Dra. Asni Harianti, M.Si.

• Seorang pemimpin harus bisa dihargai & dihormat

i, memberi motivasi & inspirasi, menerima perbeda
an dan bersedia melayani.
• Seorang pemimpin membangun kepercayaan dan
bukan menciptakan rasa takut dalam diri anak bu
ahnya.
• Bagaimana kita sebagai pemilik perusahaan kelua
rga dapat mencapai posisi itu?
• Karakteristik yang melekat dalam perusahaan keluarga ad
alah keinginan agar kepemimpinan perusahaan dipegang o
leh anggota keluarga.
• Pada awal-awal berdirinya, kepemimpinan dalam perusaha
an keluarga biasanya bersifat informal.
• Pendiri menentang adanya struktur dan sistem organisasi. Be
lum ada pemisahan yang tegas antara isu perusahaan deng
an isu pribadi atau keluarga.
• Pada tahap ini, pemimpin cenderung tidak mau bergantung
kepada orang-orang selain anggota keluarga.
• Struktur kepemimpinan.
Struktur kepemimpinan yang baik mendorong tercipta
nya peran dan tanggung jawab yang lebih jelas, baik
bagi pemimpin perusahaan, anggota keluarga, maupu
n karyawan non keluarga.
• Berbagi kepemimpinan.
Seiring tumbuh kembangnya perusahaan, kepemimpin
an tidak mungkin lagi bergantung hanya kepada satu
figur seperti pada masa-masa awal berdirinya perus
ahaan keluarga.
• Perusahaan keluarga yang sukses umumnya memiliki m
odel kepemimpinan yang mengakui dan menghargai s
etiap pendekatan, serta berusaha mengakomodasi kel
ompok-kelompok informal melalui pemahaman dan pe
libatan yang lebih luas.
• Perselisihan atau konflik jamak terjadi dalam perusah
aan keluarga, terutama di antara sesama anggota kel
uarga.
• Ada beberapa kriteria pemimpin perusah
aan keluarga yang dikelompokkan menja
di:
1. ACE (Acceptable, Charismatic,Enegetic)
2. MAN (Managing, Achieving, Networking)
 : Acceptable
A Accomodating yet decisive
Follow the L-T-D Rhythm → Listen Think Decid
e

: Charismatic (Beyond Normal)

C Person Extra Ordinaire Type (PEOT)
Visionary
Charming (Pleasing & Atractive)

: Energetic
E “Hunter” of ideas, opportunities, excution
Hardworking; physically while young,
conceptual when growing older
Hostile; physically while young, psychologically
when growing older
 MAN : A Person, Who does things

Managing: take charge

M Leave it to him/her, everything will be OK !

Achieving: proven track records of s

A uccess

Networking: develop, maintain and u

N tilize “high” level contacts

8
• Perusahaan keluarga sangat membutuhkan shar
ed-leadership yang menggabungkan kepemimpi
nan khas keluarga dengan model kepemimpina
n dari luar.
• Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada
figur seorang pemimpin.
• Co-leadership = “orang kedua” dalam organisasi
• Henaan dan Bennis menemukan bahwa “orang ked
ua” memberikan kontribusi besar bagi perusahaan
tetapi sepi dari publisitas.
• Steve Balmer (Bill Gates-Microsoft)
• Chou En-Lai (Mao Tse Dong-pendiri RRC)
• Orang Kedua = segenap pendukung..
• 74% perusahaan keluarga di Indonesia mengguna
kan konsep kebersamaan dalam keluarga dalam p
engambilan keputusan dan kebijakan strategis.
• Dalam perusahaan keluarga (82%), pemimpin non
-keluarga akan meminta persetujuan dari pemimpi
n anggota keluarga dalam pengambilan keputusa
n
1. Masalah individu
2. Masalah ketidakharmonisan hubungan antara
para pihak.
3. Masalah-masalah keuangan
4. Masalah-masalah kontekstual
5. Ketidakjelasan peran dari pimpinan lama.
• Ke lima hal ini merupakan hal yang harus dipecahkan dan disel
esaikan dengan baik, apabila tidak maka nasib perusahaan kel
uarga tinggal menunggu waktu.
• Kegagalan dalam suksesi kepemimpinan bisa berdampak pada
banyak hal seperti meluasnya konflik, baik di dalam perusahaa
n maupun pada internal keluarga, kurangnya dukungan kepada
pemimpin baru dari semua stakeholder yang berakibat pada p
enurunan kinerja yang menjurus pada hancurnya perusahaan da
lam dimensi waktu yang berbeda-beda pada setiap perusahaa
n.