Anda di halaman 1dari 14

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

KOMUNITAS (PERENCANAAN,
PELAKSANAAN, DAN EVALUASI)

Oleh :
Kelompok 6
Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
Musyawarah masyarakat desa (MMD) adalah
pertemuan seluruh warga desa untuk membahas
hasil Survei Mawas Diri dan merencanakan
penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh
dari Survei Mawas Diri.
Tujuan :
 Masyarakat mengenal masalah kesehatan di
wilayahnya.
 Masyarakat sepakat untuk menanggulangi
masalah kesehatan.
 Masyarakat menyusun rencana kerja untuk
menanggulangi masalah kesehatan
Cara pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa
adalah sebagai berikut:
 Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan
MMD dipimpin oleh kepala desa.
 Pengenalan masalah kesehatan oleh masyarakat sendiri
melalui curah pendapat dengan mempergunakan alat
peraga, poster, dan lain-lain dengan dipimpin oleh ibu
desa.
 Penyajian hasil SMD.

 Perumusan dan penentuan prioritas masalah kesehatan


atas dasar pengenalan masalah dan hasil SMD,
dilanjutkan dengan rekomendasi teknis dari petugas
kesehatan di desa atau perawat komunitas.
 Penyusunan rencana penanggulangan masalah kesehatan
dengan dipimpin oleh kepala desa.
 Penutup.
Plan Of Action (POA)
Proses penyusunan rencana yang digunakan untuk
mengatasi masalah kesehatan di suatu wilayah tertentu.
Plan of Action (POA) atau disebut juga Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) merupakan sebuah proses yang ditempuh
untuk mencapai sasaran kegiatan.
Tujuan Plan of Action :
1. Mengidentifikasi apa saja yang harus dilakukan
2. Menguji dan membuktikan bahwa:
 Sasaran dapat tercapai sesuai dengan waktu yang telah dijadualkan
 Adanya kemampuan untuk mencapai sasaran
 Sumber daya yang dibutuhkan dapat diperoleh
 Semua informasi yang diperlukan untuk mencapai sasaran dapat diperoleh
 Adanya beberapa alternatif yang harus diperhatikan.
3. Berperan sebagai media komunikasi
 Hal ini menjadi lebih penting apabila berbagai unit dalam organisasi memiliki
peran yang berbeda dalam pencapaian
 Dapat memotivasi pihak yang berkepentingan dalam pencapaian sasaran
Langkah Plan of Action :
1. Mengidentifikasi masalah dengan pernyataan
masalah (5W+1H : What, Who, When, Where,
Why, How), sebagai berikut:
 Masalah apa yang terjadi?

 Dimana masalah tersebut terjadi?

 Kapan masalah tersebut terjadi?

 Siapa yang mengalami masalah tersebut?

 Mengepa msalah tersebut terjadi?

 Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?

2. Setelah masalah diidentifikasi, tentukan solusi


apa yang bisa dilakukan.
3. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
 Pembahasan Ulang Masalah

 Perumusan Tujuan Umum (suatu pernyataan yang


bersifat umum dan luas yang menggambarkan hasil
akhir (outcome atau dampak) yang diharapkan)
 Perumusan Tujuan Khusus (Dapat menggunakan kriteria
SMARTS (Smart, Measurable, Attainable, Realistic, Time-
bound, Sustainable))
 Penentuan Kriteria Keberhasilan (Menentukan kriteria
disesuaikan dengan tujuan khusus yang telah
ditentukan)
4. Bersama-sama dengan pihak yang berkepentingan
menguji dan melakukan validasi rencana kegiatan untuk
mendapatkan kesepakatan dan dukungan.
Tingkat Kemandirian Askep Komunitas
Suatu komunitas dikatakan mandiri dalam bidang
kesehatan apabila:
 Mereka mampu mengenali masalah kesehatan dan faktor-
faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan terutama di
lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.
 Mereka mampu mengatasi masalah kesehatan secara
mandiri dengan menggali potensi-potensi komunitas
setempat.
 Mampu memelihara dan melindungi diri mereka dari
berbagai ancaman kesehatan dengan melakukan tindakan
pencegahan.
 Mampu meningkatkan kesehatan secara dinamis dan terus-
menerus melalui berbagai macam kegiatan seperti kelompok
kebugaran, olahraga, konsultasi dan sebagainya.
Pemberdayaan Peran Stakeholder
Pendekatan dalam Pemberdayaan Komunitas
Pemberdayaan komunitas dapat diartikan suatu usaha
untuk memberikan kekuatan, tenaga, kemampuan,
mempunyai akal/atau cara mengatasi masalah dalam
kehidupan komunitas.
Tujuan :
 Menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan
kesehatan individu, kelompok, dan komunitas.
 Menimbulkan kemauan yang merupakan kecenderungan untuk
melakukan suatu tindakan atau sikap untuk meningkatkan
kesehatan mereka.
 Menimbulkan kemampuan komunitas untuk mendukung
terwujudnya tindakan atau perilaku sehat.
Prinsip Pemberdayaan Komunitas :
 Menumbuhkembangkan potensi komunitas.

 Mengembangkan gotong-royong komunitas.

 Menggali kontribusi komunitas.

 Menjalin kemitraan

Peran Petugas Kesehatan :


 Memfasilitasi komunitas

 Memberikan motivasi kepada komunitas

 Mengalihkan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi


kepada komunitas
Ciri Pemberdayaan Komunitas :
 Community leader: petugas kesehatan melakukan pendekatan
kepada tokoh komunitas atau pemimpin terlebih dahulu.
 Community organization: organisasi seperti PKK, karang taruna,
dan lainnnya merupakan potensi yang dapat dijadikan mitra
kerja
 Community Fund: Dana sehat atau Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Komunitas (JPKM) yang dikembangkan dengan
prinsip gotong royong
 Community material: setiap daerah memiliki potensi tersendiri
yang dapat digunakan untuk memfasilitasi pelayanan kesehatan
 Community knowledge: pemberdayaan bertujuan meningkatkan
pengetahuan komunitas dengan berbagai penyuluhan kesehatan
 Community technology: teknologi sederhana di komunitas dapat
digunakan untuk pengembangan program kesehatan
Wujud Peran Serta Komunitas :
 Sumber Daya Manusia
Setiap insan dapat berpartisipasi aktif dalam pembanguanan
komunitas.
 Institusi/lembaga/organisasi komunitas
Bentuk lain peran serta komunitas adalah semua jenis institusi,
lembaga atau kelompok kegiatan komunitas yang mempunyai aktifitas
dibidang kesehatan.
 Dana
Wujud lain partisipasi komunitas adalah dalam bentuk pembiayaan
kesehatan seperti dana sehat, asuransi kesehatan, jaminan
pemeliharaan kesehatan komunitas, dan berbagai bentuk asuransi
dibidang kesehatan.
 Wujud Lain
 Jasa Tenaga

 Jasa Pelayanan

 Subsidi silang
Lingkup Peran Serta Komunitas :
Untuk memudahkan dalam pembinaan, lingkup PSM dapat
dikelompokkan menjadi:
 Upaya Kesehatan Bersumber Daya Komunitas (UKBM)
yang dilaksanakan oleh komunitas umum.
 Upaya Kesehatan Tradisional (UKESTRA)

 Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

 Upaya Kesehatan Dasar Swasta (UKDS)

 Kemitaraan LSM dan dunia usaha.

 Dan sehat/jaminan pemeliharaan kesehatan Komunitas


(JPKM)
 Peran wanita pembangunan kesehatan

 Peran generasi muda dalam pembangunan keseahatan

 Kader kesehatan.
Prinsip Penggerakan Peran Serta Komunitas :
Peran serta komunitas dibidang kesehatan di arahkan
melalui tiga macam utama, sebagai berikut.
 Kepemimpinan
 Pengorganisasian
 Pendanaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai