Anda di halaman 1dari 32

Jaringan Hewan dan

Organ pada Manusia

Tasya Febi Karter


Mutiara Destiana
Ade Theo Setiawan
XI. IPA 1
PETA KONSEP
JARINGAN HEWAN

JARINGAN EPITEL JARINGAN IKAT JARINGAN OTOT JARINGAN SARAF

EPITEL JARINGAN IKAT


OTOT LURIK
PIPIH/SKUAMOSA SESUNGGUHNYA

JARINGAN IKAT
EPITEL KOLUMNAR OTOT POLOS
PENUNJANG

JARINGAN IKAT
EPITEL KUBOIDAL OTOT JANTUNG
CAIRAN

EPITEL BERSILIA

EPITEL BERLAPIS

EPITEL SENSORIS
TINGKATAN ORGANISASI KEHIDUPAN

JARINGAN

ORGANISME
SEL ORGAN

SISTEM
ORGAN
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel merupakan jaringan yang
melapisi permukaan/organ tubuh baik
permukaan luar maupun permukaan dalam
(endotel).
Jaringan epitel dibagi tiga
yaitu epitellum, endothellum,
dan mesothellum.
JARINGAN EPITEL
Ciri Ciri Jaringan Epitel
Terdiri atas sel-sel poligonal
Selnya tersusun rapat tanpa/sedikit substansi
interseluler
Memiliki daya regenerasi tinggi Fungsi Jaringan Epitel
Beberapa memiliki tonjolan yang disebut Sebagai Perlindungan
makrovili Sebagai Penerima Impuls
Tidak mengandung pembuluh darah dan Sebagai Alat Absorpsi
pembuluh limfa
Sebagai Alat Sekresi
Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi
Sebagai Alat Ekskresi
Mengurangi Gesekan
Sebagai Alat Difusi
JARINGAN EPITEL
Bentuk Fungsi Lokasi Ciri Ciri Gambar
Ephitelium Pelapis bagian Terdapat pada Epitelium pipih
Pipih selapis dalam rongga dan pembulu limfa, selapis terdiri atas
saluran, tempat pembulu darah selapis sel berbentuk
difusi dan infitrasi kapiler, selaput pipih.
pembungkus jantung, Sitoplasma jernih Inti
selaput perut. sel bentuk
bulat terletak di
tengah

Ephitelium Proteksi dan Kulit, rongga mulut, Epitelium pipih


pipih berlapis penghasil mucus esophagus, laring, berlapis terdiri dari
vagina, anus, rongga banyak lapisan sel
hidung dan sel di
permukaannya
berbentuk pipih
Ephitelium Berfungsi sebagai Epitelium kubus Epithelium kubus
kubus selapis sekresi ginjal dan selapis terdapat pada selapis terdiri atas
absorbsi. saluran kelenjar selapis sel berbentuk
ludah, kelenjar kubus.
keringat, dan saluran
pada ginjal.
Bentuk Fungsi Lokasi Ciri Ciri Gambar
Ephitelium Proteksi dan Kelenjar keringat, Epitelium jenis ini hanya
kubus berlapis penghasil kelenjar minyak, ada di saluran besar dari
mucus ovarium, dan buah beberapa kelenjar,
zakar. misalnya kelenjar susu,
kelenjar ludah, dan
pangkal esofagus, dan
berperan dalam sekresi.
Ephitelium Untuk Dinding dalam Epitelium batang berlapis
silindris selapis menyerap sari- lambung, usus, terdiri atas selapis sel
sari makanan kantong empedu, berbentuk memanjang
pada usus halus rahim saluran
dan sebagai sel pernafasan bagian
kelenjar pada atas, dan saluran
saat sekresi . pencernaan.
Ephitelium Proteksi dan Lapisan konjungtiva, disusun oleh lebih dari
silindris penghasil dinding dalam satu
berlapis mucus kelopak mata, laring, lapis sel berbentuk
faring, dan uretra silindris.
Bagian dalam berbentuk
kubus atau tidak
beraturan
Bentuk Fungsi Lokasi Ciri Ciri Gambar
Ephitelium Penghasil ,ucus Dinding dalam rongga Tinggi sel epitelium jenis
silindris selapis untuk hidung, trakea, ini bervariasi. Semua sel
bersilia menangkap bronkus, dan dinding melekat pada membrane
benda asing dalam oviduk. dasar,tetapi hanya sel yang
yang masuk. tinggi yang mencapai
Getaran permukaan apikal
silianya epithelium.
manghalau
benda asing
tersebut
Ephitelium Proteksi, Rongga hidung dan Epitelium ini
silindris sekresi dan trakea sebenarnya tersusun
bersilia semu gerakan gas atas selapis sel
Epitelium saja. Namun,
hanya terdiri atas sel-
sel Epitelium batang yang
berdekatan satu sama lain
dan tidak semua selnya
mencapai permukaan sehi
ngga
menyerupai Epitelium
berlapis.
Bentuk Fungsi Lokasi Ciri Ciri Gambar
Ephitelium Menahan Kandung kemih, Epitelium transisional
transisional rangsang dan ureter, dan pelvis merupakan jaringan epitel
tekanan ginjal berlapis yang bentuk sel-
selnya dapat berubah-
ubah.

Ephitelium Sekresi,sintesis Epitel kelenjar Salah satu ciri khas sel


kelenjar membentuk tudung epitel adalah bahwa sel-
dari semua kelenjar sel yang berdempetan
utama. Hal ini juga dengan sedikit atau tanpa
hadir dalam lapisan spasi intraseluler. Sel-sel
usus. Ada dua jenis yang kuboid dalam bentuk
utama dari kelenjar dengan beberapa lapisan.
endokrin dan
eksokrin
Jaringan Ikat
Areolar
Longgar Adiposa
Jaringan Ikat
Sesungguhnya Padat Tendon

Ligamen

Rawan
Jaringan Ikat
Penunjang Tulang

Darah
Jaringan Ikat
Cairan Limfa
Komponen Penyusun Jaringan Ikat
Masing-masing bahan penyusun matriks tersebut memiliki sifat dan komponen
yang berbeda-beda. Perhatikan tabel di bawah ini!
Komponen Sifat Penyusun Letak
Serat kolagen Bersifat tidak elastis Protein kolagen dengan Jaringan antara tulang
(mudah robek) dan jumlah 25% dari dan otot (tendon);
sangat kuat. keseluruhan protein jaringan antara tulang
tubuh. dan kulit.
Serat elastis Bersifat elastis seperti Elastin yang tersusun Pembuluh darah, selaput
karet dengan kelenturan dari muko rawan di laring, dan
tinggi. polisakarida, protein, dan ligamen.
glikoprotein (fibrilin).
Serat retikuler Bersifat kurang elastis Kolagen dan serabut- Hati, limpa, dan kelenjar
karena tipis dan serabut kolagen yang limfe.
bercabang. dilapisi glikoprotein.

Bahan dasar Bersifat lentur bila asam Mukopolisakarida sulfat Sendi dan tulang
hialuronatnya tinggi dan dan asam hialuronat punggung.
bersifat kaku bila
mukopolisakaridanya
tinggi.
Selain tersusun atas matriks, jaringan ikat juga tersusun atas beberapa sel dari jenis dan
fungsi yang berbeda-beda, seperti sel fibroblas, makrofag, sel tiang, sel lemak, dan sel
plasma (sel darah putih).
Sel fibroblas adalah sel berbentuk serat yang berfungsi mensekresikan kelebihan
protein.
Sel makrofag adalah sel berbentuk tidak teratur yang berfungsi untuk fagositosis
dan pinositosis. Pinositosis adalah proses meminum partikel-partikel berupa zat-
zat buangan yang berupa cairan. Sementara, fagositosis adalah proses memakan
sel-sel mati atau bakteri.
Sel tiang adalah sel yang berfungsi sebagai penghasil zat pencegah pembekuan
darah (heparin) dan zat yang mampu meningkatkan permeabilitas kapiler darah
(histamin).
Sel lemak adalah sel yang berfungsi sebagai penyimpan lemak atau pembentuk
jaringan lemak (adiposa).
Sel plasma (sel darah putih) adalah sel berbentuk tidak teratur dan berfungsi
untuk melawan patogen berupa virus, bakteri, atau protozoa. Sel ini banyak
ditemukan di saluran pernafasan dan organ pencernaan manusia.
Fungsi Jaringan Ikat : Ciri Ciri Jaringan Ikat :

Mengikat dan menunjang jaringan lain Letak sel jaringan ikat tidak
Pelindung organ
berdekatan jika hanya
terhubung di ujung
Penyimpan energi protoplasmanya
Pembentuk tubuh
Mempunyai komponen
Penyusun sistem peredaran darah
intraseluler atau matriks
Pengisi rongga di antara organ
Mempunyai bentuk sela yang
Pengangkut oksigen dan makanan
menuju jaringan lain tersebar atau tidak
Pengangkut sisa metabolisme menuju
beraturan, sitoplasma
alat pengeluaran bergranula dan inti dari sel
Penghasil kekebalan tubuh menggelembung
Jaringan Ikat Sesungguhnya

Jaringan Ikat Longgar


Fungsi Jaringan Ikat longgar :
sebagai pengisi celah- celah antarorgan,
sebagai bantalan dan memberikan kekuatan sel- sel
tertentu organ
serta menyokong jaringan epitel.
Jaringan ini juga membungkus serta mendukung pembuluh
darah dan serabut saraf, menyimpan lemak, memudahkan
pelaluan zat di dalam jaringan
Jaringan Ikat Longgar
Jaringan Areolar misalnya
jaringan yang terdapat di bawah
jaringan kulit, tepatnya antara
jaringan kulit dan otot. Biasanya
dokter menginjeksikan jarum
suntik ke pasien pada jaringan ini.
Pembuluh darah kapiler banyak
terdapat pada jaringan areolar,
karena memudahkan pelaluan zat
menuju dan keluar dari kapiler ke
jaringan.
Jaringan Ikat Longgar
Jaringan adiposa tersusun atas
sel- sel adiposa atau sel lemak.
jaringan ini berperanan sebagai
pembungkus, penahan tekanan
dan penyekat kehilangan panas
dari kulit, serta sebagai jaringan
pengisi.
Jaringan adiposa dapat
ditemukan dibawah kulit, pantat
dan dada. Selain itu, jaringan ini
juga terdapat dibelakang bola
mata, di sekeliling ginjal dibawah
sel- sel mesotelium dan rongga
abdomen.
Jaringan Ikat Sesungguhnya

Jaringan Ikat Padat


Fungsi Jaringan Ikat Padat :
Jaringan ikat padat memiliki fungsi memberikan sokongan
dan proteksi terhadap organ tubuh. Selain itu, jaringan ini
menghubungkan berbagai organ tubuh, seperti tulang dengan
tulang dan otot dengan tulang
Jaringan Ikat padat
LIGAMEN
Ligamen adalah jaringan ikat fibrosa yang menghubungkan satu tulang yang lain.
Menjadi jaringan ikat yang memfasilitasi gerakan, ligamen sangat elastis untuk
memungkinkan peregangan dan lentur sendi dan anggota badan untuk
memproduksi gerak. Ligamen dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori utama :

Ligamen Remnant
Ligamen Artikular Ligamen Peritoneal
Fetal
Jaringan Ikat padat
TENDON
Tendon adalah jaringan ikat yang memiliki
kekuatan tarik yang sangat tinggi yang
menghubungkan otot dengan tulang. Mirip
dengan ligamen, tendon juga terutama
terdiri dari serat kolagen. Tendon secara
struktural dirancang untuk menahan
jumlah tinggi tegangan otot dan mereka
bekerja sama dengan otot untuk
mengerahkan kekuatan dalam yang
digunakan untuk menarik hal-hal ke arah
tubuh. Selain serat kolagen padat, tendon
juga terdiri dari elastin, glikoprotein berat
glikosilasi, kalsium, mangan dan tembaga.
Perbedaan antara Ligamen dan Tendon
Tempat Perbedaan Ligamen Tendon

Komposisi Cluster paket kecil serat Serat kolagen, elastin,


kolagen lembut proteoglikan, tembaga, kalsium,
mangan

Tempat Antara sendi tulang, Antara Otot dan tulang tangan dan
sekitar rongga perut dan lengan, kaki, tungkai, paha,
rahim pinggul, jari, dll

Fungsi Menghubungkan tulang Menghubungkan otot dengan tulang


dengan tulang

Cedera Terkilir, robek ligamen Cedera otot, avulsi, Tenosinovitis


Jaringan otot
Jaringan otot adalah jaringan yang tersusun oleh sel-sel otot
(serat otot) dan miofibril (serabut halus). Penyusun jaringan
otot mengandung filamen aktin dan miosin, dua jenis protein
kontraktil yang memungkinkan jaringan otot
menjalankan fungsinya sebagai jaringan yang dapat
berkontraksi, memanjang dan memendek.
Fungsi dan ciri-ciri jaringan otot

Fungsi Ciri-ciri
Menggerakkan rangka (tulang) Memiliki kemampuan unuk
berkontraksi(memendek) atau
Menggerakkan organ organ
sering disebut kontrabilitas
pencernaan
Memiliki kemmpuan untuk
Menggerakan jantung
berelaksasi (memanajng)atau yang
Menahan tekanan disebut ekstensibilitas
Memiliki kemampuan untuk
kembali ke bentuknya yang semula
setelah berkontraksi dan
berelaksasi atau yang sering
disebut elastisitas.
Jaringan otot

Berdasarkan fungsi dan


struktur penyusunnya,
jaringan otot dapat
dibedakan menjadi 3,
1. Otot polos
2. Otot jantung
3. Otot lurik/otot rangka
LETAKNYA
1. Otot polos 1. saluran organ pencernaan manusia
2. organ pernapasan
3. Organ Reproduksi
4. pembuluh darah
5. dan saluran ekskresi

Ciri ciri jaringan otot polos tersebut yaitu:

1.Sel pada jaringan berbentuk gelendong dan


melancip di kedua ujungnya.
2.Memiliki sebuah nukleus di bagian tengah selnya.
3.Serabut halus yang melintang pada jaringan tidak
terlihat.
4.Bekerja secara tidak sadar sehingga termasuk jenis
otot involunter.
5.Bereaksi lambat, namun bekerja tanpa lelah dalam
waktu yang lama.
Berdasarkan letaknya Fungsi otot polos

rahim Membantu proses kelahiran bayi dengan mendorong keluarnya bayi dari Rahim

Kandung kemih Membantu keluarnya urin dari tubuh

Pembuluh darah Membantu menentukan aliran darah di dalam arteri

Saluran pencernaan Membantu proses perpindahan makanan

Mata manusia Membantu proses menyusutkan pupil saat proses penglihatan terjadi

Saat ejakulasi Mencegah pria untuk buang air kecil dengan cara mengkonstriksi otot sfringter

Pada testis Membantu proses pengaliran suhu dengan berkontraksi atau memperluas

Arteri dan vena Membantu mengatur tekanan darah

Paru paru Membantu mengatur alian udara dan membantu memperluas kontak yang diperlukan
oleh paru-paru
Pembuluh darah arteri Membantu mempertahankan diameter pembuluh arteri
2. OTOT LURIK

Ciri ciri jaringan otot lurik tersebut Fungsi otot lurik/rangka


yaitu:
Membantu proses pergerakan organ
Sel pada jaringan berbentuk silindris
memanjang dan kedua ujungnya
tidak bercabang.
Memiliki banyak nukleus di bagian sisi
tepi selnya.
Serabut halus yang melintang pada
jaringan terlihat, tapi tidak jelas.
Bekerja secara sadar sehingga
termasuk jenis otot volunter.
Bereaksi cepat, namun dapat
menimbulkan rasa lelah.
3. Otot jantung

Ciri ciri jaringan otot jantung tersebut Fungsi jaringan otot jantung tersebut
yaitu: yaitu:

Sel pada jaringan berbentuk silindris Membantu memompa darah keseluruh


tubuh
memanjang dengan kedua ujungnya
bercabang. Membersihkan tubuh dari hasil
metabolisme (karbondioksida)
Memiliki satu nukleus di bagian
tengah selnya. Sel-sel pada otot jantung membantu
dalam kontraksi sel lainnya
Serabut halus yang melintang pada
Otot jantung menyediakan cara
jaringan terlihat jelas. pemompaan ventrikel pada jantung
Bekerja secara tidak sadar sehingga Otot jantung berfungsi meremas darah
termasuk jenis otot involunter. sehingga darah dapat keluar dari jantung
saat berkontraksi dan mengambil darah
Bereaksi sedang, namun bekerja pada relaksasi
tanpa lelah dalam waktu yang lama
Menunjang kerja dari organ jantung
KARAKTERISTIK OTOT POLOS OTOT LURIK OTOTJANTUNG

Bentuk Sel Gelendong melancip di Silindris, tidak bercabang Silindris, bercabang di


kedua ujungnya di kedua ujungnya kedua ujungnya
Nukleus Satu di bagian tengah sel Banyak di bagian tepi sel Satu di bagian tengah sel

Miofibril Tidak terlihat Terlihat tidak jelas Terlihat jelas

Kendali Syaraf otonom Syaraf pusat Syaraf otonom

Jenis kerja Involunter Volunter Involunter

Kecepatan Lambat Cepat Sedang

Lama kerja Tidak terasa lelah saat Terasa lelah saat bekerja Tidak terasa lelah saat
bekerja lama lama bekerja lama
Letak Dinding organ dalam Tendon atau melekat Jantung
pada rangka
Jaringan Saraf

Anda mungkin juga menyukai