perubahan setiap 30 tahun sekali. Artinya, 50 tahun yang lalu bisnis adalah sesuatu yang relatif stabil. 10 tahun yang lalu perubahan terjadi setiap 18 bulan. Lingkungan bisnis berubah dengan sangat cepat yang ditandai dengan turbelensi dan hyper- competition PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
Gambar : Perubahan Pasar
PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
Perubahan yang sangat cepat perlu disikapi
perusahaan keluarga secara arif, mengingat salah satu karakteristiknya adalah sukar untuk melakukan perubahan. Kewaspadaan perlu dijaga, agar perubahan tidak memukul perusahaan, tetapi justru menguntungkan. PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
Gambar : Lingkungan Kompetetif Baru Perusahaan
Keluarga PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
Perubahan ikllim usaha yang luar biasa besarnya
akan mengubah lingkungan perusahaan keluarga Perusahaan keluarga tidak bisa diam di satu tempat, tetapi harus mengikuti proses globalisasi Terlihat adanya kompetisi mematikan (killing competition) yang diikuti teknologi yang cepat usang dan maju (rapid technology obsolescence and advances). PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
Adanya konsolidasi jaringan distribusi (consolidation
of distribution network) yang dilakukan perusahaan2 lain, menuntut perusahaan keluarga menyesuaikan diri. Pasar terbuka, perilaku customer berubah-ubah (changing customer behaviors). Customer satisfaction saja tidak cukup, tetapi harus diikuti program customer care untuk mencapai customer loyalty. PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
pada saat yang bersamaan kita juga melihat adanya tantangan. Setelah krisis 1997, perusahaan keluarga di Indonesia mulai bangkit kembali dengan adanya ekspansi, M (merger) & A (akuisisi) serta role distribution. MENGHADAPI PERUBAHAN PASAR DAN PERSAINGAN
Perusahaan dituntut inovatif
Memiliki proses perencanaan yang strategis. Perencanaan memerlukan keterlibatan banyak orang. Karena perencanaan mensyaratkan adanya partisipasi untuk menjawab pertanyaan yang sulit mengenai persaingan dan reinvestasi. Perencanaan mendorong komitmen anggota keluarga membantu menilai rate of reinvestment. PARADIGMA BARU PERUSAHAAN KELUARGA
Dengan adanya perubahan pasar dan persaingan, muncul
lima paradigma baru di lingkungan internal perusahaan keluarga. 1. Karyawan merupakan generasi baru 2. Meningkatnya isu-isu yang berkaitan dengan perburuhan, pemogokan, dll 3. Tingkat profesionalitas keluarga mulai meningkat 4. Tuntutan adanya kompensasi yang adil dan sama. 5. Lebih transparannya sistem remunerasi, SDM dan Organisasi. KEINGINAN DAN HARAPAN KELUARGA
Untuk menyelaraskan keinginan keluarga dengan
persyaratan bisnis, perusahaan perlu menyadari bahwa perusahaan keluarga didirikan berdasarkan hubungan genetik. Menjaga harmoni (harmony preservation) merupakan tugas pendiri. Pendiri (founder) sangat memperhatikan kesejahteraan keluarga. KEINGINAN DAN HARAPAN KELUARGA
Perusahaan keluarga sangat mementingkan reputasi
dan citra di dalam komunitasnya. Perusahaan keluarga mensyaratkan kompe-tensi, kepemimpinan, dan manajemen Untuk menyelaraskan kepentingan keluarga dan kepentingan bisnis dapat dilakukan melalui matching proses. Kunci utamanya terletak pada upaya memadukan company values dan family values KEPEMIMPINAN DAN MINDSET GLOBAL
Menurut Drucker, Jansen & Vickenburg ada 4
persyaratan yang harus dimiliki oleh pemimpin global: 1. Pengalaman kerja internasional 2. Kompetensi lintas budaya 3. Kepemimpinan 4. Keterbukaan MEMBANGUN GLOBAL MINDSET
Pertanyaannya: Sudah siapkah kita menghadapi
globalisasi? Jika perusahaan tidak mampu melakukan adaptasi terhadap kondisi persaingan global yang semakin keras, perusahaan menghadapi ancaman kehilangan daya saing. Dalam kondisi tersebut, perusahaan memerlukan orang-orang yang mempunyai mindset global MEMBANGUN GLOBAL MINDSET
Mindset global: bagaimana kita yang dalam
kehidupan sehari-hari menerapkan kriteria-kriteria kinerja personal maupun bisnis berdasarkan asumsi yang terkait dengan konteks, budaya atau negara kita, kemudian dituntut “membumikan” kriteria-kriteria itu secara tepat terhadap latar belakang budaya dan negara yang berbeda. Perusahaan membutuhkan: pemimpin dan karyawan yang memahami dan mengakomodasi berbagai karakteristik pasar global yang beragam. MEMBANGUN GLOBAL MINDSET
Menurut Rhimesmith, ada 6 area yang harus menjadi
perhatian manajerial: 1. Mendorong pandangan yang lebih besar dan luas, di
mana orang, ide, sumber daya, proses, pasar dan
faktor-faktor penting lainnya dipandang secara komprehensif, bukan hanya secara parsial. 2. Membangun kapabilitas manajemen paradoks dengan cara mengakui adanya berbagai pandangan alternatif. MEMBANGUN GLOBAL MINDSET
3. Mengatasi hambatan struktural dengan menekankan
kepercayaan terhadap orang dan proses perilaku mereka. 4. Kemampuan untuk mengakui keberagaman dalam membentuk tim yang memiliki latar belakang yang berbeda. 5. Peluang perubahan, karena kebutuhan mendesak yang memungkinkan penerimaan terhadap ambiguitas dan resiko dalam konteks global. 6. Keterbukaan organisasi untuk belajar dan menerima hal- hal baru. SRATEGI MEMBANGUN GLOBAL MINDSET
Perusahaan yang ingin melakukan ekspansi global harus
menciptakan situasi internal yang mendukung terbentuknya mindset global. Untuk menciptakan situasi ini ada 5 tantangan yang dihadapi: 1. Komposisi manajemen puncak 2. Fokus kepada visi dan misi 3. Membangun dan mengkoordinasikan network 4. Seleksi karyawan 5. Perencanaan karier dan penugasan internasional. Contoh Perusahaan Indonesia di Pasar Global
Coba saudara analisis perubahan pasar global bagi
20 Perusahaan di Indonesia https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/ 29/inilah-20-perusahaan-indonesia-yang-berhasil- dalam-pasar-global