Anda di halaman 1dari 20

Om Swastiastu

DESIGN PENELITIAN
FENOMENOLOGI
OLEH KELOMPOK 2
Kadek Suardani 15060140119 Yosepin Tita Noviani15060140144
Made Suastrawan 15060140120 Ni WayanTiwiAndriani 15060140125
KadekRiastini 15060140101 Kadek Tommy Erlangga15060140126
Ni LuhPutuSintya Devi 15060140112 I.A Mas Narayani 15060140079
Komang Rudi Wiranata 15060140079 Luh Widiya Astiti 15060140150
Kadek Nova Darmayasa 15060140088 Ni LuhPutuSintaPutri 15060140113
Komang Yoga Setiawan 15060140143
Pokok Bahasan

Pengertian Fokus Penelitian


Fenomenologi Fenomenologi
Kualitatif

Teknik Pengumpulan
Data Fenomenologi
Kualitatif

Teknik Analisa Data Prosedur Riset


Fenomenologi Fenomenologi
Pengertian Fenomenologi
Fenomenologi merupakan salah satu jenis
metode penelitian kualitatif yang diaplikasikan
untuk mengungkap kesamaan makna yang
menjadi esensi dari suatu konsep atau
fenomena yang secara sadar dan individual
dialami oleh sekelompok individu dalam
hidupnya.
Lanjutan…
Sebagai metode untuk mengungkap esensi
makna sekumpulan individu, fenomenologi
menjadi metode riset yang dekat dengan
filsafat dan psikologi, serta penerapannya
syarat upaya-upaya filosofis dan psikologis
Fokus Penelitian Fenomenologi
Kualitatif
Terdapat 2 hal yang menjadi fokus dalam
penelitian ini yaitu :
 Textural description: apa yang dialami oleh subjek
penelitian tentang sebuah fenomena. Apa yang
dialami adalah aspek objektif, data yang yang
bersifat faktual, hal yang terjadi secara empiris
 Structural description: bagaimana subjek
mengalami dan memaknai pengalamannya.
Aspek ini menyangkut pendapat, penilaian,
perasaan, harapan, serta respons subjektif
lainnya dari subjek penelitian berkaitan dengan
pengalamannya itu.
Teknik Pengumpulan Data
 Observasi :
1. dengan cara memimpin observasi sebagai peserta
2. Mengumpulkan data lapangan dengan cara
memimpin observasi sebagai observer
 Wawancara
1. Menata hal-hal yang tidak terstruktur, wawancara
open-ended dan melakukan catatan wawancara
2. Menata hal-hal yang tidak terstruktur, wawancara
open-ended, menggunakan audiotape dalam
wawancara dan menterjemahkan hasil wawancara
Lanjutan..
 Dokumen
1. Menyimpan jurnal selama studi penelitian
2. Menyimpan jurnal selama studi penelitian
3. Menjelaskan autobiografi dan biografi

 Audio-visual material
• Menjelaskan jejak fakta-fakta fisik
• Video atau film sebuah situasi sosial atau
individu/kelompok
• Memeriksa foto dan video
• Mengumpulkan suara contohnya suara music
Teknik Analisis Data Fenemologi
Teknik analisis data yang dipaparkan disini
adalah modifikasi teknik analisis fenomenologi
dari Van Kaam yaitu ada 7, diantaranya

1. Listing and Preliminary Grouping


Mendaftar semua ekspresi yang relevan
dengan pengalaman yaitu daftar jawaban
partisipan atau responden penelitian
Lanjutan..
2. Reduction and Elimination
Menguji setiap ekspresi yang ada dengan dua
persyaratan berikut :
• Apakah ekspresi tersebut mengandung momen
pengalaman yang penting dan mengandung
unsur pokok yang cukup baik untuk memahami
fenomena ?
• Apakah ekspresi tersebut memungkinkan untuk
dikelompokkan dalam suatu kelompok besar dan
diberi label ?
Lanjutan..
3. Clustering and Thematizing the Invariant
Constituents (Thematic potrayal)
unsur pokok (Constituent) yang
dikelompokkan dan diberi label ini adalah
tema inti dari pengalaman. Jadi tema-tema
yang ada pada thematic potrayal adalah
benang merah dari jawaban-jawaban semua
responden.
Lanjutan..
4.Final Identification of the Invariant Constituents
and Themes by Application : Validation
Yang dilakukan dalam tahap ini adalah mencek
invariant constituent dan tema yang
menyertainya terhadap rekaman utuh pernyataan
responden penelitian.
• Apakah diekspresikan secara eksplisit dalam
trasnkripsi utuh ?
• Apakah sesuai atau cocok dengan konteks dalam
transkrip ? ( jika tidak diekspresikan secara
eksplisit )
Lanjutan…
5. Individual Textural Description
Dengan menggunakan invariant constituent
dan tema yang valid dan relevan dari tahap
sebelumnya, dapat disusun IndividualTextural
Description dari pengalaman setiap responden
penelitian. Termasuk didalamnya adalah
ekspresi harfiah (kata per kata) dari catatan
interview yang ada.
Lanjutan..
• 6. Individual Structural Description
Hasil dari penyusunan Individual Textural Description dan
Imaginative Variationakan membangun Individual Structural
Description dari pengalaman setiap responden penelitian.

• 7. Textural-Structural Description
Tahap ini merupakan proses penggabungan antara Textural
Description dan Structural Description dari pengalaman
masing-masing setiap responden penelitian.
Setelah Individual Textural – Structural Description tersusun
maka dibuat suatu Composite Description dari makna dan
esensi pengalaman sehingga menampilkan gambaran
pengalaman kelompok secara satu kesatuan.
Prosedur Riset Fenomenologis
Pendapat pakar metodologi Creswell dalam
pemaparan langkah-langkah ini yaitu :

1. Peneliti memastikan bahwa apakah rumusan


masalah yang dibuat relevan untuk diteliti
menggunakan pendekatan fenomenologis.
2. Peneliti menangkap fenomena untuk
dipertanyakan maknanya bagi sekelompok
individu yang mengalaminya.
Lanjutan..
3.Peneliti sebagai manusia harus sejauh
mungkin meninggalkan pengalaman
pribadinya terkait dengan fokus penelitiannya.
Upaya ini disebut dengan ”bracket out”
4. Data fenomenologis berupa narasi deskriptif
yang dikumpulkan dari cerita individu yang
mengalami suatu fenomena yang diteliti
Lanjutan..
5.Proses analisis data pada prinsipnya mirip dengan
analisis kualitatif lainnya, yaitu data ditranskrip,
lalu dengan merujuk pada rumusan masalah,
peneliti melakukan koding, klastering, labelling
secara tematik dan melakukan interpretasi.
6.Masing-masing tema yang muncul dalam proses
analisis mengandung narasi verbatim. Tipikal
deskripsi tekstual yang disusun dalam riset
fenomenologi adalah terdiri dari paragraf yang
cukup panjang dan mendalam.
Sekian…
Diskus…
Om santih santih santih om

Anda mungkin juga menyukai