Jaringan Penyusun Organ

Manusia dan fungsinya

Nama Jaringan Fungsi

Sebagai proteksi bagi jaringan yang berada di bawahnya,
Epitel absorpsi, sekresi, reseptor (sensorik) untuk mendeteksi sensasi
yang dirasakan kulit, dan tempat resapan atau pembuangan zat
Sebagai pengirim dan penerima stimulus dari sel menuju otak
ataupun sebaliknya (dari otak menuju sel) atau bisa juga disebut
Saraf sebagai pengantar implus ke badan sel neuron lain, sehingga
respon ke efektor tersampaikan.
Berfungsi sebagai penggerak tubuh (organ gerak aktif) untuk
Otot membantu kinerja tulang sebagai organ gerak pasif.
Sebagai penghubung antara dua jaringan tubuh, penopang
Ikat tubuh, bahkan bisa juga sebagai penyimpan cadangan makanan
dan isolasi (pada jaringan ikat adiposa).

Jaringan epitel berdasarkan

bagian yang dilapisinya
EPITEL PIPIH SELAPIS
Adalah lapisan yang ditemukan di tempat
di mana difusi pasif gas terjadi. Epitel jenis
ini terdapat pada dinding kapiler, lapisan
perikardal, pleure, rongga peritoneal dan
lapisan alveolus pada paru-paru.
EPITEL SILINDRIS SELAPIS
Adalah lapisan yang se-selnya memiliki
fungsi sekretori, penyerapan, atau fungsi
ekskretoris. Contohnya adalah tubulus
kolektifus, ginjal, pankreas, dan kelenjar
ludah.
EPITEL TRANSISI
Epitel ini juga disebut sebagai epitel
pernapasan, karena sebagian besar
ditemukan di sistem pernapasan pada
manusia dan hewan, seperti rongga
hidung, trakea, bronkus, dan lain-lain.
EPITEL KUBUS SELAPIS
Adalah lapisan yang ditemukan di daerah
yang tersembunyi (seperti dalam dinding
perut) atau daerah serap (seperti dalam
usus halus.
 4 fungsi jaringan epitel

Sebagai penyerap zat-zat

seBagai pelindung bagi
yang dibutuhkan tubuh
jaringan yang ada di
bawahnya ex: jaringan epitelium pada
dinding usus
ex: jaringan epitelium pada
kulit, esofagus, rongga mulut

seBagai penerima seBagai penyaring zat-zat

rangsangan di dalam tubuh
(Neuroreseptor)
ex: jaringan epitelium pada
ex: jaringan epitelium pada nefron ginjal
alat-alat indera

Jaringan epitel berdasarkan

bentuk dan struktur selnya
Aspek Pembeda
Jenis jaringan epitel
Struktur/Bentuk Sel
Jaringan epitel pipih Terdiri atas sel yang pipih
dan tipis.
Jaringan epitel kubus Susunan selnya rapat dan
membentuk kubus.
Jaringan epitel Bentukya seperti sosis,
silindris tabung memanjang.
Jaringan epitel Kombinasi bentuk kubus dan
transisional pipih.
Jaringan epitel Sel goblet yang membentuk
kelenjar kelenjar bersel banyak.
Posisi Nukleus
Nukleusnya bulat dan terletak
di tengah sel.
Nukleusnya seperti kelereng
kecil yang terletak di tengah.
Nukleusnya bulat dan terletak
di bagian bawah sel.
Nukleusnya terleak di tengah
dan berbentuk bulat.
Bersel banyak yang tersebar
di bagian kulit dan tepi sel.
 Jenis Jaringan epitel beserta ciri
dan fungsinya
JARINGAN EPITEL PIPIH SELAPIS
Jaringan ini banyak ditemukan pada
organ-organ seperti pembuluh
darah, pembuluh limfa, paru-paru,
dan lain-lain. Ciri-cirinya yaitu, inti
selnya bulat pipih di tengah dan
sitoplasmanya jernih dengan susunan
sel yang sangat rapat. Fungsinya
yaitu berperan aktif dalam dalam
proses filtrasi, sekresi, dan difusi
osmosis.
JARINGAN EPITEL KUBUS SELAPIS
Jaringan ini banyak ditemukan pada
organ-organ seperti permukaan
ovarium, nefron ginjal, dan lensa
mata. Ciri-cirinya yaitu, jaringan ini
sel-selnya berbetuk kubus selapis.
Fungsinya yaitu berperan sebagai
tempat sekresi.
JARINGAN EPITEL PIPIH BERLAPIS
Ciri-cirinya, jaringan ini hampir sama
dengan jaringan epitel selapis, hanya
saja susunannya lebih komplek
(karena berlapis) dan sangat rapat.
Jaringan ini terletak pada. Biasanya
jaringan ini ditemukan pada rongga
mulut, esofagus, laring, vagina, dll.
Fungsinya adalah sebagai pelindung
dan penghasil mukus.
JARINGAN EPITEL KUBUS BERLAPIS
Ciri-cirinya, jaringan ini tersusun
atas lapisan sel kubus yang tersusun
rapat seperti rubik kubus. Biasanya
jaringan ini ditemukan pada folikel
ovarium, testis, kelenjar keringat, dll.
Fungsinya adalah sebagai pelindung
dari gesekan dan sebagai penghasil
mukus.
 JARINGAN EPITEL SILINDRIS SELAPIS
Jaringan ini banyak ditemukan pada
organ-organ seperti usus, dinding
lambung, kantong empedu, saluran
pernafasan bagian atas, saluran
pencernaan dan rahim. Ciri-cirinya
sel ini berbentuk seperti batang,
sitoplasma jernih dengan nukleus
berada di sekitar dasar sel. Berfungsi
sebagai pembantu proses sekresi,
absorpsi (penyerapan), dan pelumas
permukaan saluran.
JARINGAN EPITEL KELENJAR ENDOKRIN
Jaringan ini banyak ditemukan pada
saluran keluar tubuh, misalnya
kelenjar keringat dan kelenjar ludah.
Ciri-cirinya jaringan ini tidak memiliki
saluran, sehingga hasilnya langsung
masuk ke dalam peredaran darah,
serta nukleus yang letakya tersebar.
Fungsinya sebagai tempat sekresi
zat dalam metabolisme.
JARINGAN EPITEL SILINDRIS BERLAPIS
Ciri-cirinya, jaringan ini tersusun
atas banyak lapisan sel yang
berbentuk batang (silindris). Banyak
ditemukan pada bagian mata yang
berwarna putih, faring, laring, dan
uretra. Fungsinya sebagai tempat
sekresi, yakni penghasil mukus, dan
ekskresi, misalnya kelenjar ludah dan
kelenjar susu.
JARINGAN EPITEL EKSOKRIN
Ciri-cirinya, jaringan ini justru
memiliki saluran, beda halnya dengan
jaringan endokrin yang tidak memiliki
saluran. Fungsinya sama dengan
kelenjar endokrin, yaitu sebagai
tempat sekresi zat dalam
metabolisme.
 Mencocokan lokasi dan
jenis jaringan epitel

Lokasi Jaringan Jenis Jaringan Epitel Jawaban

A-3
1. Saluran ginjal A. Epitel pipih selapis
2. Kantung empedu B. Epitel pipih berlapis B-10

3. Alveolus C. Epitel kubus selapis C-1

Jaringan ini banyak 4. Kantung kemih D. Epitel kubus berlapis D-9

ditemukan pada organ- 5. Pankreas E. Epitel silindris selapis E-6

organ saluran pernapasan, 6. Vagina F. Epitel silindris berlapis F-8

ureter, dan kandung kemih. 7. Kelenjar ludah G. Epitel transisi G-4
Ciri-cirinya sel-sel pada 8. Faring H. Epitel kelenjar endokrin H-7
jaringan ini bentuknya 9. Folikel ovarium I. Epitel kelenjar eksokrin I-5
dapat berubah-ubah dan 10. Rongga mulut G-2
berlapis-lapis. Fungsinya
untuk memberikan ruang
sebagai penyimpan urine.