KEHAMILAN MUDA
MOLA HIDATIDOSA
ABORTUS
KEHAMILAN EKTOPIK
abortus
Abortus (aborsi, abortion)
Definisi :
Berakhirnya kehamilan dengan cara
apapun sebelum janin cukup
berkembang untuk dapat/mampu
bertahan hidup diluar kandungan.
AS ~ berakhirnya kehamilan sebelum
uk 20 minggu (HPHT)
Keluarnya janin / hasil konsepsi yang
beratnya kurang dari 500 gram
Insiden:
KET
Mola hidatidosa
Hamil dengan kelainan
serviks
diagnosis Perdarahan Nyeri perut uterus serviks Gejala khas
Missed Tidak ada Tidak ada Lebih kecil dari Tertutup Janin telah
abortion usia kehamilan mati tapi tidak
ada ekspulsi
jaringan
konsepsi
Abortus septik Ada/ tidak Ada / tidak Sesuai/ Lebih Terbuka/tertutu Terjadi tanda-
ada ada kecil dari usia p tanda infeksi,
kehamilan didapatkan
Tatalaksana umum
TTV ibu
Evaluasi tanda-tanda syok
Jika ada syok tatalaksana syok
Jika tidak ada tetap waspada karena dapat
memburuk dengan cepat
Dukungan emosional dan konseling kontrasepsi
pasca abortus
Tatalaksana lanjutan sesuai jenis abortus
TATALAKSANA ABORTUS
IMINENS
Pertahankan kehamilan
Tidak perlu pengobatan khusus
Jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau
hubungan seksual
1. Perdarahan
2. Perforasi uterus
3. Infeksi
4. Syok
5. Kematian
KEHAMILAN EKTOPIK
Definisi
Resiko tinggi
Operasi pada daerah tuba
Sterilisasi
Kehamilan ektopik sebelumnya
Pemasangan IUD
Penggunaan kontrasepsi (dietilstilbestrol)
Resiko sedang
Infertilitas
Infeksi genital
Resiko ringan
Operasi abdomen
Hubungan seksual usia muda (<18 tahun)
Patofisiologi
Nyeri
Perdarahan pervaginam (biasanya berwarna
coklat tua)
Pada ruptura tuba → nyeri perut bagian bawah,
perdarahan → pingsan → syok
Pada abortus tuba → nyeri tidak seberapa hebat
dan terus-menerus.
Diagnosis
Anamnesis
haid terlambat untuk beberapa waktu
nyeri perut bagian bawah
tenesmus
perdarahan pervaginam
Diagnosis
Pemeriksaan umum
Penderita tampak kesakitan
Pucat (anemis)
Hipotensi
Perut menggumbung, nyeri tekan
Syok
Diagnosis
Pemeriksaan ginekologi
Tanda-tanda kehamilan muda
Nyeri goyang serviks
Uterus teraba sedikit membesar dan
Kadang teraba tumor di samping
uterus dengan batas yang sukar
ditentukan.
Cavum Douglas menonjol dan
terdapat nyeri raba.
Suhu kadang-kadang naik.
Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Tes Kehamilan
Kadar hemoglobin dan lekosit (Vonstlany test),
→kadar hemoglobin turun dan leukosit naik.
2. Kuldosentesis
Untuk mengetahui adanya darah kehitaman
dengan bekuan-bekuan kecil
Pemeriksaan penunjang
4. Laparoskopi
KE/KET, infeksi pelvic, kista ovarium
segera dapat dibedakan dengan jelas.
5. Ultrasonografi
Terlihat adanya kantong gestasi di luar
kavum uteri dan / deteksi genangan
cairan di kavum Douglas pada KET.
6. Dilatasi dan Kuretase
Bila ditemukan desidua tanpa villus
koralis yang diperoleh dari hasil kerokan
dapat diduga ke arah kehamilan
ektopik.
DIAGNOSIS BANDING
Salfingitis
Abortus imminens atau abortus
inkomplet
Corpus luteum atau kista folikel yang
pecah
Torsi kistoma ovarii
Appendisitis
Gastroenteritis
Metrorargia karena kelainan
ginekologi atau organic lainnya.
Radang panggul
Penatalaksanaan
Abortus mola
• Perdarahan pervaginam berupa bercak hingga berjumlah banyak
• Nyeri perut
• Serviks terbuka
• Keluar jaringan seperti anggur, tidak adajanin
Pemeriksaan
penunjang
Laboratorium
•Kadar hormon hCG (untuk melihat kemungkinan adanya potensi
keganasan dan follow up)
•Pemeriksaan darah perifer lengkap untuk mendeteksi anemia
•Pemeriksaan hormon tiroid jika didapatkan adanya tanda-tanda
tirotoksikosis
Ultrasonografi
•Mengidentifikasi gambaran mola (terdapat gambaran yang spesifik,
seperti sarang tawon atau badai salju) – pada mola komplit tidak
didapatkan gambaran janin, namun pada mola parsial dapat
ditemukan gambaran janin
•Melihat ada tidaknya kista lutein
Abortus Mola
• Lakukan evakuasi dengan menggunakan suction
curettage dan kosongkan isi uterus secara cepat.
•Berikan uterotonika sesaat sebelum dimulai
proses evakuasi mola
Tatalaksana Khusus