Anda di halaman 1dari 10

Proses Alimentasi / Pencernaan

 Kelompok 3 :
1) Thalita cicilia panjaiatan (ACD 116 044)
2) Monika indah (ACD 116 048)
3)Melani (ACD 116 053)
Sistem Pencernaan Pada Hewan
 Struktur alat pencernaan berbeda-beda dalam berbagai jenis hewan, tergantung

pada tinggi rendahnya tingkat organisasi sel hewan tersebut serta jenis

makanannya. pada hewan invertebrata alat pencernaan makanan umumnya

masih sederhana, dilakukan secara fagositosis dan secara intrasel, sedangkan

pada hewan-hewan vertebrata sudah memiliki alat pencernaan yang sempurna

yang dilakukan secara ekstrasel. Organ pencernaan pada hewan vertebrata

meliputi saluran pencernaan (tractus digestivus) dan kelenjar pencernaan

(glandula digestoria).
Sistem Pencernaan Pada Ikan (Pisces)
 Saluran pencernaan tersebut terdiri dari mulut, rongga mulut,
farings, esofagus, lambung , pilorus, usus, rektum dan anus.
Sistem Pencernaan Pada Amfibi
 Sistem pencernaan makanan pada amfibi, hampir
sama dengan ikan, meliputi saluran pencernaan dan
kelenjar pencernaan. Sistem pencernaan katak meliputi
rongga mulut, kerongkongan (esofagus), lambung
(ventrikulus), usus (intestinum), usus besat atau usus
tebal, kloaka.
Sistem Pencernaan Pada Reptil
 Reptile pada umumnya terdiri atas saluran pencernaan dan kelnejar
pencernaan. Pada umumnya reptile adalah karnivora (pemakan daging).
Saluran pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan
kloaka. Dankelenjar pencernaannya terdiri atas kelenjar ludah, pancreas dan
hati.
Sistem Pencernaan Pada Burung (Aves)
 Sistem pencernaan pada burung (aves) terdiri dari organ
pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan pada
burung meliputi rongga mulut, kerongkongan, tembolok, lambung,
empedu, usus halus, usus besar, rektum, kloaka.
Sistem Pencernaan pada Hewan
Mamah Biak (Ruminansia)
 Hewan ruminansia merupakan hewan pemamah biak pemakan tumbuhan
(herbivora). Sistem pencernaan pada hewan ruminansia lebih unik
dibandingkan dengan manusia. Hewan ruminansia dapat mengunyah atau
memamah makanannya melalui dua fase. Fase pertama terjadi pada saat awal
makanan masuk, makanan hanya dikunyah sebentar dan masih dalam tekstur
yang kasar. Selanjutnya makanan akan disimpan di dalam rumen lambung.
Fase kedua yaitu ketika rumen sudah penuh, hewan ruminansia akan
mengeluarkan makanan yang dikunyahnya tadi untuk dikunyah kembali
hingga teksturnya lebih halus. Kemudian makanan akan masuk ke dalam
lambung lagi.
Absorpsi

 Absorpsi merupakan suatu proses pengalihan zat-zat makanan yang


tercerna dari lumen saluran pencernaan (usus) ke dalam darah
dan/atau limfe. Zat-zat yang diabsorpsi itu diangkat ke jaringanjaringan
untuk proses degradasi, sintesis atau penimbunan. Beberapa obat
tertentu (misalnya strychnine) dapat diabsorpsi dari permukaan epitelia
mulut, pharynx dan esofagus. Absorpsi pada lambung hewan
monogastrik sangat terbatas. Pada galibnya zat-zat makanan belum
siap untuk diabsorpsi. Protein baru sebagian terdegradasi, lemak
terhidrolisis sedikit dan pencernaan karbohidrat belum sempurna.

Anda mungkin juga menyukai