :
- Menyokong tubuh
- Sebagai alat gerak
Saluran Volkman

JARINGAN
IKAT
Struktur jaringan tulang sejati atau disebut sistem Havers:
a. Saluran Havers (saluran pusat), berisi pembuluh darah dan saraf.
b. Lakuna, ruang tempat osteosit terletak.

c. Kanalikuli, struktur penghubung osteosit yang satu dengan osteosit lain.


d. Lamella, lapisan kosentris matriks yang keras dan
kuat.
e. Matriks, tersusun atas serabut kolagen dan minera
kalsium dan fosfor.
Tulang compact
Tulang sponge
7. Jaringan limfa ( getah bening )

Jaringan yang tersusun oleh serat retikuler dan makrofag


Fungsi :
KLASIFIKASI

JARINGAN - Menjaga kekebalan tubuh


IKAT
- Mengankut cairan jaringan, lemak , protein, gagram mineral dan zat
lain ke pembuluh darah
Terdapat di :
- Tonsil
- Kelenjar limfe
- Limpa
- Timus

Anda mungkin juga menyukai