Anda di halaman 1dari 23

GERAK HARMONIK SEDERHANA

PADA PEGAS
O
L
E
H
MAULIDA SARI (1305766)

PENDIDIKAN FISIKA

MENU
L/O/G/O
KI & KD Pembelajaran

KI. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI. 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI. 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI. 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

KD. 3.4 menganalisis hubungan antara gaya dan gesekan


GERAK HARMONIK SEDERHANA PADA
BANDUL DAN PEGAS

Materi

Contoh Soal & soal

Aplikasi

Kesimpulan

menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Pendahuluan

Contoh Gerak Harmonik Sederhana

MATERI
Gaya pemulih

Persamaan
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik


benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon
selalu konstan

Contoh Gerak Jenis Gerak Harmonik Sederhana


Harmonik Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2
Sederhana
bagian, yaitu:
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya
Gaya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa
pemulih / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari
pegas, dan sebagainya.
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular,
Persamaan misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan
torsi, dan sebagainya.

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Gerak Harmonis Pada Pegas


Pendahuluan
Gambar GHS
Pegas keterangan
Gerak vertikal pada pegas.
Semua pegas memiliki panjang
alami sebagaimana tampak pada
gambar. Ketika sebuah benda
dihubungkan ke ujung sebuah
Gaya pegas, maka pegas akan
pemulih meregang (bertambah panjang)
sejauh y. Pegas akan mencapai
titik kesetimbangan jika tidak
diberikan gaya luar
Persamaan (ditarik atau digoyang).

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Pendahuluan Pengertian Gaya pemulih


Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis
yang terkena gaya sehingga benda elastis
Contoh Gerak tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul
Harmonik pada benda elastis untuk menarik kembali
Sederhana benda yang melekat padanya di sebut gaya
pemulih.
Dengan kata lain, gaya pemulih adalah gaya
yang besarnya sebanding dengan simpangan
dan selalu berlawanan arah dengan arah
simpangan (posisi).
Persamaan

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Gaya pemulih pada pegas


Pendahuluan Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh
sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau
gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula-
mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya
Contoh Gerak pemulih pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang
Harmonik teknik dan kehidupan sehari-hari. Misalnya di dalam
Sederhana shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi
meredam getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang
tidak rata. Pegas-pegas yang tersusun di dalam springbed
akan memberikan kenyamanan saat orang tidur.
Hukum Hooke

Persamaan F = -k∆x
dengan k = tetapan pegas (N / m)
Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas
berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan
Susunan Pegas
Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas
Pendahuluan tersebut disusun menjadi rangkaian. Besar konstanta total
rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu
rangkaian pegas seri atau paralel.
 Seri / Deret
Contoh Gerak Konstanta total pegas yang disusun seri dinyatakan dengan
Harmonik persamaan:
Sederhana

dengan kn = konstanta pegas ke - n.

 Paralel
Konstanta total pegas yang dirangkai paralel dinyatakan dengan
persamaan :
Persamaan
ktotal = k1 + k2 + k3 +....+ kn

Dengan: kn = konstanta pegas ke - n.


Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan
• Pada susunan pegas seri, gaya tarik yang dialami pegas sama
Pendahuluan besar
• Pertambahan panjang pegas pengganti seri χseri sama dengan total
pertambahan panjang tiap-tiap pegas

Contoh Gerak F1  F2  F3  ...  Fseri


Harmonik
Sederhana x1  x2  x3  ...  xseri
F
F kx  x
Gaya k
F
pemulih F kx  x
k
xs  x1  x2  x3  ...
Fs F1 F2 F3
    ...
k s k1 k 2 k3
1 1 1 1
    ...
Menu k s k1 k 2 k3
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

• Pada susunan pegas paralel, gaya pegas sama dengan jumlah gaya
Pendahuluan
masing-masing pegas
• Pertambahan panjang tiap pegas sama besar dan pertambahan
panjang pegas pengganti
Contoh Gerak
Harmonik
F1  F2  F3  ...  Fparalel
Sederhana
x1  x2  x3  ...  x paralel
Gaya Fp  F1  F2  F3  ...
pemulih
k p x p  k1 x1  k2 x2  k3 x3  ...

k p  k1  k 2  k3  ...

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Pendahuluan Periode dan Frekuensi


• Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan satu
kali gerak bolak-balik.
• Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan
Contoh Gerak dalam waktu 1 detik.
Harmonik
Sederhana 1 1
f  atau T 
T f
Gaya
pemulih • Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar
karena adanya beban bermassa m, periode getarnya
adalah
m
T  2
k

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Pendahuluan Solusi Persamaan Getaran

k
a x d 2x k
 x
m dt 2
m
Contoh Gerak
Harmonik Jika (k/m) ditulis dengan ω2 maka persamaan menjadi
Sederhana
d 2x
2
  2
x ... (1)
dt
Gaya Persamaan (1) disebut persamaan getaran. Salah satu fungsi yang
pemulih memenuhi persamaan ini adalah fungsi sinusoidal (sinus-cosinus).

x(t )  A cos t    ... (2)


Substitusi persamaan (2) ke (1)

dx d
 A cost     A sin t   
Menu dt dt
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

d 2x d
Pendahuluan 2
  A sin   t      2
A cos t   
dt dt

d 2x Persamaan (2) memenuhi persamaan getaran dan


2
  2
x disebut solusi persamaan getaran.
Contoh Gerak dt
Harmonik x(t)
Sederhana
x(t )  A cos t    A T

Gaya t
pemulih
-A
x : simpangan setiap saat (posisi terhadap titik setimbang) dlm meter.
A : Amplutudo atau simpangan maksimum dalam meter.
 : frekuensi sudut dalam radian/sekon
 : tetapan fasa atau sudut fasa dalam derjat atau radian

Menu
t    : fasa
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

x(t )  A cos t   


Persamanan getaran adalah fungsi trigonometri. Diketahui bahwa fungsi triginometri periodik
dan berulang terhadap waktu dalam 2π rad. Perioda (T) adalah waktu untuk benda
menempuh satu siklus. Maka nilai x pada t akan sama dengan nilai x pada ( t + T ).
Sedangkan fasa naik 2π dalam waktu T sehingga,

t    2    t  T   
2  T
T  2 / 
  2 / T  2 f

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan
Perioda gerak balok pada ujung pegas
d 2x
 
k 
x f 
dt 2 m 2
d 2x
  2 x f 
1 k
2
2
dt m

k
 T 
1
m f
ω disebut frekuensi sudut
m
T  2
  2f k

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan
Simpangan, Kecepatan, Percepatan
• Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
y  A sin ωt  A sin 2πft y = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
Jika pada saat awal benda pada posisi θ0, maka

y  A sin (ωt  0 )  A sin (2πft  0 )


 t 0 
Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase (θ), sehingga   2π     2π
 T 2π 
t
  ωt   0  2π   0 t 0
 
T T 2π
t 2  t1
φ disebut fase getaran dan    2  1 
Menu T
Δφ disebut beda fase
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Pendahuluan
Percepatan Gerak Harmonik Sederhana

Dari persamaan kecepatan :


Contoh Gerak maka :
Harmonik
Sederhana

α = −Aω2 sinωt
Gaya
pemulih Percepatan maksimum jika , atau = = 900
𝜋
α maks = −Aω sin
2
α maks = −Aω2
2

keterangan:
a maks = percepatan maksimum
A = amplitudo
ω = kecepatan sudut

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

1. Sebuah pegas yang panjangnya 15 cm digantungkan vertikal. Jika


diberikan gaya 0,5 N, panjang pegas menjadi 25 cm. Berapakah
panjang pegas jika diregangkan oleh gaya 0,6 N?

Penyelesaian:
Diketahui: L = 15 cm F1 = 0,5 N
L1 = 25 cm F2 = 0,6 N
Ditanya: x = ....? (F = 0,6 N)
Jawab: x = L1 – L0 = (25 – 15) cm = 10 cm = 0,1 m
F1 = k.x

k= = 5 N/m

Untuk F2 = 0,6 N, maka:

x= =0,12 m = 12 cm

jadi, panjang pegas = L0 + x = (15 + 12) cm = 27 cm

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Soal latihan
Sebuah benda bermassa 2 kg dihubungkan ke
sebuah pegas berkonstanta k = 40 N/m. Benda
bergerak dengan laju 25 cm/s saat berada pada posisi
setimbang.
a.Berapakah frekuensi gerak?
b.Berapakah amplitudo gerak?

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Peredam
Alat Ukur Getaran atau
Gaya Tarik Goncangan
Kereta Api Pada Mobil

Penyangga badan mobil


Alat ini dilengkapi gambar selalu dilengkapi
dengan sejumlah pegas yang kuat
pegas yang disusun sehingga goncangan
sejajar. Pegas-pegas yang terjadi
ini dihubungkan ke pada saat mobil melewati
gerbong kereta api jalan yang tidak rata
saat kereta akan dapat diredam. Dengan
bergerak. Hal ini di demikian, keseimbangan
lakukan untuk diukur mobil dapat dikendalikan.
gaya tarik kereta api
sesaat sebelum
meninggalkan stasiun.

Menu
Materi Contoh Soal & soal Aplikasi Kesimpulan

Banyak benda yang bergerak atau berosilasi yang kita temukan


dalam kehidupan sehari-hari, seperti gerak bandul pada jam, gerak
pegas yang kita lepaskan setelah kita beri gaya tarik, senar gitar
yang dipetik, garpu tala, serta banyak lagi yang lainnya.
Getaran harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik
atau getaran benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu
konstan
Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang
terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya
yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang
melekat padanya di sebut gaya pemulih.
Gaya pemulih adalah gaya yang besarnya sebanding
dengan simpangan dan selalu berlawanan arah dengan arah
simpangan (posisi).

Menu
Terima Kasih
L/O/G/O
exit

Anda mungkin juga menyukai