X1
MPP
APP
I II III
APP
• Tahap
I adalah tahap di mana penambahan input variabel
X1 menghasilkan APP yang menaik (penggunaan input
variabel antara 0 – X1A).
• Tahap ke III juga bukan tahap yang rasional bagi produsen karena
penambahan input X1 justru akan menyebabkan tambahan output
(MPP) negatif atau dengan kata lain mengurangi output total yang
dihasilkan.
Teori Produksi: 1 Input Variabel
TK TP MPTK APTK TR TC Π
0 0 2 0 0 500 -500
1 2 2 200 1.300 -1.100
6
2 8 4 800 2.100 -1.300
10
3 18 6 1.800 2.900 -1.100
4 38 20 9,5 3.800 3.700 100
5 56 18 11,2 5.600 4.500 1.100
6 66 10 11 6.600 5.300 1.300
7 70 4 10 7.000 6.100 900
8 69 -1 8,6 6.900 6.900 0
9 64 -5 7,1 6.400 7.700 -1.300
TP
70
TP
60
50
40 Keterangan gambar:
30
20
10 TFC = Total Faktor Cost
MP, AP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TK
= kurva yang
20 menggambarkan
10 hubungan antara total
MP AP
cost dan jumlah tenaga
TR, TC 1 2 3 4 5 6 7 8 9
(rb Rp)
TK
kerja.
TFC
7.000
6.000 TVP
TVP = Total Value
5.000
4.000 Product = kurva yang
3.000 menggambarkan
2.000
1.000 hubungan antara total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 TK
revenue dan jumlah
π
1.000 tenaga kerja.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 TK
-1.000 π
Pada tingkat penggunaan tenaga kerja sebanyak 6
tarsebut terlihat bahwa garis singgung kurva TVP sejajar
dengan garis singgung kurva TFC.
ΔTR ΔTP x PQ
MVP = =
ΔTK ΔTK
ΔTP
= x PQ
ΔTK
= MPTK x PQ
ΔTC
MFC = = PTK
ΔTK
Karena keuntungan maksimum
tercapai bila MVP = MFC, maka
PTK
MPTK =
PQ
Teori Produksi: 2 Input Variabel
Asumsi:
digunakan:
IQ
• Kurva Isoquant
TK
M
• Kurva Isocost
IC
TK
Teori Produksi: 2 Input Variabel
Kurva Isoquant
IQ
TK1 TK2 TK
Teori Produksi: 2 Input Variabel
Kurva Isocost
M
IC
TK1 TK2 TK